Probabilitas adalah – 3 Contoh Soal Probabilitas

Halo sobat kali ini saya akan membahas tentang Pengertian Probabilitas adalah – 3 Contoh Soal Probabilitas dan Jawabannya. Probabilitas ataupun peluang sering sekali kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk mengetahui suatu kemungkinan.

Untuk mempelajari lebih banyak tentang Probabilitas atau Peluang mari kita simak penjelasannya bersama dibawah ini.

Probabilitas adalah

Probabilitas adalah

Probabilitas adalah istilah yang digunakan dalam matematika dan statistik untuk mengukur sejauh mana suatu kejadian dapat terjadi.

Secara sederhana, probabilitas adalah angka atau nilai antara 0 hingga 1, di mana :

  • Probabilitas 0 berarti suatu kejadian tidak mungkin terjadi.
  • Probabilitas 1 berarti suatu kejadian pasti terjadi.

Probabilitas dapat dinyatakan dalam bentuk persentase dari 0% hingga 100%, dengan 0% berarti tidak mungkin terjadi dan 100% berarti pasti terjadi.

Rumus umum untuk menghitung probabilitas adalah sebagai berikut:

Misalnya, jika kita melempar dadu enam sisi dan ingin mengetahui probabilitas munculnya angka 4, maka:

  • Jumlah kejadian yang dianggap berhasil (muncul angka 4) adalah 1 (karena ada satu sisi dadu yang berangka 4).
  • Total jumlah kemungkinan kejadian adalah 6 (karena ada enam sisi dadu).

Jadi, probabilitas munculnya angka 4 dalam lemparan dadu adalah 1/6 atau sekitar 0,1667 (16,67%).

Probabilitas digunakan dalam berbagai bidang seperti statistik, ilmu data, riset operasi, ekonomi, fisika, dan banyak lainnya.

Dengan memahami probabilitas, kita dapat membuat perkiraan, membuat keputusan berdasarkan informasi yang terbatas, dan mengukur tingkat ketidakpastian dalam suatu kejadian.

Jenis Probabilitas

Ada beberapa jenis probabilitas yang sering digunakan dalam teori probabilitas, tergantung pada sifat kejadian yang dipertimbangkan. Berikut adalah beberapa jenis probabilitas yang umum:

Probabilitas Klasik

Probabilitas klasik, juga dikenal sebagai probabilitas a priori, digunakan ketika setiap hasil dalam ruang sampel memiliki kesempatan yang sama untuk terjadi.

Probabilitas ini dapat dihitung secara teoritis dan menggunakan perhitungan matematis sederhana. Contohnya adalah lemparan dadu biasa, di mana setiap sisi dadu memiliki probabilitas 1/6 untuk muncul.

Probabilitas Frekuensi Relatif

Probabilitas frekuensi relatif didefinisikan sebagai rasio jumlah kejadian yang dianggap berhasil terhadap total jumlah percobaan dalam percobaan yang panjang.

Probabilitas ini didasarkan pada hasil pengamatan empiris dan mendekati probabilitas klasik ketika percobaan berulang kali.

Misalnya, dalam banyak percobaan lemparan dadu, probabilitas munculnya angka tertentu akan mendekati 1/6.

Probabilitas Statistik

Probabilitas statistik digunakan dalam statistik inferensial dan merupakan estimasi probabilitas berdasarkan data yang diamati.

Contoh dari probabilitas statistik adalah interval kepercayaan dan pengujian hipotesis.

Probabilitas Subjektif

Probabilitas subjektif adalah probabilitas yang diberikan oleh individu berdasarkan penilaian, keyakinan, atau perkiraan mereka terhadap suatu kejadian. Probabilitas subjektif dapat bervariasi antara individu berbeda karena didasarkan pada pandangan pribadi dan pengetahuan mereka.

Probabilitas Bersyarat:

Probabilitas bersyarat digunakan ketika probabilitas suatu kejadian tergantung pada terjadinya kejadian lainnya. Probabilitas bersyarat dinyatakan sebagai P(A|B), yang berarti “probabilitas A jika B terjadi.”

Probabilitas Gabungan

Probabilitas gabungan adalah probabilitas terjadinya dua atau lebih kejadian secara bersamaan. Untuk kejadian A dan B, probabilitas gabungan dinyatakan sebagai P(A dan B) atau P(A ∩ B).

Probabilitas Acak Kontinu

Probabilitas acak kontinu digunakan untuk mengukur probabilitas pada variabel acak kontinu, di mana hasilnya adalah suatu rentang nilai atau interval.

Dalam hal ini, probabilitas dihitung menggunakan fungsi distribusi probabilitas, seperti fungsi distribusi kumulatif (CDF) atau fungsi densitas probabilitas (PDF).

Rumus Probabilitas

images 3 4

Terdapat beberapa rumus probabilitas yang umum digunakan tergantung pada jenis kejadian yang sedang dipertimbangkan.

Berikut ini adalah beberapa rumus probabilitas yang sering digunakan:

Rumus Probabilitas Kejadian Sederhana

Probabilitas suatu kejadian sederhana dihitung dengan membagi jumlah kejadian yang dianggap berhasil dengan total jumlah kemungkinan kejadian.

