Halo sobat kali ini saya akan membahas tentang Pengertian Seni Patung adalah, 7 Contoh Karya Patung Terkenal di Indonesia, Fungsi Patung, Simbol Pada Patung dan Seniman Patung Terkenal Indonesia.
Seni Patung adalah

Seni patung adalah bentuk seni visual yang melibatkan pembuatan objek tiga dimensi yang disebut patung. Patung dapat dibuat dari berbagai bahan seperti kayu, batu, logam, tanah liat, atau bahan sintetis. Seni patung telah ada sejak zaman prasejarah dan menjadi salah satu bentuk seni tertua dalam sejarah manusia.
Tujuan dari seni patung bisa bervariasi. Beberapa seniman patung menggunakan medium ini untuk mengekspresikan ide, perasaan, atau konsep mereka.
Patung juga dapat digunakan untuk menggambarkan manusia, hewan, atau objek alam lainnya dengan tujuan mengabadikan keindahan, kekuatan, atau karakteristik mereka. Selain itu, patung juga dapat memiliki makna simbolis atau religius dalam beberapa konteks.
Seni patung menggabungkan keterampilan teknis dengan ekspresi kreatif. Proses pembuatan patung melibatkan perencanaan, perancangan, dan pemilihan bahan yang tepat.
Seniman patung menggunakan alat seperti pahat, pahat listrik, palu, pensil, atau tangan mereka sendiri untuk membentuk dan mengubah bahan dasar menjadi bentuk dan tekstur yang diinginkan.
Kemudian, patung dapat diukir, dipahat, dipahat, dilukis, atau dihias dengan berbagai teknik dan gaya yang berbeda.
Seni patung memiliki berbagai gaya dan aliran yang telah berkembang sepanjang sejarah. Beberapa contoh terkenal termasuk patung klasik Yunani kuno, patung Renaissance seperti karya-karya Michelangelo, patung modern seperti karya-karya Auguste Rodin, dan seni patung abstrak yang mengeksplorasi bentuk dan ruang secara non-representasional.
Seni patung memiliki peran penting dalam kehidupan manusia. Patung sering ditempatkan di tempat umum, seperti taman, taman kota, atau bangunan publik, sebagai karya seni publik yang memberikan pengalaman visual dan emosional bagi para penonton. Patung juga digunakan dalam upacara, ritual, atau sebagai simbol keagamaan.
Dalam kesimpulannya, seni patung adalah bentuk seni visual yang melibatkan pembuatan objek tiga dimensi dengan menggunakan berbagai bahan dan teknik.
Melalui patung, seniman mengungkapkan ide, perasaan, dan konsep mereka, menciptakan karya seni yang menginspirasi, menghibur, dan memberikan makna bagi penonton.
4 Teknik Seni Patung

