Plot adalah – 2 Jenis Plot dalam Seni Peran

Halo sobat kali ini saya akan membahas tentang Pengertian Plot adalah – 2 Jenis Plot dalam Seni Peran. Dalam sebuah performance art atau Seni Pertunjukan Teater diperlukan sebuah cerita atau plot yang menarik.

Ketika kita menonton atau melihat atau membaca sebuah lakon fiksi maka emosi kita akan terpengaruh dengan apa yang kita tonton, lihat, atau baca tersebut.

Emosi ini timbul karena terpengaruh oleh jalinan peristiwa-peristiwa dan jalannya cerita yang ditulis oleh penulis. Jalinan peristiwa dan jalannya cerita yang dapat menarik perhatian inilah yang dimaksud dengan plot.

Tapi apa sih Pengertian Plot itu – mari kita simak penjelasan berikut ini.

Pengertian Plot adalah

Plot Adalah
Kisah Plot Linear dalam Film Romeo and Juliet

Plot adalah urutan kejadian atau peristiwa dalam sebuah karya sastra, karya pertunjukan, teater, drama atau film.

Dalam konteks sastra, plot adalah struktur cerita yang terdiri dari serangkaian peristiwa yang saling terkait dan menghasilkan konflik, klimaks, dan penyelesaian cerita.

Plot mencakup elemen-elemen seperti karakter, latar, tema, dan alur cerita.

Plot menurut Panuti Sudjiman dalam bukunya Kamus Istilah Sastra (1984) memberi batasan adalah jalinan peristiwa di dalam karya sastra (termasuk naskah drama atau lakon) untuk mencapai efek-efek tertentu.

Menurut J.A. Cuddon dalam Dictionary of Literaray Terms (1977), plot adalah kontruksi atau skema atau pola dari peristiwa-peristiwa dalam lakon, puisi atau prosa dan selanjutnya bentuk peristiwa dan perwatakan yang menyebabkan pembaca atau penonton tegang dan ingin tahu.

5 Elemen Plot

Untuk Membuat sebuah cerita yang menarik, terdapat 5 Elemen utama sebagai berikut ini:

Pengenalan (Exposition)

Pengenalan /Eksposisi adalah Bagian awal cerita di mana pembaca diperkenalkan pada karakter, latar belakang, dan pengaturan cerita.

Konflik (Conflict)

Konflik (Conflict) adalah Bagian cerita di mana masalah atau konflik muncul, memicu peristiwa-peristiwa yang akan mengarah pada klimaks cerita.

Rising Action

Rising Action adalah Bagian cerita di mana tindakan dan peristiwa-peristiwa terus meningkat, memperdalam konflik dan menciptakan ketegangan.

Klimaks (Climax)

Klimaks (Climax) adalah Puncak ketegangan dalam cerita, di mana konflik dicapai dan keputusan penting dibuat oleh karakter.

Penyelesaian (Resolution)

Penyelesaian (Resolution) adalah Bagian cerita di mana konflik diselesaikan dan konsekuensinya dieksplorasi, sering dengan mengungkapkan akibat dari keputusan yang dibuat selama klimaks.

Dalam beberapa cerita, ada juga bagian bernama Prolog dan Epilog.

Prolog biasanya dibuat di awal cerita untuk sebuah teaser, sedangkan epilog setelah penyelesaian, di mana beberapa aspek cerita diakhiri atau dijelaskan lebih lanjut.

Baca juga : Penulisan Naskah Drama

Jenis Plot.

Secara sederhana plot dapat dibagi menjadi dua yaitu simple plot (plot yang sederhana) dan multi plot (plot yang lebih dari satu)

Simple Plot

images 8 min 1
Plot diagram

Simple plot atau plot yang sederhana adalah penceritaan yang memiliki satu alur cerita dan satu konflik yang bergerak dari awal sampai akhir.

Simple plot ini terdiri dari plot linear dan linear-circular.

Plot linear adalah alur cerita mulai dari awal sampai akhir cerita bergerak lurus.

Linear-circular adalah alur cerita mulai dari awal sampai akhir bergerak lurus secara melingkar sehingga awal dan akhir cerita akan bertemu dalam satu titik.

Jenis Plot Linear.

Alur linear ini masih bisa dibagi-bagi lagi sesuai dengan sifat emosi yang terkandung dari plot linear, berikut jenis Plot Linear :

Rising Plot.

Alur menanjak atau rising plot adalah alur dengan emosi tokoh mulai dari tingkat emosi yang paling rendah menuju tingkat emosi lakon yang paling tinggi.

Falling plot.

Alur menurun atau falling plot adalah alur dengan emosi tokoh mulai dari tingkat emosi yang paling tinggi menuju tingkat emosi lakon yang paling rendah.

Progresive plot

Alur maju atau progresive plot adalah alur cerita yang dimulai dari pengenalan pemeran sampai menuju inti peristiwa. Jalinan jalan cerita dalam tokoh bergerak mulai dari awal sampai akhir tanpa ada kilas balik.

Regresive plot

Regresive plot adalah alur cerita yang dimulai dari inti cerita kemudian dipaparkan bagaimana sampai terjadi peristiwa tersebut.

Multi Plot

images 4
Multi Plot

Multi plot adalah penceritaan yang memiliki satu alur utama dengan beberapa sub plot yang saling bersambungan.

2 Jenis Multi Plot

Multi plot ini terdiri dari dua tipe yaitu alur episode atau episodic plot dan alur terpusat atau concentric plot.

Alur Episode atau Plot Episodik.

Alur episode atau episodic plot adalah plot cerita yang terdiri dari bagian perbagian secara mandiri, di mana setiap episode memiliki alur cerita sendiri.

Concentric plot

Concentric plot adalah cerita lakon yang memiliki beberapa plot yang berdiri sendiri, dimana pada akhir cerita semua tokoh yang terlibat dalam cerita yang terpisah tadi akhirnya menyatu guna menyelesaikan cerita.

Plot-plot yang ada dalam cerita tersebut memiliki permasalah yang harus diselesaikan.

Baca juga : Seni Sastra adalah

Dan itulah kawan penjelasan mengenai Pengertian Plot adalah semoga informasi ini bermanfaat untuk kamu.

Sampai jumpa di postingan berikutnya hanya di ilmusaku.com

Please follow and like us:
icon Follow en US
Pin Share
       
           

Penulis di ilmusaku.com dan juga seorang guru di sekolah menengah swasta di kota Bandung, yang mengajarkan pelajaran Seni, Sejarah Indonesia dan T.I.K