Patriarki adalah – 6 Contoh Patriarki

Halo sobat kali ini saya akan membahas tentang Pengertian Patriarki adalah dan juga Contoh Patriarki. Sebuah budaya yang menjadikan Laki – laki menjadi pusat kuasa. Budaya ini bukan hanya mencederai harkat martabat perempuan tapi juga mental pria karena Toxic Masculinity.

Patriarki adalah

Patriarki adalah
Sumber : pexels.com

Patriarki adalah sistem sosial dan politik yang memberikan kekuasaan dan pengaruh yang lebih besar kepada laki-laki dibandingkan perempuan.

Dalam sistem patriarki, laki-laki cenderung dianggap lebih superior dan memiliki kontrol atas keputusan dan sumber daya yang penting dalam masyarakat.

Ini bisa berdampak pada banyak aspek kehidupan, seperti hak-hak politik, kesetaraan gender, akses ke pendidikan dan pekerjaan, serta kontrol terhadap tubuh dan reproduksi perempuan.

Patriarki biasanya terkait erat dengan kekerasan terhadap perempuan dan ketidakadilan gender lainnya.

Meskipun patriarki umumnya ditemukan di banyak budaya dan masyarakat di seluruh dunia, banyak orang bekerja untuk melawan dan mengubah sistem ini untuk mencapai kesetaraan gender yang lebih besar.

Dampak Patriarki

images 6 min
Dalam budaya Patriarki Tugas Perempuan Terbatas

Patriarki memiliki dampak yang signifikan pada masyarakat dan individu, terutama pada perempuan.

Beberapa dampak patriarki adalah sebagai berikut:

Ketidaksetaraan Gender

Patriarki memperkuat peran gender tradisional dan menciptakan ketidaksetaraan antara laki-laki dan perempuan.

Hal ini dapat menyebabkan perempuan tidak memiliki kesempatan yang sama dalam hal pendidikan, pekerjaan, dan akses terhadap sumber daya.

Kekerasan Terhadap Perempuan

Patriarki menciptakan lingkungan yang memungkinkan kekerasan terhadap perempuan, seperti pemerkosaan, kekerasan dalam rumah tangga, dan pelecehan seksual.

Hal ini disebabkan oleh pandangan bahwa perempuan adalah benda atau milik laki-laki, serta pandangan bahwa laki-laki memiliki hak untuk mengendalikan tubuh perempuan.

Pembatasan Kebebasan

Patriarki juga dapat membatasi kebebasan individu, terutama perempuan, dalam hal pilihan hidup, termasuk dalam memilih pasangan hidup, pekerjaan, dan keputusan terkait tubuh dan reproduksi. Ini dapat membatasi kemampuan perempuan untuk meraih potensi penuh mereka.

Budaya Pelecehan

Patriarki dapat memperkuat budaya pelecehan terhadap perempuan, di mana tindakan seperti seksisme, pelecehan verbal, dan diskriminasi gender menjadi hal yang umum dan diterima dalam masyarakat. Hal ini dapat menghambat kemajuan perempuan dalam mencapai kesetaraan gender.

Gangguan Emosi dan Kesehatan Mental .

Patriarki dapat mempengaruhi kesehatan mental dan emosional individu, terutama perempuan, karena tindakan yang mengurangi martabat dan penghormatan mereka. Hal ini dapat menyebabkan depresi, cemas, dan stres kronis.

Dampak patriarki dapat berbeda-beda tergantung pada budaya, konteks sosial, dan individu tertentu, tetapi secara umum, patriarki menyebabkan ketidaksetaraan gender, kekerasan terhadap perempuan, pembatasan kebebasan, dan gangguan emosi dan kesehatan mental.

Patriarki dan Seksisme

Patriarki dan seksisme memiliki hubungan yang erat karena patriarki adalah sistem sosial yang didasarkan pada ideologi seksisme, yaitu pandangan bahwa laki-laki lebih unggul dari perempuan dan bahwa perempuan seharusnya tunduk pada laki-laki.

Hal ini terlihat dalam sistem sosial dan budaya yang memberikan hak istimewa kepada laki-laki dalam banyak aspek kehidupan, seperti dalam bidang pekerjaan, pendidikan, dan politik.

