Gnostik adalah 6 Aliran, Konsep dan Sejarah

Halo semua kali ini saya akan membahas tentang Pengertian Gnostik adalah dan juga pelajaran tentang 6 Konsep dan 6 Aliran dan juga asal usul dari Aliran Kepercayaan yang dianggap sebagai okultisme.

Untuk lebih jelasnya mari kita simak penjelasannya mengenai Pengertian Gnostik adalah…

Pengertian Gnostik adalah

Gnostik adalah
Jurnal Tentang Pengertian Gnostik

Gnostik adalah sekelompok aliran keagamaan yang muncul pada abad ke-2 Masehi di wilayah Timur Tengah dan Mediterania.

Gnostik adalah sebuah kepercayaan yang mempunyai kepercayaan bahwa terdapat pengetahuan rahasia (gnosis) yang bisa membawa manusia ke kebahagiaan spiritual dan pembebasan dari kesengsaraan dunia fisik.

Gnostik juga percaya bahwa dunia materi dan jasad manusia merupakan ciptaan jahat yang dibuat oleh kekuatan jahat yang disebut Demiurgos atau Yaldabaoth.

Gnostik berusaha untuk mencapai pemahaman yang lebih dalam tentang dunia spiritual dan Tuhan melalui meditasi, doa, dan pengetahuan rahasia yang diwariskan oleh guru-guru spiritual.

Meskipun Gnostik banyak terpengaruh oleh agama-agama Kristen, mereka memiliki perbedaan pandangan yang signifikan dengan agama Kristen.

Gnostik juga mempengaruhi beberapa aliran keagamaan lainnya seperti Kabbalah dan Sufisme.

6 Konsep Gnostik

Demiurge
Lambang Kejahatan Gnostik

Konsep-konsep Gnostik utama yang dianut oleh Gnostik meliputi:

Gnosis.

Gnosis adalah pengetahuan rahasia yang dianggap oleh Gnostik sebagai kunci untuk mencapai pembebasan spiritual.

Gnosis dianggap sebagai pengetahuan yang diperoleh melalui pengalaman langsung dengan Tuhan atau melalui pengajaran guru spiritual.

Dualisme.

Gnostik percaya pada dualisme antara dunia roh dan materi. Mereka menganggap dunia materi sebagai sumber penderitaan dan kesengsaraan manusia dan memandangnya sebagai ciptaan yang buruk dari kekuatan jahat yang disebut Demiurgos.

Sementara itu, dunia roh dianggap sebagai sumber kebahagiaan dan pembebasan.

Inkarnasi.

Gnostik memiliki pandangan yang unik tentang inkarnasi. Mereka percaya bahwa jiwa manusia berasal dari dunia roh dan terjebak di dalam tubuh manusia yang terikat pada dunia materi.

Sebagai hasil dari ini, jiwa manusia mengalami penderitaan dan kesengsaraan.

Antroposentrisme.

Gnostik memandang manusia sebagai makhluk yang penting dan dianggap sebagai titik fokus dari seluruh pencarian spiritual mereka.

Dalam pandangan mereka, manusia memiliki potensi untuk mencapai pembebasan spiritual dan mencapai kesadaran yang lebih tinggi.

Theologi.

Gnostik memiliki pandangan teologis yang berbeda dari agama-agama lain. Mereka tidak mempercayai konsep keabadian neraka dan surga, melainkan menganggap bahwa pembebasan spiritual hanya dapat dicapai melalui pengetahuan rahasia dan pengalaman spiritual yang mendalam.

Unity.

Gnostik memandang Unity atau kesatuan sebagai tujuan utama dari kehidupan spiritual. Mereka berusaha untuk mencapai kesatuan dengan Tuhan melalui meditasi, doa, dan pengetahuan rahasia yang diperoleh melalui guru spiritual.

Kesatuan ini dianggap sebagai cara untuk mencapai pembebasan dari dunia materi dan penderitaan manusia.

Sejarah Gnostik

Valentinus
Valentinus, dianggap seorang Heretic dan pendiri ajaran Valentinianisme

Sejarah Gnostik berasal dari gerakan keagamaan yang muncul pada abad ke-2 Masehi di wilayah Timur Tengah dan Mediterania.

Gerakan ini merupakan hasil dari pengaruh berbagai kepercayaan dan filosofi pada masa itu, seperti agama Yahudi, agama Kristen, Neoplatonisme, dan kepercayaan mistik pagan.

Pada awalnya, gerakan Gnostik tidak terorganisir dan banyak terjadi dalam bentuk diskusi dan debat antara para pemikir dan pengikutnya.

Namun, seiring waktu, gerakan ini mulai terorganisir menjadi sejumlah kelompok dan sektenya, yang masing-masing memiliki pandangan dan praktik yang berbeda.

Salah satu kelompok Gnostik yang paling terkenal pada saat itu adalah kelompok Valentinian, yang didirikan oleh seorang pengajar bernama Valentinus.

Kelompok ini memiliki pandangan yang kompleks dan memadukan elemen-elemen dari agama Kristen dengan filosofi Yunani dan kepercayaan mistik pagan.