Rumus: Probabilitas = (Jumlah kejadian yang dianggap berhasil) / (Total jumlah kemungkinan kejadian)

Probabilitas Gabungan

Probabilitas gabungan mengacu pada probabilitas terjadinya dua atau lebih kejadian secara bersamaan. Jika kejadian A dan kejadian B saling bebas (tidak ada pengaruh antara keduanya), maka probabilitas gabungan dapat dihitung sebagai berikut:

Rumus (untuk dua kejadian): P(A dan B) = P(A) × P(B)

Untuk lebih dari dua kejadian, rumus ini dapat diperluas dengan memperhitungkan probabilitas setiap kejadian yang terlibat.

Probabilitas Komplemen

Probabilitas komplemen menggambarkan probabilitas terjadinya kejadian yang bukan A. Probabilitas komplementer dari kejadian A dapat dihitung sebagai berikut:

Rumus: P(A’) = 1 – P(A)

Rumus Probabilitas Bersyarat

Probabilitas bersyarat digunakan ketika probabilitas suatu kejadian tergantung pada terjadinya kejadian lainnya. Untuk dua kejadian A dan B, probabilitas bersyarat dapat dihitung sebagai berikut:

Rumus: P(A|B) = P(A dan B) / P(B)

Teorema Bayes

Teorema Bayes memungkinkan kita untuk membalikkan probabilitas bersyarat. Dalam kasus dua kejadian A dan B:

Rumus: P(A|B) = (P(B|A) × P(A)) / P(B)

Probabilitas Acak Kontinu

Ketika kita berurusan dengan variabel acak kontinu, probabilitas dihitung menggunakan fungsi distribusi probabilitas, seperti fungsi distribusi kumulatif (CDF) atau fungsi densitas probabilitas (PDF).

Contoh soal probabilitas dan jawabannya

images 4 4

Berikut adalah beberapa contoh soal probabilitas beserta jawabannya:

Contoh Soal 1

Sebuah dadu enam sisi dilempar. Hitung probabilitas munculnya angka 3.

Jawaban 1:

Jumlah kejadian yang dianggap berhasil (muncul angka 3) adalah 1 (karena ada satu sisi dadu yang berangka 3).

Total jumlah kemungkinan kejadian adalah 6 (karena ada enam sisi dadu).

Probabilitas munculnya angka 3 dalam lemparan dadu adalah:

Probabilitas = Jumlah kejadian yang dianggap berhasil / Total jumlah kemungkinan kejadian Probabilitas = 1/6 atau sekitar 0,1667 (16,67%).

Contoh Soal 2

Sebuah kantong berisi 5 kelereng merah, 3 kelereng biru, dan 2 kelereng hijau. Jika kamu mengambil satu kelereng secara acak dari kantong tersebut, hitung probabilitas mengambil kelereng merah.

Jawaban 2:

Jumlah kejadian yang dianggap berhasil (mengambil kelereng merah) adalah 5 (karena ada 5 kelereng merah dalam kantong).

Total jumlah kemungkinan kejadian adalah 5 + 3 + 2 = 10 (karena ada 5 kelereng merah, 3 kelereng biru, dan 2 kelereng hijau dalam kantong).

Probabilitas mengambil kelereng merah dari kantong adalah:

Probabilitas = Jumlah kejadian yang dianggap berhasil / Total jumlah kemungkinan kejadian Probabilitas = 5/10 atau 1/2 atau 0,5 (50%).

Contoh Soal 3

Dalam suatu kelompok siswa, 60% siswa suka matematika, 40% siswa suka fisika, dan 30% siswa suka keduanya.

Jika salah satu siswa dipilih secara acak dari kelompok tersebut, hitung probabilitas bahwa siswa tersebut suka setidaknya salah satu dari mata pelajaran tersebut.

Jawaban 3:

Untuk menghitung probabilitas bahwa siswa suka setidaknya salah satu dari mata pelajaran tersebut, kita dapat menggunakan probabilitas gabungan.

Probabilitas siswa suka matematika adalah 60%, probabilitas siswa suka fisika adalah 40%, dan probabilitas siswa suka keduanya (matematika dan fisika) adalah 30%.

Baca juga : Gelombang adalah

Dan itulah kawan penjelasan mengenai Pengertian Probabilitas adalah dan 3 Contoh Soal Probabilitas dan Jawabannya. Semoga informasi ini bermanfaat.

Semoga membantu, sampai jumpa di postingan berikutnya hanya untuk kamu. Jangan lupa untuk share tulisan ini di media sosial kamu untuk menyebarkan tulisan ini pada orang lain, karena ingat ilmu hanya di ilmusaku.com.

Jangan lupa untuk share tulisan kami di sosial media kamu atau ikuti kami di sosial media kamu di Twitter, Facebook dan Instagram dan juga berlangganan news.google.com.

Please follow and like us:
icon Follow en US
Pin Share
       
           

Penulis di ilmusaku.com dan juga seorang guru di sekolah menengah swasta di kota Bandung, yang mengajarkan pelajaran Seni, Sejarah Indonesia dan T.I.K