Halo sobat kali ini kita akan membahas tentang Pengertian Lobi dalam Humas atau Hubungan Masyarakat. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari sebuah pertemuan, pembicaraan ataupun sebuah negoisasi kemampuan Lobby sangatlah diperlukan.
Salah satu Humas dalam Perusahaan adalah menangani hubungan dengan badan – badan Pemerintahan atau mereka yang mengambil kebijakan publik, dan setiap keputusan pasti memiliki dampak terhadap organisasi ataupun perusahaan tempat kita bekerja.
Agar pemerintah dapat mempertimbangkan berbagai kepentingan, termasuk kepentingan perusahaan ataupun masyarakat perlu seseorang yang bertugas untuk memberitahukan kepada pengambil keputusan dan itu adalah tugas seorang petugas Humas dan salah satu caranya adalah dengan melakukan Lobi.
Tapi Apa sih Lobi itu? Mari kita simak Penjelasannya bersama – sama.
Pengertian Lobi dalam Humas
Pengertian Lobi adalah

Lobi adalah sebuah Praktik untuk mencoba mempengaruhi keputusan – keputusan pembuat kebijakan atau pemilik kepentingan (dalam hal ini adalah pemerintah) terutama terkait keputusan legislatif yang biasanya dilakukan melalui perwakilan – perwakilan yang melayani berbagai kepentingan (Baskin dkk, 1997: 352) dan orang yang melakukan aksi Lobi biasanya disebut Pelobi.
Jika kita Telusuri, Istilah Lobi berasal dari kata bahasa Inggris yaitu Lobby yang berarti sebuah tempat untuk menunggu. Kata ini digunakan karena aksi Lobi biasanya terjadi di ruangan biasa tempat orang – orang penting menunggu sebelum membuat sebuah keputusan.
Lobi dalam Humas dengan demikian disebut sebagai upaya untuk mempengaruhi proses penyusunan kebijakan yang dilakukan oleh berbagai kelompok kepentingan, seperti penguasa, petugas Partai, organisasi buruh, pejuang hak-hak masyarakat dan sebagainya.
Para Pelobi akan terlibat dalam berbagai aktivitas mulai dari pengembangan isu strategis, penelitian, pembentukan wacana di media massa, pertemuan perorangan (one-on-one meeting), public hearing, dan sebagainya dengan tujuan utama mempengaruhi pembuatan kepentingan untuk dapat menguntungkan banyak orang.
Jadi bisa disimpulkan, Lobi adalah usaha untuk memersuasi seseorang yang memiliki kekuasaan untuk membuat keputusan atau mengambil suatu tindakan yang dapat kita dukung.
6 Bentuk Aktivitas Pelobi

Untuk mendapatkan hasil dalam usaha kita melakukan Lobi dalam Humas, ada beberapa aktivitas yang dapat dilakukan oleh kamu untuk menjadi seorang Pelobi yang Sukses.
Menurut Seitel Bentuk Aktivitas Pelobi (2004:331) antara lain :
Fact Finding
Fact Finding adalah cara pelobi dalam mengumpulkan fakta, data statistik, pendapat dan berbagai keputusan di berbagai lembaga pemerintah untuk mendukung klaim atau usulan mereka. Hingga setiap usulan didukung data yang lengkap.
Interprestasi Tindakan Pemerintah
Interprestasi Tindakan Pemerintah adalah cara pelobi menafsirkan berbagai tindakan dan kebijakan pemerintah terhadap manajemen perusahaan sehingga manajemen memahami konsekuensi positif batu negatif suatu kebijakan terhadap perusahaan atau organisasi.
Interpretasi Tindakan Perusahaan
Maksudnya adalah Para Pelobi juga perlu menafsirkan berbagai tindakan perusahaan kepada pemerintah sehingga Pemerintah dapat mempertimbangkan kepentingan berbagai organisasi / perusahaan yang bersangkutan.
Karena Pemerintah juga sangat tergantung pada berbagai organisasi / perusahaan yang ada untuk memberikan pemasukan berupa pajak kepada pemerintah maupun karena kemampuan organisasi / Perusahaan untuk menyediakan lapangan pekerjaan.
Oleh karena itu Pemerintah akan berusaha mendengarkan dan memperhatikan kepentingan Organisasi Bisnis ketika mengeluarkan sebuah peraturan.