Pada abad ke-3 Masehi, gereja Kristen mulai mengambil tindakan untuk mengekang pengaruh gerakan Gnostik dan menegaskan pandangan-pandangan mereka sendiri tentang kepercayaan Kristen.

Gereja mulai menyatakan pandangan Gnostik sebagai ajaran sesat dan memasukkan kepercayaan Kristen dalam bentuk doktrin resmi.

Meskipun gerakan Gnostik mengalami penindasan dari gereja Kristen pada masa itu, beberapa ide-ide dan praktik Gnostik terus berlanjut hingga sekarang.

Beberapa kelompok modern, seperti kelompok Kabbalah, memiliki pengaruh yang cukup besar dari Gnostik pada masa lalu.

6 Aliran Gnostik

Gerakan Gnostik memiliki berbagai aliran dan sekte yang berbeda dalam pandangan dan praktiknya. Beberapa di antara aliran Gnostik adalah:

Valentinianisme.

Didirikan oleh Valentinus, kelompok ini memadukan ajaran Kristen dengan filsafat Yunani dan kepercayaan mistik pagan. Mereka menganggap bahwa keberadaan berasal dari Tuhan yang tak terlihat dan ada dalam tiga bentuk, yaitu Bapa, Putra, dan Roh Kudus.

Sethianisme.

Kelompok ini menganggap bahwa Seth, putra Adam dan Hawa, adalah penyelamat manusia. Mereka mempercayai bahwa jiwa manusia berasal dari dunia roh dan terjebak di dalam tubuh manusia yang terikat pada dunia materi.

Basilideanisme.

Didirikan oleh Basilides, kelompok ini menganggap bahwa Tuhan menciptakan banyak tingkatan spiritualitas, di mana manusia harus melewati semua tingkatan ini untuk mencapai pembebasan spiritual.

Ophitisme:

Kelompok ini memandang ular sebagai lambang pengetahuan rahasia dan kebijaksanaan spiritual. Mereka menganggap bahwa ular adalah simbol kebangkitan dan transformasi spiritual.

Manichaeism

Didirikan oleh Mani, kelompok ini memadukan unsur-unsur dari agama Kristen, Zoroastrianisme, dan Taoisme.

Mereka menganggap bahwa dunia materi adalah sumber kejahatan dan bahwa Tuhan menciptakan jiwa manusia sebagai cahaya spiritual yang terperangkap dalam materi.

Hermetisme.

Kelompok ini memadukan ajaran Gnostik dengan filsafat Hermetik dan kepercayaan mistik pagan.

Mereka memandang bahwa jiwa manusia berasal dari dunia roh dan bahwa manusia harus melewati banyak tingkatan spiritualitas untuk mencapai pembebasan.

Aliran-aliran Gnostik ini memiliki perbedaan pandangan dan praktik, tetapi semuanya memiliki pandangan umum tentang keberadaan manusia sebagai jiwa yang terjebak dalam tubuh manusia dan upaya untuk mencapai kesatuan dengan Tuhan melalui pengetahuan rahasia dan pengalaman spiritual yang mendalam.

Tuhan Gnostik

Dalam ajaran Gnostik, terdapat pandangan yang berbeda-beda mengenai dewa atau Tuhan. Namun, secara umum, ajaran Gnostik menganggap bahwa ada satu Tuhan yang tak terlihat dan jauh dari dunia materi, yang disebut sebagai “Pleroma” atau “Kerajaan Penuh”. Pleroma dianggap sebagai sumber segala keberadaan dan kehidupan.

Di dalam Pleroma, terdapat banyak entitas spiritual yang disebut “Aeon”. Masing-masing Aeon memiliki karakteristik dan atribut yang unik dan saling melengkapi satu sama lain, dan bersama-sama membentuk keberadaan spiritual yang lengkap. Aeon dianggap sebagai emanasi atau pancaran dari keberadaan Pleroma.

Namun, ajaran Gnostik juga menganggap bahwa ada satu entitas atau kekuatan yang jahat dan bertentangan dengan Tuhan yang baik, yang dikenal sebagai “Demiurgos” atau “Pencipta Dunia”.

Demiurgos dianggap sebagai entitas yang menciptakan dunia materi dan terjebak di dalamnya, dan ia dianggap sebagai entitas yang memisahkan manusia dari Tuhan yang sejati.

Beberapa aliran Gnostik juga mempercayai adanya sosok lain yang disebut “Sophia” atau “Kebijaksanaan”, yang dianggap sebagai salah satu Aeon yang jatuh dari Pleroma dan terperangkap di dalam dunia materi.

Sophia dianggap sebagai pelopor kebebasan spiritual manusia, dan upaya manusia untuk mencapai pembebasan spiritual juga merupakan usaha untuk kembali ke Pleroma dan bersatu dengan Sophia.

Baca juga : Agnostik adalah.

Dan itulah kawan penjelasan mengenai Pengertian Gnostik adalah semoga informasi ini bermanfaat untuk kamu. Sampai jumpa di postingan berikutnya hanya di ilmusaku.com

Please follow and like us:
icon Follow en US
Pin Share
       
           

Penulis di ilmusaku.com dan juga seorang guru di sekolah menengah swasta di kota Bandung, yang mengajarkan pelajaran Seni, Sejarah Indonesia dan T.I.K