Pengertian Psikologi dan Metode Psikologi

Halo sobat, Hari ini kita akan membahas tentang Pengertian Psikologi dan Metode Psikologi itu sendiri. Juga Bagaimana Perkembangan Psikologi menjadi sebuah bidang keilmuan yang dipakai sampai sekarang.

Menurut asal katanya, psikologi berasal dari bahasa Yunani Kuno: Psychē yang berarti jiwa dan logia yang artinya ilmu. sehingga secara etimologis, psikologi dapat diartikan dengan ilmu yang mempelajari tentang jiwa.

Untuk mengetahui lebih banyak tentang Pengertian Psikologi, Mari kita simak sama – sama Materinya.

Pengertian Psikologi dan Ruang Lingkup Psikologi

Pengertian Psikologi

Pengertian Psikologi
Sumber : online.csp.edu

Secara sederhana Psikologi adalah salah satu bidang ilmu pengetahuan dan ilmu terapan yang mempelajari tentang perilaku, fungsi mental, dan proses mental manusia.

Psikologi juga biasanya tidak hanya diletakkan un-tuk manusia, namun juga sering kali kita mendengar psikologi untuk makhluk hidup lainnya misalnya hewan dan tumbuh-tumbuhan juga memiliki “jiwa” atau setidaknya bertingkah laku.

Sebelum melangkah lebih jauh, ada baiknya terlebih dulu, kita bisa membedakan antara nyawa dan jiwa.

Nyawa

Nyawa adalah daya jasmaniyah yg adanya pada hidup jasmanidan menimbulkan perbuatan badaniyah {organic beharviour} atau perbuatan yang di timbulkan melalui sebuah proses pembelajaran. Misalnya : instink, refleks dan nafsu.

Jiwa

jiwa adalah daya rohaniyah yang bersifat abstak yang menjadi penggerak dan pengatur bagi sekalian perbuatan-perbuatan pribadi {personal behaviour} yang berupa kombinasi antara pengalaman dan Gen.

Pengertian Psikologi Menurut Para Ahli

Di antara pengertian yang dirumuskan oleh ahli antara lain:

  • Singgih Dirgagunarsa: Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia.
  • Plato dan Aristoteles: Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang hakikat jiwa serta prosesnya sampai akhir.
  • John Broadus Watson: Psikologi sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari ting-kah laku tampak (lahiriah) dengan menggunakan metode observasi yang objektif terhadap rangsang dan jawaban (respon).
  • Wilhelm Wundt: Psikologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari pengalaman-pengalaman yang timbul dalam diri manusia, seperti perasaan panca indera, pikiran, merasa (feeling) dan kehendak.
  • Woodworth dan Marquis: Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari aktivitas individu dari sejak masih dalam kandungan sampai meninggal dunia dalam hubungannya dengan alam sekitar.
  • Hilgert: Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari ting-kah laku manusia dan binatang.
  • Garden Murphy : Pengertian Psikologi adalah suatu ilmu yg mempelajari respon mahluk hidup dengan lingkungannya.
  • Bimo walgito: Psikologi adalah ilmu pengetahuan tentang jiwa yang dapat dilihat atau diobservasi perilaku atau aktivitas-aktivitas yang merupakan manifestasi atau penjelmaan jiwa itu.
  • Edwin G. Boring dan Herbert S. Langfeld : Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang hakekat manusia.
  • Gene Zimmer : psikologi harus mampu menjelaskan hal-hal seperti imajinasi, perhatian, intelek, kewaspadaan, niat, akal, kemauan, tanggung jawab, memori dan lain-lain yang sehari-hari melekat pada diri kita.

Baca juga : Pengertian Persepsi.

Perkembangan Psikologi.

Laboratorium wundt
Sumber : research-gate.net

Dalam garis besarnya, sejarah psikologi dapat dibagi dalam dua tahap utama, yaitu masa sebelum dan masa sesudah menjadi ilmu yang berdiri sendiri.

Kedua tahap ini ditandai oleh penelitian di Laboratorium psikologi yang pertama di Leipzig pada tahun 1879 oleh Wilhelm Wundt.

  • Tahap Pertama, psikologi dianggap sebagai bagian dari filsafat atau ilmu faal, karena psikologi masih dibicarakan oleh sarjana-sarjana dari kedua bidang ilmu itu yang kebetulan mempunyai minat terhadap gejala jiwa, tetapi tentu saja penyelidikan-penyelidikan mereka masih terlalu dikaitkan dengan bidang lain. Tokoh di tahap pertama Rene Descarters (1596 – 1650), C. Bell (1774 – 1842), dan lain lainnya.
  • Tahap Kedua, Pada saat Wundt berhasil mendirikan laboratorium psikologi di Leipzig, para sarjana kemudian baru mulai menyelidiki gejala-gejala kejiwaan secara lebih sistematis dan objektif. Wilhelm Wundt (1832 – 1920), O Kulpe (1862 – 1915) dan lain sebagainya.

Baca Juga : Pengertian Nilai dan Norma.

Metode Psikologi

Setelah i kita cari tahu pengertian Psikologi mari kita beranjak ke materi metode Psikologi.

Metode adalah Suatu jalan atau cara untuk mencapai hasil atau tujuan dalam ilmu pengetahuan dalam hal ini adalah penelitian.

Metode-metode Dalam PSIKOLOGI :

Banyak metode dalam psikologi, hal ini dimaksudkan agar kelemahan metode yang satu dapat ditutup oleh kesempurnaan pada metode yang lain.

