Halo sobat kali ini saya akan membahas tentang Pengertian Seni Kriya Tekstil adalah – 10 Teknik dan Contohnya. Tekstil sendiri sangat penting bagi kehidupan manusia melalui kebutuhan sandang.
Karena setiap manusia memerlukan pakaian untuk dapat beraktifitas, bukan hanya untuk melindungi dari panas dan penyakit, tapi juga untuk tampilan dan estetika dan juga moral (siapa yang tak malu jika tak pakai baju ?)
Tapi dalam Seni Rupa dan dikhususkan pada Seni Kriya, Tekstil merupakan salah satu bagian tak tergantikan. Tapi apa sih Pengertian dari Seni Kriya Tekstil adalah…
Mari kita simak penjelasannya bersama – sama, seperti berikut ini.
Pengertian Seni Kriya Tekstil adalah

Seni Kriya Tekstil adalah suatu bidang seni yang berfokus pada pembuatan karya seni atau produk dari bahan-bahan tekstil.
Seni kriya tekstil meliputi berbagai teknik seperti tenun, anyaman, sulaman, rajut, batik, dan pewarnaan kain.
Awalnya istilah tekstil ini berasal dari bahasa latin yaitu textilis and bahasa Perancis yaitu texere yang berarti menenun.
Tapi dalam perkembangannya Tekstil berarti berbagai hal kerajinan yang menggunakan kain dan memiliki nilai ekonomi.
Seni kriya tekstil dapat diterapkan dalam berbagai produk seperti pakaian, kerajinan tangan, aksesoris, hiasan dinding, dan lain-lain.
Meski awalnya, menggunakan kemampuan tangan, tapi menyesuaikan kemajuan teknologi Banyak seniman kriya tekstil menggunakan teknologi modern seperti mesin jahit dan printer digital untuk menciptakan karya-karya mereka.
Tetapi sebagian besar karya seni kriya tekstil masih dibuat dengan teknik tradisional dan memerlukan keahlian dan ketelitian tinggi.
Teknik Seni Kriya Tekstil.
Dalam pembuatan Seni Kriya Tekstil terdapat beberapa teknik seni kriya Tenun, dan teknik tersebut seperti berikut ini.
Teknik tenun.
Teknik tenun merupakan salah satu teknik dasar dalam seni kriya tekstil. Dalam teknik ini, benang-benang ditenun secara bersilangan membentuk kain.
Teknik Anyaman.
Teknik anyaman juga melibatkan penggunaan benang, tetapi dibuat dengan cara memasukkan benang horizontal ke dalam benang vertikal secara bergantian.
Teknik Sulaman.
Sulaman melibatkan penggunaan jarum dan benang untuk membuat gambar atau pola pada kain.
Teknik Rajut.
Teknik Rajut adalah teknik membuat kain dengan menggunakan benang yang dihubungkan dengan jarum rajut. Rajut melibatkan penggunaan benang untuk membuat rajutan dan pola khusus.
Teknik Batik.
Teknik Batik melibatkan pewarnaan kain dengan menggunakan lilin untuk menahan warna pada bagian tertentu dari kain.
Teknik Cetak.
Teknik Cetak seperti namanya adalah sebuah teknik mencetak pola atau gambar pada media kain.
Dan dalam pembuatannya ada yang menggunakan teknik cetak manual ataupun cetak modern (digital Printing)
Quilting.
Quilting adalah teknik menggabungkan dua atau lebih lapisan kain melalui jahitan dan umumnya digunakan untuk membuat selimut.
Dyeing.
Dyeing atau pewarnaan kain adalah proses memberikan warna pada kain dengan bahan pewarna seperti zat warna alami atau sintetis.
Knitting
Teknik Knitting adalah teknik membuat rajutan atau kain dengan menggunakan dua jarum panjang dan benang.
Dalam knitting, benang dihubungkan antara kedua jarum dengan cara mengaitkan atau mengikatnya bersama-sama dengan pola tertentu.
Jarum kait digunakan untuk mengambil benang dan membentuk kaitan atau anyaman yang berbeda untuk menghasilkan pola rajutan yang diinginkan.
Kelebihan teknik knitting adalah hasil rajutan yang dihasilkan biasanya lebih rapat dan rapi dibandingkan dengan teknik crocheting.
Crocheting.
Teknik Crocheting adalah teknik membuat rajutan atau kain dengan menggunakan jarum kait yang khas, yaitu jarum dengan mata kecil di ujungnya yang digunakan untuk mengambil benang dan membuat pola rajutan.
Crocheting bisa dilakukan dengan berbagai macam benang dan pola, sehingga hasil rajutan bisa beragam tergantung dari keahlian dan kreativitas si pembuat.
Contoh Karya Kriya Tekstil.
Berikut adalah beberapa contoh Karya kriya tekstil:
Kain Tenun Songket.

Kain Tenun Songket adalah kain tenun tradisional yang biasa dipakai dalam busana adat masyarakat di Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam.
Kain Sulaman Jepara.

Sulaman Jepara adalah kain sulaman khas dari Jepara, Jawa Tengah. Sulaman ini biasanya menggunakan benang sutra pada kain katun atau linen, dan memiliki corak khas seperti bunga, binatang, dan motif geometris.
Rajut Amigurumi.

Amigurumi adalah seni merajut atau membuat boneka kecil dan figur hewan dengan benang dan jarum rajut yang berasal dari Jepang dan menjadi populer di seluruh dunia.
Dyeing Shibori.

Shibori adalah teknik pewarnaan kain tradisional Jepang yang melibatkan pengikatan atau penjepitan kain sebelum dicelupkan dalam pewarna alami. Hasilnya adalah pola unik yang dihasilkan oleh bagian-bagian kain yang terikat atau terjepit.
Kaos Sablon.

Sablon adalah teknik cetak pada media seperti kain, kertas, plastik, dan bahan lainnya dengan menggunakan stensil atau screen (layar sablon) yang telah dibuat sebelumnya.
Baca juga : Jenis Pisau Seset pada Seni Kriya kulit.
Dan itulah kawan penjelasan mengenai Seni Kriya Tekstil adalah semoga informasi ini bermanfaat untuk kamu. Sampai jumpa di postingan berikutnya hanya di ilmusaku.com