Halo sobat kali ini kita akan membahas tentang Pengertian Wacana adalah dan jenis juga 4 contoh yang dapat kamu lihat dan mungkin dapat membantu kamu dalam mengerjakan tugas di sekolah.
Sebelum menulis wacana, seseorang harus menentukan tema, tujuan yang sesuai dengan bentuk wacana, dan menyusun kerangka karangan. Membuat kerangka karangan sangat dianjurkan sebelum penulisan, terutama bagi pengarang pemula.
Tapi sebelum kita mengetahui cara untuk menulis Wacana ada baiknya kita mengetahui tentang apa sih wacana itu ? Maka dari itu mari kita simak sama – sama penjelasannya.
Pengertian Wacana adalah
Pengertian Wacana adalah sebuah tulisan yang teratur menurut urut-urutan yang semestinya atau logis. Dalam wacana setiap unsur – unsurnya harus memiliki kesatuan dan kepaduan dalam sebuah teks wacana.
Wacana berasal dari bahasa Inggris yaitu discourse, yang artinya antara lain ”Kemampuan untuk maju menurut urutan-urutan yang teratur dan semestinya.” atau ”Komunikasi buah pikiran, baik lisan maupun tulisan, yang resmi dan teratur.”
Sebelum kamu dapat menulis wacana, kamu terlebih dahulu menentukan tema tulisan. setelah itu kamu juga harus menentukan tujuan.
Tujuan ini berkaitan dengan bentuk atau model isi wacana. Tema wacana akan diungkapkan dalam corak atau jenis tulisan seperti apa itu bergantung pada tujuan dan keinginan yang ingin kamu capai sebagai penulis.
Setelah menetapkan tujuan, kamu harus membuat kerangka karangan yang terdiri atas topik-topik yang merupakan penjabaran dari tema.
Topik-topik tersebut harus disusun secara sistematis. Hal itu dibuat sebagai pedoman agar karangan kamu dapat dibuat dengan baik dan terarah dengan sesuai tujuan yang memperlihatkan pembagian unsur-unsur karangan yang berkaitan dengan tema.
Baca juga : Teks Narasi Adalah
Kerangka Karangan yang Baik
- Pedoman agar penulisan dapat teratur dan terarah.
- Memuat Penggambaran pola susunan dan kaitan antara ide-ide pokok/topik.
- Membantu penulis dalam melihat pokok bahasan yang menyimpang dari topik dan adanya ide pokok yang sama.
- Menjadi gambaran secara umum struktur ide karangan sehingga membantu pengumpulan bahan-bahan pustaka yang diperlukan.
Langkah Menulis Kerangka Wacana
- Menentukan tema/topik wacana
- Menjabarkan tema ke dalam topik-topik/subtema
- Mengembangkan topik-topik menjadi subtopik
- Menginventaris sub-sub topik
- Menyeleksi topik dan sub-subtopik yang cocok
- Menentukan pola pengembangan wacana
2 Jenis Kerangka Karangan
Jenis Kerangka karangan dapat ditulis dalam dua bentuk loh sobat, yaitu sebagai berikut :
Kerangka Kalimat
Kerangka kalimat, ialah kerangka karangan yang disusun dalam bentuk kalimat-kalimat lengkap yang menjabarkan ide-ide pokok karangan.
Contoh Kerangka Kalimat:
- Masuknya internet di sekolah-sekolah menambah pengetahuan tentang teknologi informasi.
- Perkembangan sarana telekomunikasi menjadi sarana jaringan informasi melalui internet.
Kerangka Topik
Kerangka topik, ialah kerangka karangan yang dituangkan dalam bentuk frasa dan klausa sehingga tampak lebih praktis.
Contoh kerangka topik :
- Jumlah Pemudik Saat Nataru di masa Covid
- perkiraan lonjakan jumlah kasus Covid
- sarana Kesehatan yang dipersiapkan
- sarana Kesehatan yang diandalkan
Jenis -Jenis Wacana
Berdasarkan bentuk atau jenisnya, wacana dibedakan menjadi wacana narasi, wacana deskripsi, wacana eksposisi, argumentatif, dan persuasi.
Wacana Narasi
Narasi adalah cerita yang didasarkan pada urut-urutan suatu kejadian atau peristiwa. Narasi dapat berbentuk narasi ekspositoris dan narasi imajinatif. Unsur-unsur penting dalam sebuah narasi adalah kejadian, tokoh, konflik, alur/plot, serta latar yang terdiri atas latar waktu, tempat, dan suasana.
Contoh Wacana Narasi :
Di sebuah desa kecil hiduplah dua orang anak yang sebatang kara, bernama Adam dan Hawa. Mereka hanya tinggal di sebuah gubuk, untuk memenuhi isi perutnya, setiap hari mereka selalu berburu binatang di hutan dekat desanya.
Suatu malam yang dingin, Hawa yang kelaparan terkena penyakit maag akut. Itu membuat saudaranya Adam gelisah. Dia harus mencari cara untuk menyembuhkan saudarinya itu. Tapi karena mereka yatim dan sendirian mereka tidak tahu harus meminta tolong pada siapa.
Hingga terdengar di kejauhan suara burung berkicau di tengah malam. Banyak orang di desa menyebut jika burung yang berkicau di malam hari adalah jelmaan siluman. Meski takut, Adam yang kasihan melihat saudarinya kesakitan memutuskan untuk pergi ke hutan yang gelap itu untuk berburu burung.
