Halo sobat, sejak Desember tahun lalu kita sudah dicemaskan dengan pemberitaan mengenai Resesi adalah, meski begitu tak banyak yang mengetahui tentang Pengertian Resesi itu sendiri.
Dengan bayang – bayang ketakutan yang terjadi tentang prediksi para ekonom tentang resesi yang akan terjadi tahun 2023 ini, tidak ada salahnya kita untuk lebih paham tentang Pengertian Resesi. untuk itu mari kita simak penjelasannya dibawah ini.
Pengertian Resesi Adalah

Resesi adalah sebuah kondisi ekonomi yang ditandai oleh penurunan produksi ekonomi, tingkat pengangguran yang tinggi, dan penurunan harga dalam jangka panjang. Penyebab utama dari resesi adalah ketidakstabilan makroekonomi, kenaikan suku bunga yang tinggi, dan inflasi.
Tekanan global, penurunan permintaan domestik, dan krisis keuangan juga dapat menyebabkan resesi. Resesi juga dapat dikaitkan dengan penurunan investasi dan penurunan tingkat produksi. Penyebab lain yang dapat menyebabkan resesi adalah ketidakstabilan politik, kebijakan fiskal yang salah, dan krisis finansial.
Dampak Resesi.
Resesi memiliki dampak yang sangat buruk bagi negara yang mengalaminya, dan dampak resesi itu dapat berupa :
- Peningkatan pengangguran: Terjadi penurunan aktivitas bisnis dan produksi, yang menyebabkan perusahaan memotong pekerjaan dan mengurangi tingkat pengangguran.
- Penurunan pendapatan: Resesi ekonomi biasanya menyebabkan penurunan pendapatan konsumen dan bisnis, karena mereka memiliki kurang uang untuk membeli barang dan jasa.
- Penurunan harga aset: Resesi ekonomi seringkali diikuti oleh penurunan harga saham, properti, dan aset lainnya, yang menyebabkan kerugian bagi investor.
- Penurunan permintaan: Resesi ekonomi menyebabkan penurunan permintaan untuk produk dan jasa, yang menyebabkan perusahaan memotong produksi dan memperlambat investasi.
- Peningkatan utang: Banyak orang dan perusahaan yang mengalami kesulitan finansial selama resesi ekonomi, yang menyebabkan peningkatan utang dan beban pembayaran bunga.
- Kerugian pemerintah: Resesi ekonomi seringkali menyebabkan penurunan pajak dan pengeluaran pemerintah, yang menyebabkan kerugian bagi pemerintah dan kurangnya dana untuk program sosial.
- Perubahan tingkah laku konsumen: Resesi ekonomi seringkali menyebabkan perubahan tingkah laku konsumen, seperti mengurangi pengeluaran dan mencari produk murah.
5 Kasus Resesi Yang Melanda Dunia.
Resesi dapat muncul kapan saja, jadi kita mesti bersiap – siap dan memiliki jaring – jaring ekonomi untuk dapat bertahan. Meski begitu tak hanya sekali dunia pernah mengalami Resesi dan berikut ini 5 kasus Resesi yang melanda dunia :
Resesi Global 2008-2009
Resesi Global 2008-2009 dipicu oleh krisis keuangan global yang dimulai dari runtuhnya pasar hipotek subprime di Amerika Serikat dan mempengaruhi seluruh dunia. Ini menyebabkan jatuhnya pasar saham dan menurunkan tingkat produksi dan pekerjaan.
Resesi di Eropa pada tahun 2012.

Resesi yang melanda dunia selanjutnya terjadi di Eropa pada tahun 2012. Resesi ini didorong oleh krisis utang zona euro yang mempengaruhi negara-negara seperti Yunani, Spanyol, dan Italia. Ini menyebabkan kenaikan tingkat pengangguran dan pemotongan anggaran belanja.
Resesi Jepang pada tahun 1990-an.
Resesi Jepang pada tahun 1990-an: Jepang mengalami resesi ekonomi yang berkepanjangan setelah harga properti dan pasar saham jatuh drastis pada akhir 1980-an. Ini menyebabkan kenaikan tingkat pengangguran dan menurunkan tingkat produksi.
Resesi Ekonomi Asia 1996-1998
Resesi ekonomi yang melanda Asia pada akhir 1990-an merupakan salah satu krisis keuangan yang paling parah dalam sejarah ekonomi dunia. Ini disebut juga sebagai “Krisis Asia.”
Krisis ini mempengaruhi beberapa negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Thailand, dan Filipina. Ini menyebabkan jatuhnya pasar saham, krisis keuangan, dan jatuhnya produksi. Beberapa negara membutuhkan bantuan keuangan internasional untuk memulihkan perekonomian mereka.
Resesi Rusia pada tahun 1998.
Resesi Rusia pada tahun 1998: Rusia mengalami resesi ekonomi setelah terjadi krisis keuangan dan devaluasi rubel. Ini menyebabkan jatuhnya produksi dan tingkat pengangguran.
Pemerintah Rusia melakukan devaluasi rubel pada tahun 1998, yang menyebabkan harga barang dan jasa meningkat dan memperburuk kondisi ekonomi negara. Selain itu krisis di Asia juga mempengaruhi Krisis yang terjadi di Rusia.
Resesi Venezuela pada tahun 2016.

Negara kaya Minyak Venezuela mengalami krisis dan Resesi pada tahun 2016: Venezuela mengalami resesi ekonomi yang sangat parah akibat krisis politik dan ekonomi. Ini menyebabkan inflasi yang tinggi, pengangguran, dan kekurangan barang pokok.
Baca Juga : Perbedaan analisis Ekonomi Makro dan Mikro
Dan itulah kawan penjelasan mengenai Pengertian Resesi Adalah semoga informasi ini bermanfaat untuk kamu. Sampai jumpa di postingan berikutnya hanya di ilmusaku.com