Berikut adalah empat teknik utama yang sering digunakan dalam memahat atau membuat patung:
Ukiran
Teknik ini melibatkan penggunaan pahat atau alat pemahat lainnya untuk menghilangkan material dari blok atau bahan dasar yang keras seperti kayu, batu, atau bahan sintetis seperti polistiren.
Dengan menggunakan pahat, seniman memahat, mengukir, dan membentuk bahan dasar menjadi bentuk yang diinginkan.
Ukiran dapat menciptakan detail yang halus dan tekstur yang kompleks pada patung.
Perakitan
Teknik perakitan melibatkan menggabungkan atau menyusun bagian-bagian yang berbeda menjadi satu patung utuh. Bagian-bagian ini bisa terbuat dari bahan yang sama atau berbeda seperti logam, kayu, kaca, atau bahan sintetis.
Dalam teknik ini, seniman merancang dan menggabungkan bagian-bagian tersebut dengan menggunakan paku, perekat, las, atau metode pengikatan lainnya.
Contohnya adalah patung yang terbuat dari logam atau kayu yang terdiri dari beberapa bagian yang dirangkai menjadi satu kesatuan.
Pemodelan
Teknik pemodelan melibatkan pembentukan patung melalui manipulasi bahan seperti tanah liat, plastisin, atau bahan keras seperti batu-batu keramik.
Seniman menggunakan tangan atau alat lain untuk membentuk dan mengubah bahan tersebut menjadi bentuk yang diinginkan.
Pemodelan memberikan fleksibilitas dan kemampuan untuk menciptakan detail yang rumit, tekstur, dan ekspresi pada patung.
Pengecoran
Teknik pengecoran melibatkan menciptakan patung dengan menggunakan cetakan dan bahan cair seperti logam, beton, gips, atau resin.
Prosesnya dimulai dengan membuat cetakan berdasarkan patung asli yang dibuat dari bahan lain seperti tanah liat.
Kemudian, bahan cair dituangkan ke dalam cetakan, dibiarkan mengeras atau mendingin, dan cetakan kemudian dibuka untuk mengungkapkan patung yang solid. Pengecoran memungkinkan reproduksi patung dalam jumlah yang lebih banyak.
Unsur Unsur Utama dalam Seni Patung
Unsur-unsur utama dalam seni patung meliputi:
- Bentuk: Bentuk adalah unsur yang paling mendasar dalam seni patung. Ini mencakup dimensi, proporsi, dan siluet patung tersebut. Bentuk patung dapat menjadi abstrak atau representasional, tergantung pada pendekatan seniman dan konsep yang ingin diungkapkan.
- Ruang: Ruang adalah elemen yang mencakup dimensi tiga dari patung. Ruang dalam seni patung mengacu pada cara patung mengisi dan memanfaatkan ruang di sekitarnya. Patung menciptakan volume dan memanipulasi ruang kosong untuk menciptakan efek visual dan perasaan tertentu.
- Tekstur: Tekstur adalah kualitas permukaan patung, yang bisa kasar, halus, bergelombang, atau berpori. Tekstur memberikan dimensi taktile pada patung dan bisa memberikan efek visual yang kaya dan menarik.
- Komposisi: Komposisi dalam seni patung mencakup tata letak dan penempatan elemen-elemen dalam patung. Seniman merencanakan dan mengatur komponen-komponen patung, seperti bagian-bagian tubuh, aksesori, atau elemen dekoratif, untuk menciptakan keseimbangan visual, ritme, dan harmoni.
- Gerak: Gerak merujuk pada kesan atau perasaan gerakan atau dinamika dalam patung. Meskipun patung adalah objek diam, seniman dapat menggunakan posisi, ekspresi, atau pose untuk menciptakan perasaan gerakan atau energi yang tertangkap dalam bentuk statis patung.
- Warna: Meskipun warna bukan unsur yang selalu hadir dalam patung, seniman dapat menggunakan pewarnaan untuk menambah dimensi artistik pada patung. Pewarnaan dapat dicapai melalui teknik pewarnaan langsung pada permukaan patung atau dengan penggunaan bahan tambahan seperti cat atau pigmen.
- Garis : Garis dapat terbentuk dari gabungan beberapa titik. Garis biasanya berbentuk memanjang dengan arah tertentu. Unsur ini memiliki beberapa sifat seperti pendek, panjang, vertikal, horizontal, tebal, dan tipis.
- Titik : Titik adalah unsur seni rupa yang paling dasar dan sederhana. Dari titik, kita bisa membuat sebuah garis atau bidang.
Fungsi Patung
Patung memiliki beragam fungsi yang meliputi:
Ekspresi Artistik
Patung digunakan sebagai bentuk ekspresi artistik yang memungkinkan seniman untuk mengungkapkan ide, emosi, atau konsep mereka. Seniman patung menciptakan karya seni yang unik dan orisinal yang menjadi manifestasi keahlian teknis dan kreativitas mereka.
Representasi Visual
Patung sering digunakan untuk merepresentasikan manusia, hewan, objek, atau konsep abstrak.
Mereka dapat memberikan gambaran yang nyata atau simbolis dari subjek yang dihadirkan.
