Seni PostModernisme adalah – 5 Jenis dan Contoh

Halo sobat kali ini saya akan membahas tentang Pengertian Seni PostModernisme adalah – Jenis dan 5 Contoh. Berbagai Aliran dan Gerakan Seni Telah berkembang sepanjang sejarah mulai dari Seni Rupa, Seni Musik dan Seni Sastra terpengaruh oleh perkembangan jaman.

Hingga akhirnya muncul gerakan – gerakan seni Kontemporer dan salah satunya adalah pada abad ke-20 yaitu Seni Post Modernisme, tapi apa sih Pengertian dari Seni Post Modernisme adalah.. mari kita simak penjelasannya.

Seni PostModernisme adalah

Seni PostModernisme adalah
Seni PostModernisme adalah

Seni Postmodernisme adalah gerakan seni yang muncul pada akhir abad ke-20 yang menolak konsep bahwa seni harus mempunyai tujuan atau makna tertentu.

Postmodernisme menekankan pada unsur-unsur seperti ironi, parodi, dan citasi, dan sering mengambil inspirasi dari budaya populer atau arsitektur.

Postmodernisme adalah gerakan seni yang muncul pada akhir tahun 1950-an dan awal 1960-an di Amerika Serikat dan Eropa, sebagai reaksi terhadap Modernisme yang mendominasi seni pada abad ke-20.

Pada waktu itu, Modernisme didefinisikan oleh gagasan bahwa seni harus diarahkan pada pencapaian kebenaran universal melalui inovasi teknis dan kreatif.

Dalam seni, Postmodernisme mengeksplorasi kembali ide-ide dan teknik-teknik dari periode sebelumnya, seperti seni rupa tradisional, seni pop, seni rupa konseptual, dan seni neo-ekspresionis.

Seni postmodernisme juga menggabungkan unsur-unsur budaya populer seperti iklan, film, televisi, dan video game.

Dalam arsitektur, Postmodernisme mengeksplorasi perbedaan antara bentuk dan fungsi, dan memperkenalkan elemen-elemen dekoratif seperti ornamen, warna-warni, dan bentuk yang kompleks.

Salah satu contoh arsitektur Postmodern yang terkenal adalah AT&T Building di New York City yang dirancang oleh arsitek Philip Johnson dan John Burgee.

Dalam sastra, postmodernisme sering mengeksplorasi ide-ide tentang realitas, identitas, dan kebenaran, dan menolak naratif tradisional. Beberapa penulis postmodernisme yang terkenal termasuk Thomas Pynchon, David Foster Wallace, dan Umberto Eco.

Secara keseluruhan, seni postmodernisme adalah gerakan seni yang heterogen dan sering kali sulit untuk didefinisikan. Namun, postmodernisme terus mempengaruhi dan memengaruhi seniman di berbagai bidang seni hingga saat ini.

5 Jenis Seni PostModernisme

images 1 min 9

Seni Postmodernisme mencakup berbagai jenis seni yang berbeda, termasuk seni rupa, arsitektur, teater, sastra, dan musik.

Berikut adalah beberapa contoh jenis seni Postmodernisme:

Seni Rupa Postmodernisme.

Seni rupa Postmodernisme menekankan pada ironi, parodi, dan citasi dalam karyanya. Beberapa seniman Postmodernisme yang terkenal termasuk Jeff Koons, Cindy Sherman, Barbara Kruger, dan Damien Hirst.

Arsitektur Postmodernisme.

Arsitektur Postmodernisme menekankan pada dekoratif dan gaya yang menarik, dan sering kali mencampurkan elemen-elemen dari berbagai arsitektur dan gaya.

Beberapa contoh bangunan Postmodernisme termasuk Piazza d’Italia di New Orleans, AT&T Building di New York City, dan Walt Disney Concert Hall di Los Angeles.

Teater Postmodernisme.

Teater Postmodernisme mengeksplorasi ide-ide tentang realitas dan identitas, dan mempertanyakan peran teater dalam masyarakat.

Beberapa contoh teater Postmodernisme termasuk karya-karya Samuel Beckett dan Harold Pinter.

Seni Sastra Postmodernisme.

Sastra Postmodernisme mengeksplorasi naratif non-linear, referensi budaya, dan karakter yang ambigu.

Beberapa penulis Postmodernisme yang terkenal termasuk Salman Rushdie, Thomas Pynchon, dan Umberto Eco.

Seni Musik Postmodernisme.

Seni Musik Postmodernisme mencakup berbagai gaya musik yang berbeda, termasuk musik kontemporer, musik elektronik, dan musik avant-garde.

