Ketika kalian menonton acara hewan mungkin kalian pernah mendengar kata Ekosistem. Tapi apakah pengertian ekosistem itu ?

Pengertian Ekosistem adalah…
Pengertian Ekosistem adalah kesatuan yang secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup (Hewan, tumbuhan dan lainnya) dan saling mempengaruhi.
Karena kehidupan di bumi ini saling mempengaruhi satu sama lain. Entah itu makhluk terkecil (bakteri) sampai Mahluk besar (Hewan) dan alam di sekitarnya dengan matahari sebagai sumbernya.
Dalam pelajaran biologi, kalian mungkin pernah mempelajari tentang interaksi antar makhluk hidup dan lingkungannya atau yang disebut juga dengan ekologi.
Ekologi sendiri diambil dari bahasa Yunani yaitu oikos (tempat tinggal) dan logos (pengetahuan) atau ilmu tentang tempat tinggal.
Baca juga : Pengertian Sedimentasi
Komponen Pembentuk Ekosistem
Untuk mengetahui lebih lanjut kita lanjutkan dengan komponen pembentuknya.
Ada dua Kompenen pembentuk Ekosistem, yaitu komponen biotik ( hidup) dan komponen abiotik (tidak hidup)
1. Komponen Biotik

Biotik memiliki arti ‘Hidup’, yang berarti komponen biotik adalah organisme yang hidup dalam lingkungan tersebut.
Sebab Ekosistem tak akan terbentuk tanpa mahluk hidup (Organisme)
Keberadaan makhluk hidup kemudian membentuk suatu mata rantai makanan dalam suatu ekosistem.
Contoh Komponen biotik berupa :
- Organisme autotrof, yaitu organisme yang bertugas sebagai produsen atau bisa menghasilkan energi dengan sendirinya melalui fotosintesis. Contohnya : pohon
- Organisme heterotrof, yaitu organisme yang bertugas sebagai konsumen atau mengambil bahan dari sumber lain sebagai energi. contohnya : Manusia dan hewan
- Organisme Dekomposer, yaitu Organisme yang bertugas sebagai pengurai, contohnya ganggang, jamur, cacing dan lainnya.
2. Komponen Abiotik

Abiotik memiliki arti ‘tidak hidup’, yang artinya komponen abiotik adalah komponen atau medium atau substrat tempat terjadinya kehidupan.
komponen abiotik bervariasi tergantung ruang dan waktunya.
Bisa berupa bahan organik, senyawa anorganik dan faktor yang mempengaruhi distribusi organisme, seperti :
- Suhu, beberapa mahluk perlu temperatur tertentu untuk dapat hidup.
- Air, Kesediaan air mempengaruhi keberadaan organisme di sekitarnya.
- Garam, kadar garam juga mempengaruhi organisme melalui osmosis, beberapa organisme dapat beradaptasi dengan lingkungan dengan kadar garam tinggi.
- Cahaya Matahari, Intensitas dan kualitas cahaya memengaruhi proses fotosintesis.
- Tanah dan Batu, Beberapa karakteristik tanah (pH, struktur fisik dan kandungan mineral) dapat mempengaruhi keberadaan organisme.
- iklim (Cuaca), kondisi cuaca dalam jangka panjang mempengaruhi organisme yang ada di suatu tempat.
Baca juga : Pengertian Hewan Vertebrata
Macam – Macam Ekosistem
Nah, setelah kita mengetahui komponennya kita akan belajar beberapa macam ekosistem yaitu :
1. Akuatik

Seperti namanya akuatik (Air) ini adalah beberapa contoh akuatik :
- Air tawar, Ciri-ciri ekosistem air tawar antara lain variasi suhu tidak menyolok, penetrasi cahaya kurang, dan terpengaruh oleh iklim dan cuaca
- Air laut, ekosistem laut (oseanik) ditandai oleh salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55% terutama di daerah laut tropik, karena suhunya tinggi dan penguapan besar
- Estuari, Ekosistem estuari memiliki produktivitas yang tinggi dan kaya akan nutrisi. Komunitas tumbuhan yang hidup di estuari antara lain rumput rawa garam, ganggang, dan fitoplankton
- Pantai, Tumbuhan yang hidup di ekosistem ini menjalar dan berdaun tebal
- Sungai, Ekosistem sungai dihuni oleh hewan seperti ikan kucing, gurame, kura-kura, ular, buaya, dan lumba-lumba.
- Terumbu karang, Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain
- Laut Dalam
- Lamun ( Tumbuhan berbunga di lingkungan laut)
2. Terestial (Darat)

Penentuan zona dalam ekosistem terestrial ditentukan oleh temperatur dan curah hujan
Beberapa contoh di darat berupa…
- Hutan Hujan Tropis
- Tundra
- Karst ( Batu Gamping)
- Taiga
- Savana
- Padang rumput
- Gurun Pasir
3. Buatan

Seperti namanya buatan, yang berarti ekosistem yang diciptakan manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Dengan mendapat subsidi energi dari luar, tanaman, atau hewan peliharaan yang didominasi pengaruh manusia dan memiliki keanekaragaman rendah.
Contohnya berupa :
- Sawah Tadah hujan
- Irigasi
- Bendungan
- Hutan tanam produksi, Contoh hutan jati, Hutan Mangrove dan Lainnya
- Perkebunan Sawit
Baca juga : Tanaman Biji Tertutup
Nah itulah Pengertian Ekosistem beserta pengertian, komponen dan macamnya. Semoga Bermanfaat. Sampai jumpa di Pembahasan menarik lainnya hanya di ilmusaku.com