Pengertian Model Komunikasi dan 3 Kategori Model Komunikasi

Halo sobat, kali ini kita akan membahas tentang Model Komunikasi dan Penjelasannya, setelah kemarin kita membahas tentang pengertian komunikasi secara umum, pengertian Komunikasi Interpersonal dan Interpersonal.

Silahkan Baca Materi Berikut : Pengertian Komunikasi.

Kita tahu jika Metode dan model ilmu Komunikasi yang kita kenal sekarang berasal dari berbagai pengembangan perspektif dan teori diluar ilmu komunikasi, seperti sosiologi, psikologi, Matematika dan lain – lain.

Model teori sendiri biasanya dibuat sebagai gambaran sederhana atau umum tentang konsep keilmuan. Nah kali ini konsep keilmuan yang akan kita bahas adalah model dalam ilmu komunikasi.

Untuk penjelasan lebih dalam mari, kita simak sama – sama materinya

Pengertian Model Komunikasi

Model Komunikasi adalah Sebuah penjelasan atau yang menjelaskan proses terjadinya komunikasi manusia secara sederhana.

Model diperlukan untuk membantu menjelaskan berbagai pemahaman dan konsep yang terasa abstrak.

Menurut Aubrey Fisher, Model adalah sebuah analogi yang mengabstraksi dan memilih bagian dari keseluruhan, unsur, sifat, atau komponen yang penting dari sebuah fenomena yang dijadikan sebagai model.

C. David Mortenson (1972) mendefinisikan model sebagai representasi sistematis dari suatu objek atau peristiwa dalam bentuk ideal dan abstrak yang berguna dalam komponen dasar dari proses komunikasi dan bagaimana keterkaitannya.

Menurut Sereno dan Mortensen (dalam Mulyana 2001) suatu model merupakan deskripsi ideal mengenai apa yang dibutuhkan untuk menjelaskan terjadinya komunikasi.

Menurut West dan Turner (2007) Model menjelaskan perkembangan komunikasi, tetapi menekankan bagian berbeda dalam proses terjadinya komunikasi. Model memberikan gambaran, atau representasi visual, dari interaksi yang kompleks.

Sedangkan Menurut Werner J.Severin dan James W. Tankard, Jr, model membantu merumuskan teori dan menyarankan hubungan antara teori dan model. Makanya model dan teori tak bisa dipisahkan. Model sering dicampurkan dengan teori komunikasi.

Walaupun banyak orang yang mengkritisi jika sebuah model dalam ilmu komunikasi itu terlalu menyederhanakan sesuatu yang sebenarnya sangat kompleks dan terkesan menutupi sesuatu yang tidak bisa dijelaskan dalam bentuk sebuah model.

Baca juga : Pengertian Komunikasi Intrapersonal

3 Kategori Model ilmu Komunikasi dan Jenisnya.

Ada tiga kategori dari model ilmu komunikasi yang banyak dikenal yaitu :

  • Linear
  • Interaksional
  • Transaksional.

Model komunikasi Linear

Model Linear adalah Model yang menjelaskan proses komunikasi secara searah.

Ada empat jenis model dalam model linear dari Komunikasi diantaranya yaitu :

  • Model Stimulus dan Respon
  • Model Aristoteles
  • Model Lasswell
  • Model Shanon Weaver
  • Model SMCR Beelo

Model Stimulus dan Respon.

Model ini adalah model paling sederhana dalam model ilmu komunikasi. Model ini menunjukan jika Komunikasi adalah hasil dari aksi dan reaksi.

Model ini beranggapan bahwa kata – kata verbal, non -verbal, simbol – simbol dan gambar – gambar akan merangsang reaksi dan tindakan dari seseorang untuk memberikan respon.

Dalam proses ini biasanya terdapat perpindahan informasi atau gagasan. Proses ini dapat berupa timbal balik dan mempunyai efek yang banyak.

Sayangnya, model Stimulus dan Respon ini mengabaikan Komunikasi sebagai proses. Dengan kata lain menganggap Komunikasi manusia bersifat statis.

Model Aristoteles.

Model Aristoteles adalah model komunikasi tertua yang pernah dibuat. Karena dicetuskan oleh Aristoteles pada buku Rhetorica pada tahun 300 SM.

Menurut model ini, pembicara menjadi pemegang kunci dan menjadi pemeran utama dalam komunikasi. Komunikator lah yang dianggap bertanggung jawab penuh atas komunikasi.

Aristoteles berpendapat jika terdapat 3 unsur utama dalam komunikasi yaitu Pembicara (Komunikator), Pesan (Message) dan Pendengar (Komunikan)

Model Aristoteles memiliki dua kelemahan yaitu Komunikasinya bersifat Statis dan Komunikasinya tidak memikirkan cara non verbal.

