Halo sobat, hari kita akan belajar tentang pengertian Komunikasi Intrapersonal. sebagai mahkluk sosial yang tanpa bisa hidup tanpa bersosialisasi, kita dituntut untuk dapat berkomunikasi. Tapi tak setiap waktu kita dapat melakukan kegiatan komunikasi dengan orang lain, dan saat itulah komunikasi Interpersonal dibutuhkan.
Hal ini membuktikan bahwa sebagai bidang ilmu komunikasi memiliki cakupan yang luas. Ruang lingkup ilmu komunikasi dapat kita lihat melalui berbagai konteks komunikasi dan bidang komunikasi, salah satunya dalam konteks Pengertian Komunikasi Intrapersonal.
Jadi tak perlu berlama – lama mari kita pelajaran tentang pengertian komunikasi.
Pengertian Komunikasi Intrapersonal

Komunikasi intrapribadi atau Komunikasi intrapersonal adalah saat kita berkomunikasi dengan diri kit sendiri atau suatu subyek yang tidak tampak (misalkan Tuhan).
Menurut Jalaludin Rahmat (2001), komunikasi intrapersonal adalah proses pengolahan informasi yang meliputi sensasi, persepsi, memori, dan berpikir.
Menurut Mclean (2005), Komunikasi Intrapersonal adalah Komunikasi dengan diri sendiri (itu termasuk self talk, tindakan imajinasi dan visualisasi dan bahkan mengingat sebuah ingatan.
Komunikasi intrapersonal adalah proses menggunakan pesan untuk menghasilkan makna di dalam diri (Judy dan Pearson, 2011)
Komunikasi intrapersonal merupakan keterlibatan internal secara aktif dari individu dalam proses simbolik dari pengiriman dan pemerosesan pesan.
Seorang individu menjadi komunikator sekaligus komunikan, memberikan umpan balik bagi dirinya sendiri dalam proses internal yang berkelanjutan.
Menurut Leonard Shedletsky (1989) komunikasi intrapersonal sudah memiliki delapan komponen dasar dari proses komunikasi (sumber, penerima, pesan, saluran, umpan balik, lingkungan, konteks, dan interferensi) sebagai cara berkomunikasi, tetapi semua interaksi terjadi di dalam internal individu.
komunikasi intrapersonal adalah komunikasi yang terjadi di dalam diri sendiri atau saat seseorang sedang memikirkan suatu massalah. Komunikasi ini juga bisa terjadi saat seseorang melakukan pertimbangan sebelum mengambil keputusan. (Notoatmodjo, 2005)
Baca juga : Telepon, alat komunikasi dua arah
Tahap – Tahap Komunikasi Intrapersonal.
Setelah mengetahui pengertian komunikasi intrapersonal mari kita juga mengetahui tahap – tahapnya

Proses komunikasi intrapersonal melalui empat tahapan, yaitu; sensasi, persepsi, memori, dan berpikir (Rakhmat, 2005), penjelasan tahapan dari komunikasi interpersonal antara lain :
Sensasi
Sensasi berasal dari bahasa Inggris yaitu sense, yang berarti merasakan. Jadi bisa diartikan bahwa sensasi adalah cara manusia merasakan dan menyerap segala hal yang diinformasikan oleh pancaindra.
Informasi yang diserap oleh pancaindra disebut stimulus yang kemudian melahirkan proses sensasi.
Sensasi merupakan pengalaman elementer segera yang tidak memerlukan penguraian verbal, simbolis atau konseptual, dan terutama berhubungan dengan kegiatan alat indra.
Persepsi.
Persepsi (bahasa latinnya, Perceptio) adalah tindakan menyusun, mengenali, dan menafsirkan informasi sensoris guna memberikan gambaran dan pemahaman tentang lingkungan.
Dalam Komunikasi Intrapersonal, Persepsi berperan saat kita memikirkan dan mencoba untuk memahami tentang hal yang kita lihat, alami dan rasakan.
Contoh :
Saat kita melihat seseorang yang baru kita kenal, lalu kita mencoba memahami orang tersebut dari “kacamata” yang kita pahami dan kita berpikir dalam hati kecil kita.
