Halo sobat kali ini saya akan membahas tentang Pengertian Presidensial adalah dan 8 Contoh Negara Presidensial. Salah satu negara yang menggunakan sistem pemerintahan presidensial adalah negara kita Indonesia.
Presidensial adalah

Presidensial adalah sebuah sistem pemerintahan di mana kepala negara atau kepala pemerintahan yang disebut presiden dipilih melalui pemilihan umum oleh rakyat.
Dalam sistem presidensial, kekuasaan eksekutif terpusat pada presiden, yang juga berfungsi sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan.
Di bawah sistem presidensial, presiden memiliki kekuasaan yang luas dalam mengambil keputusan politik, menjalankan pemerintahan, dan mengatur kebijakan negara.
Presiden biasanya dipilih untuk masa jabatan tertentu, seperti empat atau lima tahun, dan dapat dipilih kembali untuk satu atau lebih periode masa jabatan tambahan tergantung pada undang-undang yang berlaku di negara tersebut.
Pemerintahan presidensial biasanya memiliki pembagian kekuasaan yang jelas antara cabang eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
Presiden bertanggung jawab atas kebijakan pemerintah dan memimpin kabinetnya, sementara cabang legislatif (seperti parlemen atau kongres) bertanggung jawab atas pembuatan undang-undang.
Cabang yudikatif berfungsi sebagai sistem pengadilan yang independen dan bertugas menafsirkan hukum.
Contoh negara dengan sistem presidensial adalah Amerika Serikat, Prancis, Brasil, Indonesia (sejak amandemen UUD 1945), dan banyak negara lainnya di seluruh dunia.
Namun, penting untuk diingat bahwa setiap negara memiliki konstitusi dan peraturan yang berbeda dalam menjalankan sistem presidensial mereka, sehingga ada variasi dalam cara sistem ini diterapkan dalam praktiknya.
Ciri ciri Presidensial
Berikut adalah beberapa ciri-ciri umum dari sistem presidensial:
Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan
Dalam sistem presidensial, presiden berperan sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan. Ini berarti presiden memiliki tanggung jawab utama dalam mengatur pemerintahan dan mewakili negara di tingkat nasional dan internasional.
Pemilihan Presiden
Presiden dipilih melalui pemilihan umum langsung atau tidak langsung. Pemilihan umum langsung berarti rakyat secara langsung memilih presiden, sedangkan dalam pemilihan tidak langsung, rakyat memilih wakil-wakil yang kemudian memilih presiden.
Kekuasaan Eksekutif yang Kuat.
Presiden dalam sistem presidensial memiliki kekuasaan eksekutif yang luas. Mereka bertanggung jawab atas pelaksanaan kebijakan pemerintah, menjalankan administrasi negara, dan mengepalai kabinet.
Pembagian Kekuasaan yang Jelas.
Sistem presidensial cenderung memiliki pembagian kekuasaan yang jelas antara cabang eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
Setiap cabang memiliki peran dan fungsi yang terpisah, dan mereka saling mengawasi dan seimbang satu sama lain.
Keterpisahan Kepala Negara dan Parlemen.
Dalam sistem presidensial, kepala negara (presiden) dan parlemen biasanya terpisah. Presiden dipilih secara terpisah dari parlemen, dan presiden tidak bertanggung jawab kepada parlemen dalam menjalankan tugasnya.
Masa Jabatan yang Tetap
Presiden dipilih untuk masa jabatan tertentu, yang biasanya memiliki batasan waktu yang ditentukan, seperti empat atau lima tahun. Setelah masa jabatan berakhir, presiden dapat mencalonkan diri kembali untuk masa jabatan berikutnya, tergantung pada ketentuan konstitusi.
Independensi Cabang Yudikatif.
Sistem presidensial menekankan pentingnya independensi cabang yudikatif. Cabang yudikatif bertugas menafsirkan hukum, memutuskan sengketa, dan memastikan bahwa keputusan pemerintah sesuai dengan konstitusi.
Pertanggungjawaban Presiden
Presiden dalam sistem presidensial bertanggung jawab kepada rakyat dan dapat diperiksa oleh lembaga-lembaga lain seperti parlemen atau lembaga pengawas yang independen.
Jika presiden melanggar hukum atau melanggar kepercayaan publik, ada mekanisme yang bisa digunakan untuk menghadapinya, seperti pemakzulan atau penyelidikan.
Wewenang Presiden

Sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan, presiden dalam sistem presidensial memiliki berbagai wewenang dan tanggung jawab.
Berikut adalah beberapa wewenang presiden dalam sistem presidensial:
Kepemimpinan Eksekutif.
Presiden memiliki kekuasaan eksekutif yang luas. Mereka bertanggung jawab atas menjalankan pemerintahan dan administrasi negara.
Presiden memimpin kabinet atau dewan menteri yang membantu dalam pengambilan keputusan dan implementasi kebijakan.
Pembuatan Kebijakan.
Presiden berperan dalam merumuskan kebijakan negara. Mereka memiliki kekuasaan untuk mengusulkan undang-undang, keputusan eksekutif, dan kebijakan publik.
Presiden dapat mengeluarkan perintah eksekutif untuk melaksanakan kebijakan tanpa melalui proses legislatif.
Penyusunan Anggaran.
Presiden memiliki peran penting dalam penyusunan anggaran negara. Mereka dapat mengajukan proposal anggaran kepada badan legislatif untuk disetujui.
Presiden juga dapat menggunakan kekuasaan veto untuk menolak anggaran yang disetujui oleh legislatif.
Kepala Diplomasi.
Presiden adalah perwakilan negara di tingkat nasional dan internasional. Mereka bertanggung jawab atas hubungan diplomatik dengan negara lain, perundingan internasional, penandatanganan perjanjian, dan pertemuan dengan pemimpin negara lain.
Kepala Militer.
Presiden biasanya adalah panglima tertinggi angkatan bersenjata. Mereka memiliki kekuasaan komando atas kekuatan militer negara dan bertanggung jawab atas kebijakan pertahanan dan keamanan nasional.
Pengangkatan dan Pemberhentian Pejabat.
Presiden memiliki kekuasaan untuk mengangkat dan memberhentikan pejabat dalam pemerintahan. Ini termasuk pengangkatan menteri, duta besar, hakim pengadilan tinggi, dan pejabat tingkat lainnya.
Pemulihan Darurat.
Presiden dapat mengambil tindakan dalam situasi darurat atau krisis nasional. Mereka dapat mengeluarkan perintah darurat, mengkoordinasikan respons bencana, atau memobilisasi sumber daya negara dalam situasi yang mengancam keamanan atau stabilitas negara.
Pemakzulan.
Dalam beberapa sistem presidensial, presiden dapat menghadapi proses pemakzulan jika mereka diduga melanggar hukum atau melanggar kepercayaan publik. Proses pemakzulan dapat dilakukan oleh badan legislatif atau lembaga yang ditunjuk khusus.
Contoh Negara Presidensial

Berikut adalah beberapa contoh negara presidensial:
- Amerika Serikat: Amerika Serikat adalah salah satu contoh paling terkenal dari sistem presidensial. Presiden AS adalah kepala negara dan kepala pemerintahan yang dipilih melalui pemilihan umum dan memiliki kekuasaan eksekutif yang luas.
- Prancis: Prancis memiliki sistem presidensial di mana presiden dipilih langsung oleh rakyat untuk masa jabatan lima tahun. Presiden memimpin pemerintahan, menetapkan kebijakan, dan memiliki kekuasaan eksekutif yang signifikan.
- Brasil: Brasil juga menganut sistem presidensial di mana presiden dipilih secara langsung oleh rakyat untuk masa jabatan empat tahun. Presiden Brasil memiliki kekuasaan eksekutif yang luas dan memimpin pemerintahan negara.
- Indonesia: Indonesia mengadopsi sistem presidensial setelah amandemen UUD 1945. Presiden Indonesia dipilih langsung oleh rakyat dan memegang kekuasaan eksekutif serta peran sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan.
- Meksiko: Meksiko adalah negara dengan sistem presidensial di mana presiden dipilih melalui pemilihan umum untuk masa jabatan enam tahun. Presiden Meksiko memegang kekuasaan eksekutif dan berperan sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan.
- Argentina: Argentina memiliki sistem presidensial di mana presiden dipilih langsung oleh rakyat untuk masa jabatan empat tahun. Presiden Argentina memimpin pemerintahan negara dan memiliki kekuasaan eksekutif yang meliputi pengambilan keputusan politik dan implementasi kebijakan.
- Filipina: Filipina adalah negara dengan sistem presidensial di mana presiden dipilih langsung oleh rakyat untuk masa jabatan enam tahun. Presiden Filipina memiliki kekuasaan eksekutif dan berperan sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan.
- Kolombia: Kolombia menganut sistem presidensial di mana presiden dipilih melalui pemilihan umum untuk masa jabatan empat tahun. Presiden Kolombia memiliki kekuasaan eksekutif yang meliputi pengambilan keputusan politik, pengelolaan pemerintahan, dan hubungan internasional.
Ini hanya beberapa contoh negara dengan sistem presidensial, dan ada banyak lagi negara lainnya di seluruh dunia yang menggunakan sistem ini.
Setiap negara memiliki karakteristik dan peraturan yang khas dalam menjalankan sistem presidensial mereka.
Baca juga : Spektrum Politik Adalah
Dan itulah kawan penjelasan mengenai Pengertian Presidensial adalah, Wewenang Presiden, Ciri Ciri Presidensial dan Contoh negara Presidensial.
Semoga membantu, sampai jumpa di postingan berikutnya hanya untuk kamu. Jangan lupa untuk share tulisan ini di media sosial kamu untuk menyebarkan tulisan ini pada orang lain, karena ingat ilmu hanya di ilmusaku.com
Jangan lupa untuk share tulisan kami di sosial media kamu atau ikuti kami di sosial media kamu di Twitter, Facebook dan Instagram dan juga berlangganan news.google.com.