Model Lasswell

Model komunikasi Lasswell
sumber : arumaws.wordpress.com

Dalam model ini Lasswell mencoba untuk menjawab 5 pertanyaan penting dalam komunikasi yaitu :

  • Who ? (Siapa yang membuat pesan ?)
  • Say What ? (Berbicara apa ?)
  • In Which Channel ? ( Menggunakan media apa ?)
  • To whom ? (Berbicara kepada siapa ?)
  • With what effect ( Apa efek yang terjadi?)

Model ini menjelaskan tentang proses komunikasi dan fungsinya terhadap masyarakat. Model ini efektif karena menjelaskan secara sederhana dan praktis untuk mengeksplorasi lima elemen utama dalam komunikasi yaitu

Komunikator – Pesan – Media – Komunikan – Efek dari Komunkasi

Lasswell berpendapat bahwa dalam komunikasi terdapat tiga fungsi utama yaitu :

  • Pengawasan lingkungan
  • Korelasi berbagai bagian masyarakat untuk merespon
  • Transmisi warisan sosial dari generasi ke generasi.

Tapi meski sudah dapat menjelaskan proses komunikasi model ini juga mendapat kritik karena terlalu sederhana dan hanya menjelaskan proses utama dalam komunikasi.

Model Shanon Weaver.

Model komunikasi Shanon-Weaver
Sumber : medum.com

Model Shanon – Weaver adalah model ilmu komunikasi pertama yang menyoroti ‘gangguan’ atau noise dalam sebuah komunikasi dan model ini juga sering disebut sebagai model teori komunikasi.

Model Shanon-Weaver menitik beratkan kepada decoding dan encoding pesan karena terpengaruh oleh transmisi Radio. Model ini melihat Komunikasi dalam 5 bagian utama yaitu :

  • Pengirim Pesan (Sender)
  • Proses pengkodean pesan (Encoding)
  • Saluran
  • Penerima Pesan (Decoder)
  • Tujuan Pesan.

Selama proses encoding, pengiriman dan decoding, ‘noise’ atau gangguan dapat mengakibatkan terjadinya gangguan atau proses pengaburan pesan.

Model ini mengandaikan sumber informasi (source information) menciptakan sebuah pesan (message) dan mengirimnya dalam suatu saluran (channel) kepada penerima (receiver) untuk kemudian membuat ulang (recreate) pesan tersebut.

Sama seperti sebelumnya Model menganggap Komunikasi sebagai Komunikasi yang statis, juga model ini dianggap terlalu rumit. Meski Ide umpan balik diperkenalkan secara retroaktif ke dalam model satu ini.

Model SMCR Berlo.

Model komunikasi Beerlo
sumber : pinterest.com

Dalam Model Berlo menjelaskan Komunikasi dengan empat langkah sederhana yaitu :

  • Sumber
  • Message (Pesan)
  • Channel (Saluran)
  • Receiver (Penerima pesan)

Atau disingkat menjadi SMCR. Sumber adalah pembuat pesan atau komunikator, Pesan adalah gagasan yang akan coba untuk diterjemahkan atau kode yang berupa simbol-simbol. Saluran adalah media yang membawa pesan. Dan penerima adalah target dari komunikasi itu sendiri.

Yang unik dalam model ini penjelasan rinci tentang elemen – elemen kunci setiap langkah dan proses komunikasi. Selain itu model komunikasi Berlo menekankan terhadap komunikasi sebagai sebuah proses.

Berlo juga menekankan ide bahwa “meaning are on the people” atau arti dan makna pesan tergantung penerimanya yang membuat orang mulai menginterpretasikan Komunikasi.

Baca Juga : Pengertian Komunikasi Interpersonal.

Model Komunikasi Interaksional

Model interaksional adalah Model interaktif yang menjelaskan proses komunikasi dua arah yang memiliki dimensi Interpersonal.

Ada 2 jenis model dalam model linear dari Komunikasi diantaranya yaitu :

  • Model Osgood-Schramm.
  • Model Westley dan Maclean,

Model Osgood-Schramm.

Model Osgood-Schramm.
Sumber : studymasscommunication.wordpress.com

Model Osgood-Schramm mencoba mengeksplorasi Komunikasi yang setara atau timbal balik dan mulai memperhitungkan Komunikasi Intrapersonal. Dalam model ini tidak membedakan antara pengirim dan penerima.

Model ini mencoba menjelaskan Komunikasi sinkronisasi pribadi dimana umpan balik bersifat langsung (Seperti diskusi).

Menurut Schramm, setiap manusia dalam komunikasi sangat jelas fungsinya yaitu menjadi Encoder dan Decorder. Manusia secara konstan menyandi ulang sandi/tanda dari lingkungannya, menafsirkan tanda itu menyandi kembali tanda yang di terimanya sebagai hasilnya. Hingga Komunikasi adalah proses Interaksi Sosial.