Seksisme juga dapat terlihat dalam tindakan diskriminatif dan pelecehan terhadap perempuan, termasuk dalam bentuk kekerasan fisik, pelecehan verbal, dan pengucilan sosial. Hal ini disebabkan oleh pandangan bahwa perempuan lebih lemah dan tidak mampu, serta dipandang sebagai objek seksual atau milik laki-laki.

Patriarki dan seksisme juga dapat menyebabkan ketidaksetaraan gender dan pembatasan kebebasan bagi perempuan. Hal ini dapat mempengaruhi kemampuan perempuan dalam mencapai potensi penuh mereka dan memengaruhi kehidupan mereka secara umum

Namun, penting untuk dicatat bahwa patriarki dan seksisme tidak hanya memengaruhi perempuan, tetapi juga dapat memengaruhi laki-laki.

Misalnya, pandangan patriarki dapat menyebabkan laki-laki merasa tertekan untuk memenuhi ekspektasi gender tertentu, seperti memperlihatkan maskulinitas dan mengekspresikan emosi secara terbatas.

Oleh karena itu, penting untuk terus mengadvokasi kesetaraan gender dan mengubah pandangan masyarakat terhadap peran gender.

Dalam rangka membangun masyarakat yang adil dan inklusif, kita perlu bekerja sama untuk mengakhiri patriarki dan seksisme serta memperjuangkan hak-hak semua orang tanpa memandang jenis kelamin atau orientasi seksual.

6 Contoh Patriarki

images 8 min
Mahsa Amini, Korban Budaya Patriarki

Ada banyak contoh budaya patriarki yang masih berlaku di seluruh dunia, di antaranya:

  1. Pengambilan keputusan: dalam kebanyakan masyarakat, laki-laki lebih dihargai dalam pengambilan keputusan, terutama dalam hal-hal yang berkaitan dengan urusan keluarga dan masyarakat.
  2. Perkawinan: dalam banyak budaya, pernikahan dianggap sebagai sebuah institusi di mana laki-laki memiliki wewenang dan kekuasaan atas perempuan. Misalnya, dalam beberapa masyarakat, perempuan dianggap sebagai milik suami dan harus tunduk pada keinginan suami.
  3. Pendidikan: dalam beberapa budaya, pendidikan dianggap lebih penting bagi laki-laki daripada perempuan. Dalam beberapa kasus, perempuan bahkan dilarang untuk menerima pendidikan.
  4. Pekerjaan: Laki-laki dianggap lebih cocok untuk pekerjaan tertentu, sedangkan perempuan dianggap lebih cocok untuk pekerjaan lain. Beberapa jenis pekerjaan masih dianggap sebagai pekerjaan laki-laki, seperti pilot, insinyur, atau kepala negara, sementara perempuan lebih sering bekerja di bidang kecantikan atau pelayanan.
  5. Warisan: dalam beberapa masyarakat, warisan diberikan hanya kepada laki-laki, sementara perempuan dikecualikan. Hal ini menyebabkan ketidakadilan bagi perempuan dalam hal kepemilikan harta dan properti.
  6. Kekerasan: perempuan seringkali menjadi korban kekerasan fisik dan seksual oleh laki-laki, dan seringkali tidak mendapatkan dukungan yang memadai dari masyarakat atau sistem hukum.

Ini adalah beberapa contoh budaya patriarki yang masih ada di berbagai masyarakat di seluruh dunia. Penting untuk terus memperjuangkan kesetaraan gender dan mengubah pandangan dan praktik yang merugikan perempuan dan melindungi hak-hak mereka.

Baca juga : Feminisme adalah

Dan itulah kawan penjelasan mengenai Pengertian Patriarki adalah dalam masyarakat semoga informasi ini bermanfaat untuk kamu. Sampai jumpa di postingan berikutnya. Jangan lupa untuk bagikan informasi ini kepada yang lainnya. Dan tetap bersama kami di Ilmusaku.com

Please follow and like us:
icon Follow en US
Pin Share
       
           

Penulis di ilmusaku.com dan juga seorang guru di sekolah menengah swasta di kota Bandung, yang mengajarkan pelajaran Seni, Sejarah Indonesia dan T.I.K