Memori
Memori adalah kenangan berupa informasi yang ditangkap oleh panca indera dan tersimpan dalam pikiran manusia.
Memori adalah sistem yang terstruktur, yang menyebabkan seseorang sanggup merekam fakta tentang dunia dan menggunakan pengetahuannya untuk membimbing perilakunya.
Setiap stimuli yang tertangkap oleh panca indera akan direkam secara sadar ataupun di alam bawah sadar.
Berpikir
Berpikir adalah cara manusia atau organisme untuk mengolah informasi yang ada dalam pikiran dan alam bawah sadarnya ataupun stimulus baru yang diterimanya.
Berpikir dapat dilakukan dengan cara mengolah dan memanipulasikan informasi untuk memenuhi kebutuhan hingga dapat memberikan sebuah respons yang tepat untuk sesuatu.
Unsur – Unsur dalam Komunikasi Intrapersonal

Ada unsur-unsur yang ada dalam proses komunikasi antarpribadi, yaitu sebagai diantaranya :
Komunikator
Komunikator dalam komunikasi biasanya mengacu pada pengirim pesan. Tapi dalam komunikasi interpersonal Pengirim adalah orang yang mengirimkan pesan dan juga berperan sebagai penerima pesan tersebut.
Pesan
Pesan dalam komunikasi interpersonal antaranya adalah ide ataupun informasi yang akan di oleh dalam pikiran, imaginasi ataupun dalam ucapan.
Noise
Noise mengacu pada segala jenis distorsi yang menyebabkan pesan saat dikirim. Kebisingan menyebabkan perbedaan apa yang diterima dari apa yang dikirim. Noise bisa juga gangguan yang terjadi saat terjadi komunikasi.
Umpan balik
Umpan balik adalah tanggapan penerima, itu terdiri dari pesan yang dia kirim kembali. Dalam komunikasi interpersonal umpan balik bisa berarti hasil pemikiran komunikator.
Konteks
Bagaimana pesan akan diinterpretasikan dan diolah sebagian besar tergantung pada konteks pesan tersebut. Proses komunikasi dipengaruhi oleh konteks. Perasaan, dan emosi dan ekspektasi masyarakat, tempat kejadian, dan kondisi sosial, politik budaya dan lingkungan meliputi konteks dalam membuat keputusan.
Baca juga : pengertian persepsi
Elemen-elemen Komunikasi Intrapersonal
Pada pengertian Komunikasi Intrapersonal, terdapat beberapa elemen – elemen yang mempengaruhi proses komunikasi diantaranya :
Konsep diri
Konsep diri dalam komunikasi interpersonal adalah bagaimana kita memandang diri kita sendiri, biasanya hal ini kita lakukan dengan penggolongan karakteristik sifat pribadi, karakteristik sifat sosial, dan peran sosial.
Karakteristik pribadi
Karakteristik pribadi adalah sifat-sifat yang kita miliki, atau persepsi kita mengenai diri kita sendiri. Karakteristik ini dapat bersifat fisik atau dapat juga mengacu pada kemampuan tertentu (pandai, pendiam, cakap, dungu, terpelajar, dsb.)
Karakteristik sosial
Karakteristik sosial adalah sifat-sifat yang kita tamplikan dalam hubungan kita dengan orang lain. Hal hal ini memengaruhi peran sosial kita, yaitu segala sesuatu yang mencakup hubungan dengan orang lain dan dalam masyarakat tertentu.
Peran sosial
peran sosial adalah bagian dari konsep diri, dimana kita mendefinisikan hubungan sosial kita dengan orang lain. Peran sosial ini juga dapat terkait dengan budaya, etnik, atau agama.
Identitas diri yang berbeda
Identitas berbeda atau multiple selves adalah seseorang kala ia melakukan berbagai aktivitas, kepentingan, dan hubungan sosial.
- persepsi mengenai diri kita, dan persepsi kita tentang persepsi orang lain terhadap kita
- Identitas berbeda dilihat saat kita memandang ‘diri ideal’ kita pada seseorang.
