Pranata Sosial adalah – 6 Contoh Pranata Sosial

Halo sobat ketemu lagi dengan kami, kali ini saya akan membahas tentang Pengertian Pranata Sosial adalah – 6 Contoh Pranata Sosial yang ada di masyarakat.

Pranata sosial adalah

Pranata Sosial adalah

Pranata sosial adalah aturan, norma, dan struktur yang mengatur perilaku dan interaksi sosial di dalam masyarakat.

Pranata sosial berperan penting dalam membentuk tata tertib dan stabilitas dalam masyarakat.

Ini melibatkan peran dan tanggung jawab yang diharapkan dari individu dalam berbagai konteks sosial.

Pranata sosial atau aturan main yang ada di masyarakat tidaklah sama, ada yang tertulis secara hukum formal, ada juga yang tidak tertulis.

Sifatnya ada yang berlaku khusus dalam keluarga, tetapi ada pula yang berlakunya hanya pada masyarakat.

Secara umum, pranata sosial ada agar masyarakat menyadari akan jati dirinya sehingga tercapai ketertiban dan ketentraman dalam kehidupan.

Pranata sosial berasal dari bahasa Inggris, yaitu social institution. Perbedaan istilah ini dikarenakan masing – masing pengguna memberikan tekanan yang tidak sama.

Penggunaan istilah pranata di sini menekankan terdapatnya aturan main tentang berbagai kebutuhan hidup di masyarakat yang tidak sama.

Kata sosial dalam pranata sosial dimaksudkan untuk menegaskan bahwa pranata apapun tidak ada dalam masyarakat dengan sendirinya dan tidak ada yang terlepas dari manusia.

Pranata dibentuk, dipertahankan, dan diubah hanya oleh manusia. Pranata dapat mempengaruhi cara berpikir, bertindak, bahkan perasaan manusia.

Pranata sosial Menurut Para Ahli

  • Menurut Koentjaraningrat Pranata sosial adalah suatu sistem tata kelakuan dan hubungan yang berpusat kepada aktivitas untuk memenuhi kompleks kebutuhan khusus dalam kehidupan masyarakat.
  • Menurut Soerjono Soekanto Pranata sosial merupakan himpunan dari norma segala tingkatan yang berkisar pada suatu kebutuhan pokok di dalam kehidupan masyarakat.
  • Menurut Bruce J. Cohen Pranata sosial adalah sistem pola-pola sosial yang tersusun rapi dan relatif permanen serta mengandung perilaku-perilaku tertentu yang kokoh dan terpadu demi kepuasan dan pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat.

Fungsi Pranata Sosial

images min

Pranata sosial memiliki beberapa fungsi penting dalam masyarakat. Berikut adalah beberapa fungsi pranata sosial:

Pengaturan Perilaku

Salah satu fungsi utama pranata sosial adalah mengatur perilaku individu dalam masyarakat. Pranata sosial memberikan panduan tentang bagaimana seseorang seharusnya bertindak, berinteraksi, dan menjalankan peran mereka dalam berbagai konteks sosial. Ini membantu menjaga ketertiban dan stabilitas sosial.

Menjaga Keteraturan Sosial.

Pranata sosial membantu menjaga keteraturan sosial dengan memberikan aturan, norma, dan struktur yang mengarahkan perilaku individu dan kelompok.

Mereka menetapkan batasan dan harapan dalam hubungan antara individu, kelompok, dan institusi, sehingga meminimalkan konflik dan menciptakan kehidupan sosial yang terorganisir.

Pembentukan Identitas dan Keanggotaan

Pranata sosial berperan dalam membentuk identitas individu dan keanggotaan dalam kelompok sosial.

Mereka menentukan peran dan status sosial yang diberikan kepada individu berdasarkan faktor seperti usia, jenis kelamin, pekerjaan, atau keanggotaan dalam kelompok sosial tertentu.

Pranata sosial juga membantu individu merasa terhubung dengan kelompok sosial yang lebih besar, seperti keluarga, suku, agama, atau negara.

Pemeliharaan Nilai dan Budaya

Pranata sosial memainkan peran penting dalam pemeliharaan nilai-nilai dan budaya masyarakat. Mereka memastikan bahwa nilai-nilai yang dianggap penting oleh masyarakat, seperti kejujuran, kerja sama, rasa hormat, atau keadilan, dipertahankan dan ditransmisikan dari generasi ke generasi.

Pranata sosial juga membantu menjaga warisan budaya, tradisi, dan praktik yang membentuk identitas masyarakat.

