Halo sobat saku semua, kali ini kita akan membahas tentang Pengertian Komunikasi, tujuan dan model komunikasi yang berlaku di masyarakat.
Manusia adalah makhluk sosial yang perlu komunikasi dengan orang lain. Komunikasi adalah sebuah bagian penting yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia sebagai makhluk sosial.
Tapi apakah kamu paham apa pengertian Komunikasi, fungsi serta tujuan kenapa manusia harus berkomunikasi ? Jika ingin tahu, mari kita cari tahu sama – sama.
Pengertian Komunikasi.

Secara etimologis, kata komunikasi berasal dari bahasa latin “communicare” yang artinya “menyampaikan” atau “Communis” yang artinya juga menyampaikan sesuatu.
Dari kata asalnya tadi, kita bisa menyimpulkan jika Pengertian komunikasi bisa berarti proses penyampaian makna dari satu orang atau kelompok ke kelompok lainnya melalui penggunaan tanda, simbol, dan aturan semiotika yang dipahami bersama.
Jadi bisa disimpulkan secara sederhana jika komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari orang ke orang atau komunikator ke komunikan.
Komunikator adalah orang yang berkomunikasi, sedangkan Komunikan adalah orang yang diajak berkomunikasi.
Tujuan Komunikasi
Secara singkat tujuan komunikasi adalah untuk menciptakan persetujuan di antara pelaku komunikasi. Namun, ada beberapa tujuan lain dari komunikasi yang mungkin belum kamu ketahui seperti
- Penyampaian Informasi, tujuan yang paling dasar adalah memberikan suatu informasi kepada lawan bicara.
- Membujuk Seseorang dan Kelompok, yang kedua adalah mengubah pola pikir dari komunikan tentang suatu hal
- Mempengaruhi Komunikan, Tujuan ketiga adalah mempengaruhi komunikan untuk dapat berlaku sesuai dengan tujuan kita.
- Penggerak, Penggerak orang lain untuk mengerjakan sesuatu
Baca juga : Pengertian HAM
Komponen Komunikasi
Ada beberapa komponen yang diperlukan agar bisa terciptanya pola komunikasi
- Komunikator (sender/ Pengirim) adalah pihak yang mengirimkan pesan kepada pihak lain
- Message (Pesan) adalah isi atau maksud yang akan disampaikan oleh satu pihak kepada pihak lain.
- Saluran (channel) adalah media di mana pesan disampaikan kepada komunikan.
- Komunikan (receiver/ Penerima) adalah pihak yang menerima pesan dari pihak lain.
- Umpan balik (feedback) adalah tanggapan dari penerimaan pesan atas isi pesan yang disampaikannya.

Macam – Macam
A. Berdasarkan Penyampaian
- Lisan, jenis komunikasi yang terjadi secara langsung dengan menggunakan mulut kita. contoh telepon, wawancara dan rapat
- Tulisan, jenis media komunikasi yang penyampaiannya dilakukan dalam bentuk tulisan. contoh baliho, papan pengumuman dan poster
B. Berdasarkan Ruang Lingkup
- Internal, jenis komunikasi yang terjadi dalam ruang lingkup organisasi maupun perusahaan
- Eksternal, berarti komunikasi yang terjalin antar organisasi maupun masyarakat dalam berbagai macam bentuk
C. Berdasarkan Aliran
- Komunikasi satu arah, yakni komunikasi dari salah satu pihak saja
- Komunikasi dua arah, yaitu komunikasi yang saling timbal balik.
- Komunikasi ke bawah, yakni komunikasi dari atasan dengan bawahan.
- Komunikasi ke atas, yaitu komunikasi dari seorang bawahan kepada atasan.
- Komunikasi ke samping, yakni komunikasi yang terjalin antara beberapa orang dengan kedudukan setara.
Baca juga : Pengertian Psikologi
Model – Model Komunikasi
Ada tiga model utama dari komunikasi yang sering kita gunakan diantaranya :
a. Model komunikasi linear
Model komunikasi ini dikemukakan oleh Claude Shannon dan Warren Weaver pada tahun 1949 dalam buku The Mathematical of Communication. Mereka menggambarkan komunikasi sebagai proses linear karena tertarik pada teknologi radio dan telepon dan ingin mengembangkan suatu model yang dapat menjelaskan bagaimana informasi melewati berbagai saluran (channel).
Model linear berasumsi bahwa seseorang hanyalah pengirim atau penerima.
Tentu saja hal ini merupakan pandangan yang sangat sempit terhadap partisipan-partisipan dalam proses komunikasi.
b. Model Transaksional
Model yang dikembangkan oleh Barnlund pada tahun 1970.
Model ini mengatakan jika pengiriman dan penerimaan pesan yang berlangsung secara terus-menerus dalam sebuah episode komunikasi.
Komunikasi bersifat transaksional adalah proses koperatif: pengirim dan penerima sama-sama bertanggung jawab terhadap dampak dan efektivitas komunikasi yang terjadi.
c. Model interaksional
Model yang dikembangkan oleh Wilbur Schramm pada tahun 1954 yang menekankan pada proses komunikasi dua arah di antara para komunikator.
Dengan kata lain, komunikasi berlangsung dua arah: dari pengirim dan kepada penerima dan dari penerima kepada pengirim. Proses melingkar ini menunjukkan bahwa komunikasi selalu berlangsung.
Kesimpulan
Jadi dengan komunikasi kita dapat menyatukan persepsi, memberikan informasi, dan juga menyampaikan pesan. maka dari itu komunikasi adalah sesuatu hal yang sangat penting bagi kita semua sebagai makhluk sosial. hingga bisa hidup berdampingan untuk menggapai masyarakat madani.
Baca juga : Model komunikasi
Itulah arti dari Pengertian Komunikasi beserta berbagai elemen pelengkapnya semoga bermanfaat dan Sampai jumpa di materi menarik lainnya.