Kesadaran Diri.
Komunikasi interpersonal tak akan jauh dari konsep kesadaran diri manusia.
Menurut Fisher (1987), Kesadaran pribadi (self awareness) memiliki beberapa elemen yang mengacu pada identitas spesifik dari individu.
Proses pengembangan kesadaran diri
Ada tiga cara dalam proses pengembangan kesadaran diri, diantaranya :
- Reflective self atau cerminan diri, terjadi saat kita menjadi subyek dan objek diwaktu yang bersamaan.
- Social self atau Pribadi Sosial, adalah saat kita menggunakan orang lain sebagai cerminan untuk menilai diri kita sendiri.
- Becoming self atau Perwujudan diri, Dalam perwujudan diri (becoming self) perubahan konsep diri tidak terjadi secara mendadak atau drastis, melainkan terjadi tahap demi tahap melalui kegiatan kita sehari-hari.
Teori-teori Komunikasi Intrapersonal
Ada beberapa teori yang digunakan dalam komunikasi interpersonal yaitu :
Teori Message Design Logic
Terdapat 3 (tiga) logika perancangan pesan, yaitu :
- Expressive message logic. pola ini dengan menitikberatkan pada ekspresi diri
- Conventional design logic, pola ini karena menitikberatkan komunikasi sebagai sebuah aturan
- Rhetorical message design logic, pola ini mengacu pada cara untuk menciptakan situasi dan negoisasi beberapa tujuan
Teori Akomodasi Komunikasi
Teori akomodasi menitikberatkan pada bagaimana dan kenapa orang memodifikasi atau merubah cara komunikasi mereka dalam situasi yang berbeda.
Teori ini berpendapat bahwa ketika berkomunikasi, orang berupaya untuk mengurangi atau meningkatkan perbedaan antara diri mereka sendiri dengan orang lain.
Teori Pengurangan Ketidakpastian
Secara garis besar, terdapat 3 (tiga) asumsi yang digunakan dalam teori ini yaitu :
- Tujuan komunikasi adalah untuk meminimalisasi ketidakpastian yang dimiliki manusia tentang sekitarnya.
- Setiap individu mengalami ketidakpastian yang menyebabkan ketidaknyaman.
- Komunikasi adalah alat untuk mengurangi ketidakpastian.
Setiap orang dapat untuk mengurangi ketidakpastian berdasarkan 3 (tiga) kondisi :
- Antisipasi interaksi masa depan, terjadi ketika kita bertemu dengan orang yang sama.
- Nilai insentif, terjadi ketika orang memiliki potensi untuk menyediakan ganjaran dan hukuman kepada kita .
- Deviansi terjadi ketika seseorang melakukan hal yang tidak biasa untuk melawan harapan orang lain.
Teori Pelanggaran Harapan
Teori pelanggaran harapan menjelaskan berbagai perilaku orang ketika ruang pribadinya mengalami pelanggaran. Ruang pribadi dapat juga merujuk pada ruang psikologis dan ruang emosional.
Inti teori pelanggaran harapan memiliki asumsi bahwa manusia memiliki kebutuhan untuk pribadi dan afiliasi.
Terdapat 3 (tiga) konsep dalam teori pelangaran harapan yaitu :
- Pengharapan merujuk pada apa yang diantisipasi oleh seorang individu dalam suatu situasi tertentu dan biasanya berdasarkan oleh tiga faktor, yaitu konteks, hubungan, dan karakteristik komunikator.
- Pelanggaran valensi yaitu evaluasi baik positif maupun negatif tentang perilaku yang tidak kita antisipasi.
- Komunikator menghargai valensi yaitu sebuah evaluasi yang dibuat tentang seseorang yang berkomitmen terhadap pelanggaran.
Dan itulah kawan pengertian Komunikasi Intrapersonal, semoga penjelasan tentang pengertian Komunikasi Intrapersonal ini dapat menambahkan wawasan mu tentang ilmu komunikasi dan sosial. Sampai jumpa di menarik menarik lainnya.