Patung juga digunakan sebagai alat visual untuk menggambarkan sejarah, budaya, atau cerita mitologi.
Penghormatan dan Penghargaan.
Patung sering ditempatkan di tempat umum atau monumen sebagai bentuk penghormatan atau penghargaan terhadap individu, peristiwa sejarah, atau konsep yang dianggap penting oleh masyarakat. Patung peringatan atau monumen dikhususkan untuk mengenang pahlawan, tokoh bersejarah, atau peristiwa yang berpengaruh.
Pengaruh dan Pemikiran
Patung dapat mempengaruhi pemikiran dan perasaan penonton. Mereka dapat memicu refleksi, menginspirasi, atau menghasilkan perasaan tertentu.
Patung-patung yang memiliki tema politik, sosial, atau filosofis seringkali bertujuan untuk merangsang perubahan atau kesadaran dalam masyarakat.
Dekoratif dan Estetika
Patung digunakan sebagai unsur dekoratif dalam berbagai lingkungan seperti taman, ruang publik, galeri seni, atau rumah.
Mereka dapat meningkatkan keindahan lingkungan, menambahkan elemen visual yang menarik, atau menciptakan atmosfer yang unik.
Identitas Budaya.
Patung dapat menjadi simbol identitas budaya atau kelompok masyarakat tertentu. Mereka dapat mewakili tradisi, nilai-nilai, atau keyakinan dalam sebuah budaya atau kelompok etnis.
Patung-patung ini sering menjadi bagian penting dari warisan budaya dan digunakan dalam upacara atau ritual.
Edukasi dan Pengetahuan.
Patung juga digunakan sebagai alat pendidikan dan pengetahuan. Patung-patung di museum atau pusat pendidikan memberikan wawasan tentang seni, sejarah, atau budaya.
Mereka dapat membantu memvisualisasikan konsep atau topik tertentu, serta memfasilitasi pemahaman dan pembelajaran yang lebih baik.
Hiburan dan Rekreasi
Patung-patung dapat menjadi atraksi wisata atau bagian dari hiburan dan rekreasi. Patung-patung yang besar, unik, atau artistik seringkali menjadi daya tarik bagi wisatawan yang mengunjungi suatu daerah.
Simbol pada Patung
Patung sering kali memiliki simbol-simbol yang menyampaikan pesan atau makna tertentu. Simbol-simbol ini dapat bervariasi tergantung pada konteks budaya, agama, sejarah, atau konsep yang dihadirkan oleh patung tersebut.
Berikut adalah beberapa contoh simbol umum yang sering ditemukan pada patung:
Simbol Agama
Patung dalam konteks agama sering kali menggunakan simbol-simbol yang mewakili keyakinan atau ajaran agama tersebut.
Misalnya, salib yang merupakan simbol Kristen, lingkaran dengan titik di tengah yang melambangkan Kesadaran dalam agama Hindu, atau bulan sabit dan bintang yang merupakan simbol dalam agama Islam.
Simbol Kekuasaan dan Kekuatan.
Patung-patung yang mewakili figur kepemimpinan atau dewa-dewi sering kali menggunakan simbol-simbol yang melambangkan kekuasaan, kekuatan, atau keagungan.
Ini dapat berupa mahkota, tongkat kekuasaan, perisai, atau atribut lain yang melambangkan otoritas dan kekuatan.
Simbol Kebijaksanaan dan Pengetahuan
Patung-patung yang mewakili figur filosof atau dewa-dewi pengetahuan sering kali menggunakan simbol-simbol seperti buku, rol perkamen, kaca pembesar, atau simbol matematika dan astronomi.
Simbol-simbol ini melambangkan kebijaksanaan, pengetahuan, atau pencarian akan kebenaran.
Simbol Cinta dan Romantis
Patung-patung yang menggambarkan cinta atau kisah romantis sering menggunakan simbol-simbol seperti hati, burung merpati, tangan yang berjabat, atau pasangan yang saling berpelukan. Simbol-simbol ini melambangkan kasih sayang, persatuan, atau ikatan emosional.
Simbol Kemenangan atau Keberanian
Patung-patung yang mewakili pahlawan atau figur militer sering menggunakan simbol-simbol yang melambangkan kemenangan atau keberanian. Contohnya adalah simbol-simbol seperti mahkota daun laurel, pedang, perisai, atau tongkat kemenangan.
Simbol Kehidupan dan Alam
Patung-patung yang mewakili alam atau unsur-unsur kehidupan sering menggunakan simbol-simbol seperti bunga, daun, air, atau binatang. Simbol-simbol ini dapat melambangkan kehidupan, kelimpahan, pertumbuhan, atau keseimbangan dengan alam.
Simbol Pembebasan atau Perjuangan
Patung-patung yang mewakili perjuangan atau gerakan pembebasan sering menggunakan simbol-simbol yang melambangkan kebebasan, keadilan, atau perlawanan.
Misalnya, obor yang menyala yang melambangkan semangat dan kebebasan, rantai yang terputus sebagai simbol pembebasan, atau lambang seperti bendera atau pita.
Contoh Karya Patung Terkenal di Indonesia
Berikut adalah beberapa contoh karya patung terkenal di Indonesia:
Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK)