Untuk lebih terperinci dapat dikemukakan metode-metode yang digunakan dalam lapangan psikologi sebagai berikut:

  • Metode yang bersifat filosofis
  • Metode yang bersifat empiris
Metode Psikologi
Metode dalam psikologi

Metode Bersifat Filosofis

  • Metode intuitif adalah Metode yang dilakukan dengan mengadakan suatu penyelidikan dengan cara tidak sengaja dalam pergaulan sehari-hari.
  • Metode Kontemplatif adalah metode yang didapatkan melalui merenungkan objek yang akan diketahui dengan mempergunakan kemampuan berpikir.
  • Metode Filosofis Religius adalah Metode yang digunakan dengan menggunakan nilai agama, sebagai alat utama dalam pengukuran.

Metode Observasi.

Berikut ini metode penelitian Observasi dalam metode Psikologi.

Metode Instrospeksi.

Metode ini merupakan suatu metode penelitian dengan melihat peristiwa-peristiwa kejiwaan ke dalam dirinya sendiri.

Kelemahan pokok yang sering dikemukakan terhadap metode ini ialah bahwa metode ini bersifat objektif, karena orang sering tidak jujur dalam mengadakan penelitian terhadap dirinya sediri apalagi mengenai hal-hal yang tidak baik. Karena itu dengan metode ini sukar utuk mencapai segi objektivitas, padahal segi objektivitas dituntut oleh ilmu pengetahuan.

Metode Introspeksi Eksperimental

metode ini merupakan penggabungan metode intros-peksi dengan eksperimen, yang artinya melakukan introspeksi secara sengaja. Dengan jalan eksperimen, maka sifat subjektivitas dari metode introspeksi akan dapat diatasi.

Metode Ekstrospeksi

Ekstrospeksi ialah melihat keluar (extro = keluar, speksi dari spectare = melihat). Metode ini dimaksudkan untuk mengatasi kelemahan-kelema-han yang terdapat pada metode introspeksi.

Dalam Metode Ekstropeksi, subjek penelitian bukan dirinya sendiri tetapi orang lain. Dengan demikian diharapkan adanya sifat yang objektif dalam penelitian itu.

Metode Pengumpulan Data

Berikut ini metode penelitian Pengumpulan Data dalam metode Psikologi.

Metode Kuisioner atau Angket

Kuesioner atau sering pula disebut angket merupakan metode penelitian dengan menggunakan daftar pertanyaan atau pernyataan yang harus dija-wab atau dikerjakan oleh orang yang menjadi subjek dari penelitian tersebut.

Dengan angket, orang akan dapat memperoleh fakta ataupun opini (opiniouns) tergantung pertanyaan ataupun tujuan yang ingin dicapai oleh peneliti.

Metode Interview

Interview merupakan metode penelitian de-ngan menggunakan pertanyaan-pertanyaan. Kalau pada angket pertanyaan-pertanyaan diberikan secara Tertulis, maka lisan, maka pada interview pertanyaan-pertanyaan secara lisan.

Baik angket maupun interview kedua-duanya menggunakan pertanyaan-pertanyaan, tetapi berbeda dalam penyajiannya.

Metode Biografi

Metode ini merupakan tulisan tentang kehidu-pan seseorang yang merupakan riwayat hidup. Dalam biografi orang menguraikan tentang keadaan, sikap ataupun sifat lain mengenai orang yang menjadi subjek penelitian.

Metode Analisis Karya

metode penelitian dengan mengadakan analisis dari hasil karya. Misalnya antara lain tentang gambar-gambar, karangan-karangan yang telah dibuat, karya-karya ini merupakan pencetusan dari keadaan jiwa seseorang.

Baca juga : Sumber Daya Ekonomi

Metode Eksperimen

Berikut ini metode penelitian Eksperimen dalam metode Pengertian Psikologi.

Metode Eksperimen.

Metode ini merupakan pengamatan secara teliti terhadap gejala-gejala jiwa yang ditimbulkan dengan proses Eksperimen (melalui tes, soal dan pertanyaan) untuk mengetahui sifat-sifat umum dari gejala-gejala kejiwaan.

Metode Testing

Metode ini merupakan metode penelitian yang menggunakan soal-soal, pertanyaan-pertanyaan, atau tugas-tugas lain yang telah distandardisasikan.

Hasil penelitian Dilihat dari caranya orang mengerjakan tes seakan seperti eksperimen, namun kedua materinya berbeda.

Metode Klinis

Metode ini mula-mula timbul dalam lapangan klinik untuk mempelajari keadaan seseorang yang jiwanya terganggu (abnormal).

Kelemahan metode ini seakan-akan memberikan kesan bahwa subjeknya orang-orang yang jiwanya tidak normal, hingga hasil yang dicapai kurang menggambarkan keadaan jiwa subjek pada umumnya.

Baca juga : Bentuk Interaksi Sosial

Dan itulah kawan Pengertian Psikologi dan Metode Psikologi, semoga informasi ini bermanfaat dan bisa kamu aplikasikan dalam pelajaran.

Sampai jumpa di Materi menarik lainnya.

Please follow and like us:
icon Follow en US
Pin Share
       
           

Penulis di ilmusaku.com dan juga seorang guru di sekolah menengah swasta di kota Bandung, yang mengajarkan pelajaran Seni, Sejarah Indonesia dan T.I.K