Baca juga : Paragraf Deskripsi adalah
Wacana Deskripsi
Deskripsi adalah karangan yang mencoba untuk menggambarkan/suatu objek atau peristiwa berdasarkan hasil pengamatan, perasaan, dan pengalaman, jadi kamu sebagai penulis berperan sebagai pengamat.
Untuk mendapatkan kesan yang sempurna bagi pembaca, kamu harus merinci objek melalui kesan, fakta, dan citraan berdasarkan lima panca indera. Seperti penglihatan, penciuman, penginderaan dan lainnya. Agar pembaca dapat merasakan dirinya dapat melihat langsung objek atau peristiwa tersebut.
Dilihat dari sifat objeknya, deskripsi dibedakan atas 2 macam, yaitu deskripsi Imajinatif/Impresionis dan deskripsi faktual/ekspositoris.
Tahapan menulis karangan deskripsi, yaitu:
- menentukan objek untuk di amati
- menentukan tujuan
- mengadakan pengamatan dan mengumpulkan bahan
- menyusun kerangka karangan
- mengembangkan kerangka menjadi karangan.
Contoh Wacana Deskripsi :
Lantai dua kamar nomor dua-nol-lima. Benar, ini dia kamar yang dia cari; tanda pengenalnya tertera di pintu, agak ke atas. Tepat di depan matanya, masih di pintu itu, ada sebuah kotak kecil berwarna merah jambu.
Wacana Eksposisi
Wacana eksposisi adalah karangan yang memaparkan atau menjelaskan secara terperinci (memaparkan) sesuatu dengan tujuan memberikan informasi dan memperluas pengetahuan kepada pembacanya.
Wacana eksposisi biasanya digunakan dalam karya -karya ilmiah seperti artikel ilmiah, makalah-makalah untuk seminar, simposium, atau penataran.
Nah sobat biasanya, dalam mendukung akurasi wacana dalam sebuah teks Eksposisi seorang penulis akan menyertakan bentuk-bentuk nonverbal seperti grafik, diagram, tabel, atau bagan dalam karangannya.
Pemaparan dalam eksposisi dapat berbentuk uraian proses, tahapan, cara kerja, dan sebagainya dengan pola pengembangan ilustrasi, definisi, dan klasifikasi.
Tahap Penulisan Wacana Eksposisi
Tahapan menulis karangan eksposisi, yaitu sebagai berikut :
- menentukan objek pengamatan,
- menentukan tujuan dan pola penyajian eksposisi,
- Pengumpulan data ,
- Penyusunan kerangka karangan
- Pengembangan kerangka menjadi karangan.
Contoh Wacana eksposisi.

Telepon genggam yang lebih dikenal dengan sebutan telepon seluler atau HP (hand phone) merupakan sebuah alat komunikasi yang sangat Compact dan berbentuk kecil mudah dibawa ke mana-mana.
Bentuknya yang mungil memudahkan orang untuk berkomunikasi di mana saja berada. Di era digital dan Masa Pandemi yang belum berakhir Telepon menjadi sebuah kebutuhan wajib masyarakat.
Laporan dari Stock Apps menjelaskan bahwa di seluruh dunia penggunaan ponsel mencapai 5,3 miliar pada bulan Juli 2021. Jumlah yang dapat merepresentasikan sekitar 67 persen, atau lebih dari total populasi penduduk Bumi yang sekitar 7,9 miliar.
Wacana Argumentasi
Wacana argumentasi ialah karangan yang berisi pendapat, sikap, atau penilaian terhadap suatu hal yang disertai dengan alasan, bukti-bukti, dan pernyataan-pernyataan yang logis.
Tujuan wacana argumentasi adalah bagaimana kamu meyakinkan pembaca akan kebenaran pendapat yang kamu tulis. Karangan argumentasi dapat juga berisi tanggapan atau sanggahan terhadap suatu pendapat dengan memaparkan alasan-alasan yang rasional dan logis.
Tahapan Penulis Wacana Argumentasi
Tahapan menulis karangan argumentasi, sebagai berikut :
- menentukan tema atau topik permasalahan,
- merumuskan tujuan penulisan,
- mengumpulkan data atau bahan berupa: bukti-bukti, fakta, atau pernyataan yang mendukung,
- menyusun kerangka karangan,
- mengembangkan kerangka menjadi karangan.
Contoh Wacana Argumentasi

Lagi-lagi artis terjerat kasus narkoba kali ini artis sinetron terkenal bernama Rizky Nazar dan Bobby Joseph harus mendekam di jeruji besi karena kasus penyalahgunaan barang terlarang Narkoba.
Ini menandakan jika pemberantasan dan pencegahan dalam penggunaan Narkoba atau Narkotika, Zat Psikotropika dan obat – obatan terlarang ini masih belum cukup efektif, hingga masih banyak orang terjerat barang haram ini
Perlu adanya campur tangan pemerintah dan niat yang sangat besar dalam pemberantasan dan perang melawan Narkoba. Hingga tidak akan terjadi kasus – kasus lainnya di Indonesia.
Baca juga : Teks Eksposisi adalah.
Dan itulah kawan Pembahasan materi tentang Pengertian Wacana adalah, semoga informasi ini bermanfaat untuk kamu. Sampai jumpa di Pembahasan materi menarik lainnya hanya di ilmusaku.com