Halo sobat kali ini saya akan membahas tentang Pengertian Renaissance, Penyebab terjadinya Renaissance dan 6 Dampak Renaissance kepada sejarah perkembangan dunia.
Renaissance adalah

Renaissance adalah periode dalam sejarah Eropa yang terjadi pada abad ke-14 hingga ke-17. Renaisans berasal dari bahasa Prancis yang berarti “kelahiran kembali” atau “kebangkitan”, dan mengacu pada kebangkitan kembali minat pada seni, sastra, ilmu pengetahuan, dan humaniora yang terjadi di Eropa pada masa itu.
Renaissance merupakan periode transisi antara Abad Pertengahan dan zaman modern, dan ditandai dengan perkembangan pemikiran manusia yang lebih bebas, eksplorasi geografis, dan perkembangan teknologi seperti pencetakan dan penemuan baru dalam ilmu pengetahuan.
Renaissance juga dikenal sebagai salah satu periode terpenting dalam sejarah seni, dengan munculnya seniman-seniman seperti Leonardo da Vinci, Michelangelo, dan Raphael yang dikenal karena karya-karya mereka yang luar biasa.
Penyebab Terjadinya Renaissance
Renaissance terjadi karena sejumlah faktor, baik sosial, budaya, maupun ekonomi. Beberapa faktor utama penyebab terjadinya Renaissance adalah:
Kekayaan dan perdagangan
Pertumbuhan perdagangan dan kekayaan di kota-kota besar Eropa pada akhir Abad Pertengahan menciptakan sebuah kelas sosial baru yang disebut “borgheis”.
Kelas ini lebih terbuka terhadap gagasan-gagasan baru, dan membutuhkan budaya dan seni sebagai bagian dari status sosial mereka.
Humanisme
Gerakan humanisme muncul pada Renaissance sebagai bentuk kebangkitan minat pada budaya klasik Yunani dan Romawi.
Hal ini memperkenalkan kembali konsep-konsep seperti kesenian, etika, sastra, dan filsafat klasik, dan menyebabkan orang lebih tertarik pada pengembangan kecerdasan dan kreativitas.
Pemikiran rasional
Renaissance juga ditandai dengan munculnya pemikiran rasional, di mana orang lebih mempertanyakan ajaran gereja dan mendorong penelitian ilmiah. Hal ini membuka jalan bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kesenian dan sastra
Karya-karya seni dan sastra yang dikenal pada Renaissance sangat memengaruhi budaya dan kehidupan sehari-hari orang pada saat itu.
Karya-karya ini memperkenalkan ide-ide baru yang terkadang bertentangan dengan keyakinan tradisional pada waktu itu, seperti kebebasan dan kemampuan manusia untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik.
Dukungan patron
Renaissance tidak akan terjadi tanpa dukungan patron yang kaya dan berpengaruh pada saat itu. Mereka mendanai seniman dan ilmuwan untuk menciptakan karya-karya baru dan inovatif yang mengubah wajah Eropa.
Sejarah Renaissance