Proses penyandi kembali dalam model ini disebut dengan feedback. yang menjadi poin penting dalam sebuah proses komunikasi.

Karena umpan balik bersifat langsung, kebisingan atau Noise dapat dikurangi melalui proses klarifikasi pesan yang berkelanjutan selama terjadinya percakapan.

Model ini mendapatkan kritik karena tidak memperhatikan proses komunikasi yang terjadi secara personal atau Komunikasi Intrapersonal.

Model Westley dan Maclean.

Model Westley dan Maclean
Sumber : slideshare.net

Model Westley dan Maclean mencoba menjelaskan dalam dua konteks yaitu Komunikasi Intrapersonal dan Massa. Dan perbedaan yang penting dari Komunikasi Interpersonal dan komunikasi Massa yaitu Feedback.

Model Westley dan Maclean juga mencoba menjelaskan betapa pentingnya umpan balik dalam sebuah proses komunikasi. Hal itu juga menekankan peran penting faktor lingkungan dan budaya dalam mempengaruhi komunikasi.

Model Westley dan Maclean memperhatikan objek orientasi seperti latar belakang, budaya dan kepercayaan dari komunikator dan komunikan.

Dalam model ini terdapat lima bagian penting yaitu :

  • Orientasi Objek (Objek Orientation)
  • Pesan (Message)
  • Sumber (Source)
  • Penerima (Receiver)
  • Umpan Balik (Feedback)

Sedangkan dalam komunikasi Massa Model ini mendapatkan tambahan yaitu :

  • Gatekeeper (Penjaga gerbang yang akan menerima pesan)
  • Opinion Leader (yang membuat pesan sendiri dan dikirimkan pada penerima.

Tambahan dua ini di gunakan dalam komunikasi massa sebagai penyaringan pesan.

Model ini membedakan pesan yang memiliki tujuan dan pesan yang tidak memiliki tujuan.

Model Komunikasi Transaksional.

Model Transaksional adalah model komunikasi yang paling dinamis. Karena model transaksional menjelaskan seorang individu dapat secara bersamaan terlibat dalam pengiriman dan penerimaan pesan

Salah satu fitur penting dari model ini adalah perubahan dari menyebut orang sebagai pengirim dan penerima menjadi menyebut orang sebagai komunikator. Yang menyiratkan Komunikasi bisa dicapai jika orang mengirim dan menerima pesan.

Contoh model komunikasi ini diantaranya :

  • Model Transaksional Barnlund
  • Model Tarian Spiral atau Helix Dance

Model Transaksional Barnlund.

Model Transaksional Barnlund
Sumber : pressbooks.library.ryerson.ca

Model ini menggaris bawahi pengiriman dan penerimaan pesan yang terjadi secara terus-menerus dalam sebuah episode proses komunikasi.

Dalam model transaksional Barnlund, pengirim dan penerima pesan sama – sama bertanggung jawab terhadap dampak (efek) dan keefektifan sebuah proses komunikasi yang terjadi.

Model berasumsi jika kita terus-menerus mengirim dan menerima pesan melalui elemen verbal ataupun non-verbal dalam kata lain kita mencoba melakukan proses negosiasi makna sebuah pesan.

Dengan kata lain model Barnlund menyoroti apa yang kita pikirkan dan katakan.

Model Tarian Spiral atau Dance Helix

Model Tarian Spiral atau dance helix
sumber : ritusood.blogspot.com

Model Tarian Helix atau Dance Helix atau Model Tarian Spiral adalah model yang dibangun di atas model melingkar dengan menjelaskan bagaimana kita meningkatkan pesan kita melalui Feedback (Umpan Balik).

Maksudnya, saat kita berkomunikasi dengan orang lain kita akan dipengaruhi oleh umpan balik dari orang lain begitu juga sebaliknya.

Hingga pengetahuan kita akan selalu bertambah dalam setiap proses komunikasi, memungkinkan kita memperluas “lingkaran” kita hingga menjadi sebuah spiral. Gerakan spiral ke atas mewakilkan setiap Komunikasi yang kita lakukan tak pernah sama seperti sebelumnya dan tak dapat terjadi pengulangan yang sama persis dan nyaris sempurna.

Dan itulah kawan penjelasan tentang pengertian model komunikasi dan tiga jenis model komunikasi dan contoh – contohnya.

Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di materi menarik lainnya hanya di Ilmusaku.com.

Please follow and like us:
icon Follow en US
Pin Share
       
           

Penulis di ilmusaku.com dan juga seorang guru di sekolah menengah swasta di kota Bandung, yang mengajarkan pelajaran Seni, Sejarah Indonesia dan T.I.K