Patung GWK adalah salah satu patung terbesar di Indonesia dan terletak di Bali. Patung ini menggambarkan dewa Wisnu yang menunggangi burung Garuda. GWK merupakan ikon pariwisata Bali dan menjadi simbol keindahan dan keagungan budaya Indonesia.
Monumen Selamat Datang di Jakarta

Terletak di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, patung ini menggambarkan sepasang lengan yang saling bersalaman. Patung ini melambangkan sambutan dan keramahan Jakarta sebagai pintu gerbang utama ke ibu kota Indonesia.
Patung Dirgantara

Patung Dirgantara merupakan patung setinggi 15 meter yang menggambarkan pesawat dan astronot. Patung ini melambangkan prestasi dan perkembangan industri dirgantara di Indonesia.
Monumen Nasional (Monas)

Monas adalah monumen yang terletak di Jakarta Pusat dan memiliki patung Pembebasan berdiri setinggi 132 meter. Patung ini melambangkan semangat perjuangan dan kemerdekaan Indonesia.
Patung Jenderal Sudirman

Terletak di Tugu Muda, Jakarta, patung ini menggambarkan Jenderal Sudirman, salah satu pahlawan nasional Indonesia. Patung ini menjadi simbol kepahlawanan dan perjuangan dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Patung Dewi Kwan Im

Terletak di Vihara Avalokitesvara, Pematang Siantar atau jalan sipiso-piso Provinsi Sumatra Utara. patung ini menggambarkan Dewi Kwan Im yang merupakan simbol belas kasih dalam agama Buddha. Patung ini merupakan salah satu patung terbesar Dewi Kwan Im di dunia.
Patung Pangeran Diponegoro

Terletak di Lapangan Pangeran Diponegoro, Semarang, patung ini menggambarkan Pangeran Diponegoro, seorang pahlawan nasional Indonesia yang memimpin perlawanan melawan penjajahan Belanda. Patung ini melambangkan semangat perlawanan dan keberanian.
Seniman Patung Terkenal Indonesia
Berikut adalah beberapa seniman patung terkenal Indonesia:
- Nyoman Nuarta: Nyoman Nuarta merupakan seorang seniman patung terkenal Indonesia yang dikenal dengan karyanya yang monumental. Salah satu karyanya yang terkenal adalah Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bali.
- Sunaryo Soetono: Sunaryo Soetono adalah seniman patung yang telah menciptakan berbagai karya seni patung dengan berbagai gaya dan bahan. Salah satu karyanya yang terkenal adalah patung “Tribute to Srihadi Soedarsono” di Museum Srihadi Soedarsono, Yogyakarta.
- Edhi Sunarso: Edhi Sunarso adalah seniman patung Indonesia yang terkenal dengan karyanya yang menggambarkan bentuk manusia dan hewan dengan detail yang halus. Salah satu karyanya yang terkenal adalah patung “Pertiwi” di Monumen Nasional (Monas), Jakarta.
- But Mochtar: But Mochtar adalah seniman patung Indonesia yang terkenal dengan karyanya yang bernuansa figuratif. Salah satu karyanya yang terkenal adalah patung “Dwifungsi” yang menggambarkan seorang prajurit.
- Gregorius Sidharta : seorang seniman patung Indonesia yang terkenal. Lahir pada tahun 1953 di Jakarta, Sidharta merupakan salah satu seniman kontemporer Indonesia yang menghasilkan karya-karya patung yang beragam dan menarik perhatian.
Baca juga : 5 Jenis Alat Pahat Kayu
Dan itulah kawan penjelasan mengenai Pengertian Seni Patung, 4 Teknik Seni Patung, Contoh Karya Patung Terkenal di Indonesia, Fungsi Patung dan Simbol pada Patung.
Semoga membantu, sampai jumpa di postingan berikutnya hanya untuk kamu. Jangan lupa untuk share tulisan ini di media sosial kamu untuk menyebarkan tulisan ini pada orang lain, karena ingat ilmu hanya di ilmusaku.com.
Jangan lupa untuk share tulisan kami di sosial media kamu atau ikuti kami di sosial media kamu di Twitter, Facebook dan Instagram dan juga berlangganan news.google.com.