Advokasi terhadap sebuah Posisi
Artinya pelobi perlu untuk dapat menyarankan posisi tertentu yang harus diambil oleh perusahaan terkait dengan tindakan pemerintah. Pelobi juga dapat menyarankan sebuah perlawanan atau tindakan menentang keputusan pemerintah sehingga sebuah keputusan menjadi tidak efektif dan kemungkinan dapat terjadi Judicial Review terhadap sebuah perundangan – undangan tersebut.
Publisitas.
Publisitas artinya pelobi mendorong Bahar perusahaan mendapatkan Publisitas dalam berbagai media, karena pusat kekuasaan adalah sebuah sumber Berita yang paling dominan dalam media massa. Dalam hal ini publisitas media massa dapat digunakan untuk menjadikan sebuah isu mendapatkan perhatian publik dan biasanya disebut sebagai teori media settings.
Mendukung Penjualan Perusahaan
Pelobi juga ikut membantu penjualan produk dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan, karena pemerintah as salah salah satu konsumer dari produk yang dihasilkan oleh perusahaan. Kesempatan untuk melobi pemerintah dapat digunakan untuk membantu penjualan barang / jasa yang dimiliki oleh Perusahaan.
Baca juga : Konstruksi Realitas Sosial adalah.
Syarat Menjadi Pelobi
Berikut ini adalah syarat menjadi pelobi menurut Seitel (2004) yaitu
- Mandiri / Independen : memiliki kemandirian dalam memperjuangkan sesuatu kepentingan dengan keyakinan tertentu.
- Paham Persoalan / Be Informed : melengkapi diri dengan data, fakta dan informasi mengenai suatu masalah
- Bipartisan, sependapat mungkin mempertimbangkan berbagai kekuatan yang ada di pemerintahan ataupun parlemen, bukan hanya yang tengah memegang kuasa.
- Terpublikasi, pelobi dapat mengangkat isunya menjadi agenda media.
- Berpikiran terbuka
- Persisten/ Gigih untuk mencapai target meski dalam waktu lama
- Praktis memiliki kemampuan untuk memberikan usulan yang praktis atau mudah dilaksanakan
- Jujur, memiliki kejujuran dalam menjalankan tugas sebagai pelobi.
- Lihai, dapat memiliki berbagai strategi dalam setiap situasi.
Fungsi Lobi.
Ada beberapa fungsi yang didapat saat melakukan Lobby
- Mendapatkan keputusan yang menguntungkan banyak pihak.
- Dapat lebih dekat dengan kalangan pengambil keputusan.
- Mendapatkan perhatian dari media
- Mendapatkan keuntungan penjualan barang / jasa untuk Perusahaan
Strategi Lobi.
Berikut ini beberapa strategi untuk melobi
- Buat Agenda dan sasaran yang ingin dicapai. Maksudnya pelobi harus memahami apa yang akan dibicarakannya.
- Menjadi pendengar yang baik, selain pintar untuk berbicara pelobi juga harus memiliki kemampuan sebagai pendengar yang baik. Karena aktivitas lobi lebih banyak mendengarkan dan melihat indikasi dari pembuat keputusan dan memanfaatkan kesempatan dari informasi yang kita dapatkan.
- Menyiapkan diri, tanpa menjadi ahli. Kebanyakan para pembuat kebijakan adalah orang – orang generalis, yang memahami banyak hal tetapi tidak mendetail. Jadi kita meski terbuka terhadap argumen yang berlawanan dengan yang kita ajukan, tanpa berlaku konfrontatif atau terlalu argumentatif karena merasa mengetahui segala hal.
- Jangan Terlalu Lama, mencoba untuk segera menyampaikan masalah yang ingin kita sampaikan, jangan mencoba menghabiskan waktu untuk sesuatu yang tidak penting. Karena waktu adalah uang.
- Bertemu dengan para pembuat kebijakan untuk membangun hubungan. Karena kita tidak tahu kapan kita memerlukan lagi bantuan mereka.
- Penting untuk menindaklanjuti sebuah pertemuan. Setiap pertemuan perlu diperhatikan dan ditindaklanjuti, entah hanya dengan mengirim surat, kartu ucapan ataupun sebuah pertemuan kembali.
Baca juga : 3 Pola Penalaran dalam Berpikir.
Dan itulah kawan Pembahasan kita mengenai Pengertian Lobi dalam Humas. Jika informasi ini membantu kamu, jangan lupa untuk share di media sosial milikmu
Sampai jumpa di Pembahasan materi menarik lainnya hanya di ilmusaku.com