Renaissance dimulai pada abad ke-14 di Italia, terutama di kota-kota Florence, Milan, dan Venice. Pada saat itu, kota-kota ini menjadi pusat perdagangan dan kekayaan, serta menjadi tempat berkumpulnya seniman, ilmuwan, dan humanis terkemuka.
Renaissance diawali dengan munculnya gerakan humanisme yang menekankan pengembangan kecerdasan, kreativitas, dan pemikiran rasional. Gerakan ini memperkenalkan kembali kebudayaan klasik Yunani dan Romawi yang menginspirasi seniman dan ilmuwan untuk menciptakan karya-karya baru.
Karya-karya seni pada Renaissance dikenal karena keindahannya dan kualitas teknisnya yang luar biasa. Seniman seperti Leonardo da Vinci, Michelangelo, dan Raphael menciptakan karya-karya yang menginspirasi dan memukau orang hingga saat ini.
Perkembangan ilmu pengetahuan pada Renaissance juga sangat signifikan. Ilmuwan seperti Galileo Galilei dan Johannes Kepler membuat penemuan-penemuan penting di bidang astronomi dan matematika.
Para ilmuwan dan filsuf lainnya, seperti Nicolaus Copernicus, Francis Bacon, dan René Descartes, juga menyumbangkan ide-ide baru yang mengubah cara pandang manusia tentang dunia.
Pada akhirnya, Renaissance menyebar ke seluruh Eropa dan menjadi gerakan intelektual dan budaya yang sangat penting pada waktu itu.
Periode Renaissance berlangsung hingga abad ke-17, dan dianggap sebagai periode penting dalam sejarah Eropa karena mempengaruhi perkembangan seni, ilmu pengetahuan, dan pemikiran manusia secara keseluruhan.
Tujuan Renaissance
Tujuan Renaissance adalah untuk memulihkan kebudayaan klasik Yunani dan Romawi yang dianggap sebagai kebudayaan yang sangat penting.
Para humanis pada masa itu percaya bahwa kebudayaan klasik mengandung kearifan, keindahan, dan moralitas yang tinggi, dan mereka ingin memperkenalkan kembali kebudayaan klasik tersebut ke dalam kehidupan Eropa.
Selain itu, Renaissance juga bertujuan untuk mempromosikan nilai-nilai humanisme, seperti kemampuan dan kreativitas manusia, pemikiran rasional, dan pengembangan potensi manusia.
Mereka ingin memperbaiki kondisi sosial dan moral yang buruk pada masa itu dengan mengembangkan kembali nilai-nilai moral dan etika.
Renaissance juga bertujuan untuk memperbaiki sistem pendidikan dan memberikan akses ke pendidikan yang lebih baik bagi semua orang. Sistem pendidikan pada masa itu sangat terbatas dan hanya tersedia bagi kelas sosial yang lebih tinggi.
Renaissance ingin membuka akses pendidikan bagi orang-orang dari semua lapisan masyarakat dan menciptakan sistem pendidikan yang lebih maju.
Selain itu, Renaissance juga bertujuan untuk menciptakan keindahan dan harmoni dalam seni dan arsitektur, serta untuk meningkatkan kemampuan teknis dan estetika dalam produksi seni dan barang-barang kerajinan.
Seniman pada masa itu berusaha menciptakan karya-karya yang indah dan berkualitas tinggi yang mencerminkan keindahan dan keagungan manusia.
Secara keseluruhan, Renaissance bertujuan untuk memulihkan kebudayaan klasik, mengembangkan nilai-nilai humanisme, memperbaiki kondisi sosial dan moral, meningkatkan sistem pendidikan, dan menciptakan karya-karya seni yang indah dan berkualitas tinggi.
Dengan mencapai tujuan-tujuan tersebut, Renaissance mengubah dunia Eropa dan memberikan pengaruh yang besar pada budaya dan masyarakat hingga saat ini.
Pengaruh Renaissance bagi Indonesia

Secara langsung, Renaissance tidak memiliki pengaruh langsung pada Indonesia karena Renaissance terjadi di Eropa pada abad ke-14 hingga ke-16, sedangkan Indonesia pada waktu itu terdiri dari kerajaan-kerajaan yang tersebar di seluruh nusantara dan memiliki kebudayaan yang berbeda-beda.
Namun, secara tidak langsung, Renaissance mempengaruhi perkembangan budaya dan ilmu pengetahuan di seluruh dunia termasuk Indonesia. Kebudayaan klasik Yunani dan Romawi yang dipelajari kembali pada masa Renaissance mempengaruhi perkembangan humaniora dan ilmu pengetahuan secara umum.
Hal ini memicu kemajuan di bidang sastra, seni, filsafat, dan ilmu pengetahuan, dan memberikan dorongan besar bagi eksplorasi dan penemuan baru.
Dampak tersebut kemudian mempengaruhi perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia selama masa penjajahan Belanda.
Belanda membawa gagasan dan konsep dari Renaissance ke Indonesia dan menciptakan institusi pendidikan modern di Indonesia, seperti Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, dan Institut Teknologi Bandung. Institusi-institusi ini kemudian berperan penting dalam membentuk masyarakat dan ekonomi Indonesia.
Selain itu, seni dan arsitektur Renaissance juga mempengaruhi perkembangan seni dan arsitektur di Indonesia, meskipun dengan cara yang berbeda.
Gaya arsitektur Klasik yang dipelajari kembali pada masa Renaissance mempengaruhi arsitektur kolonial Belanda di Indonesia. Gaya arsitektur ini kemudian digunakan untuk membangun gedung-gedung penting di Indonesia, seperti Istana Merdeka dan Gedung Bank Indonesia.
Secara keseluruhan, Renaissance memiliki pengaruh yang tidak langsung pada Indonesia melalui perkembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan, serta pengaruh pada seni dan arsitektur kolonial Belanda di Indonesia.
Baca juga : Revolusi Rusia adalah
Dan itulah kawan penjelasan mengenai Pengertian Renaissance adalah Penyebab Terjadinya Renaissance dan Dampak Renaissance bagi seluruh dunia.
Semoga membantu, sampai jumpa di postingan berikutnya hanya untuk kamu. Jangan lupa untuk share tulisan ini di media sosial kamu untuk menyebarkan tulisan ini pada orang lain, karena ingat ilmu hanya di ilmusaku.com
Jangan lupa untuk share tulisan kami di sosial media kamu atau ikuti kami di sosial media kamu di Twitter, Facebook dan Instagram dan juga berlangganan news.google.com.