Distribusi Sumberdaya

Pranata sosial, seperti pranata ekonomi, membantu mengatur distribusi sumberdaya dalam masyarakat.

Mereka mengatur sistem kepemilikan, produksi, distribusi, dan konsumsi barang dan jasa. Pranata ini memastikan bahwa sumberdaya yang terbatas didistribusikan secara adil dan efisien di antara anggota masyarakat.

Pengambilan Keputusan dan Penyelesaian Konflik.

Pranata sosial politik dan hukum membantu dalam pengambilan keputusan dan penyelesaian konflik dalam masyarakat.

Pranata ini memberikan kerangka kerja untuk pembentukan kebijakan, proses pengambilan keputusan, pemilihan umum, dan menyelesaikan sengketa secara adil.

Mereka juga memberikan mekanisme hukum untuk menegakkan aturan, menjaga keadilan, dan menyelesaikan perselisihan.

Ciri Pranata Sosial

Pranata sosial memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  1. Tiap-tiap pranata memiliki simbol tersendiri yang dapat dibatasi sebagai tanda yang memiliki makna, contohnya cincin kawin.
  2. Pranata sosial usianya lebih panjang daripada usia orang-orang yang membentuknya, contohnya usia bahasa, usia bendera kebangsaan.
  3. Setiap pranata sosial memiliki nilai-nilai tersendiri atau ideologi tersendiri, contohnya pranata pendidikan.
  4. Setiap pranata sosial memiliki tata tertib dan tradisi, baik yang tertulis maupun yang tidak, contohnya dalam pranata keluarga.
  5. Pranata sosial memiliki perlengkapannya sendiri, baik prasarana maupun sarana, contohnya dalam pranata pendidikan (sekolah).

Contoh Pranata Sosial

Contoh Pranata Sosial

Beberapa contoh pranata sosial yang umum meliputi:

  1. Keluarga: Pranata sosial keluarga mencakup aturan dan norma yang mengatur hubungan antara anggota keluarga, seperti peran sebagai orangtua, anak, saudara, dan tanggung jawab dalam menjaga dan mendukung anggota keluarga lainnya.
  2. Pendidikan: Pranata sosial pendidikan mencakup aturan dan norma yang mengatur hubungan antara guru dan murid, serta antara murid dengan sesama murid. Pranata ini mengatur kedisiplinan, etika belajar, dan tanggung jawab dalam mencapai tujuan pendidikan.
  3. Agama: Pranata sosial agama mencakup aturan dan norma yang diatur oleh sistem kepercayaan agama tertentu. Ini melibatkan peran dalam ibadah, moralitas, dan norma-norma sosial yang ditentukan oleh keyakinan agama.
  4. Ekonomi: Pranata sosial ekonomi mencakup aturan dan norma yang mengatur hubungan antara individu dalam kegiatan ekonomi, seperti kepemilikan, produksi, distribusi, dan konsumsi barang dan jasa. Ini mencakup sistem ekonomi, seperti kapitalisme, sosialisme, atau sistem ekonomi lainnya.
  5. Politik: Pranata sosial politik mencakup aturan dan norma yang mengatur hubungan antara individu dalam konteks politik, seperti hak dan kewajiban dalam sistem politik, partisipasi politik, pemilihan umum, dan tanggung jawab publik.
  6. Hukum: Pranata sosial hukum mencakup aturan dan norma yang diatur oleh sistem hukum dalam suatu negara atau masyarakat. Ini mencakup pengaturan keadilan, penegakan hukum, hak dan kewajiban hukum, serta sistem peradilan.

Baca juga : Konstruksi Realistas Sosial adalah

Dan itulah kawan penjelasan mengenai Pengertian Pranata Sosial adalah, Ciri Pranata Sosial, Fungsi Pranata Sosial dan Contoh Pranata Sosial.

Semoga membantu, sampai jumpa di postingan berikutnya hanya untuk kamu. Jangan lupa untuk share tulisan ini di media sosial kamu untuk menyebarkan tulisan ini pada orang lain, karena ingat ilmu hanya di ilmusaku.com .

Jangan lupa untuk share tulisan kami di sosial media kamu atau ikuti kami di sosial media kamu di Twitter, Facebook dan Instagram dan juga berlangganan news.google.com.

Please follow and like us:
icon Follow en US
Pin Share
       
           

Penulis di ilmusaku.com dan juga seorang guru di sekolah menengah swasta di kota Bandung, yang mengajarkan pelajaran Seni, Sejarah Indonesia dan T.I.K