Beberapa contoh musisi Postmodernisme termasuk John Cage, Philip Glass, dan Steve Reich.

Secara keseluruhan, Postmodernisme adalah gerakan seni yang heterogen dan sering kali sulit untuk didefinisikan, namun terus mempengaruhi dan memengaruhi seniman di berbagai bidang seni hingga saat ini.

Ciri Seni PostModernisme

Berikut adalah beberapa ciri seni Postmodernisme:

Penuh Referensi:

Seni Postmodernisme sering kali merujuk pada karya-karya seni sebelumnya atau budaya populer, seperti film, televisi, dan iklan.

Ironi:

Seni Postmodernisme sering kali menggunakan ironi sebagai alat untuk mengeksplorasi perbedaan antara seni dan dunia nyata.

Parodi:

Seni Postmodernisme sering kali menggunakan parodi untuk mengeksplorasi dan mengkritik karya-karya seni sebelumnya.

Citasi:

Seni Postmodernisme sering kali menggunakan kutipan atau referensi langsung ke karya-karya seni sebelumnya.

Gaya campuran.

Seni Postmodernisme sering kali mencampurkan elemen-elemen dari berbagai gaya atau periode dalam seni.

Naratif non-linear.

Seni Postmodernisme sering kali menggunakan naratif non-linear atau tidak berurutan dalam karyanya.

Permainan kata.

Seni Postmodernisme sering kali menggunakan permainan kata atau bahasa sebagai alat untuk mengeksplorasi perbedaan antara seni dan dunia nyata.

Multidimensional.

Seni Postmodernisme sering kali mengeksplorasi perbedaan antara ruang tiga dimensi dan ruang dua dimensi dalam karyanya.

Secara keseluruhan, seni Postmodernisme menekankan pada eksplorasi dan pengujian batas-batas seni dan menciptakan karya seni yang mengacu pada banyak konteks budaya dan sejarah.

Seni Postmodernisme juga sering kali menggunakan humor dan ironi untuk mengkritik dan mengeksplorasi perbedaan antara seni dan dunia nyata.

Contoh Karya PostModernisme.

images 2 min 10
Centre Georges Pompidou (1977) contoh Seni PostModernisme

Berikut adalah beberapa contoh karya seni Postmodernisme yang terkenal di berbagai bidang:

Contoh Seni Rupa PostModernisme :

  1. “Balloon Dog” (1994) oleh Jeff Koons
  2. “My Name Means Future” (2003) oleh Tracey Emin
  3. “Untitled Film Stills” (1977-1980) oleh Cindy Sherman.
  4. “For the Love of God” (2007) oleh Damien Hirst.
  5. “Your Body is a Battleground” (1989) oleh Barbara Kruger

Contoh Arsitektur PostModernisme

  1. AT&T Building (1984) oleh Philip Johnson dan John Burgee.
  2. Walt Disney Concert Hall (2003) oleh Frank Gehry.
  3. Centre Georges Pompidou (1977) oleh Renzo Piano dan Richard Rogers.
  4. Portland Building (1982) oleh Michael Graves.
  5. Dancing House (1996) oleh Frank Gehry dan Vlado Milunic.

Contoh Teater PostModernisme

  1. “Waiting for Godot” (1953) oleh Samuel Beckett
  2. “The Homecoming” (1964) oleh Harold Pinter
  3. “Angels in America” (1991) oleh Tony Kushner
  4. “The Pillowman” (2003) oleh Martin McDonagh

Contoh Seni Sastra PostModernisme:

  1. “Midnight’s Children” (1981) oleh Salman Rushdie
  2. “Gravity’s Rainbow” (1973) oleh Thomas Pynchon
  3. “Foucault’s Pendulum” (1988) oleh Umberto Eco
  4. “White Noise” (1985) oleh Don DeLillo

Contoh Seni Musik PostModernisme:

  • “4’33″” (1952) oleh John Cage
  • “Einstein on the Beach” (1976) oleh Philip Glass
  • “Different Trains” (1988) oleh Steve Reich
  • “The Death of Klinghoffer” (1991) oleh John Adams

Secara keseluruhan, seni Postmodernisme mencakup berbagai jenis seni dan memiliki banyak karya-karya yang terkenal dan berpengaruh di bidang masing-masing.

Baca juga : Aliran Seni Futuristime adalah.

Dan itulah kawan penjelasan mengenai Pengertian Seni PostModernisme adalah, Jenis PostModernisme dan juga Contoh Seni PostModernisme.

Sampai jumpa di postingan berikutnya hanya di ilmusaku.com.

Please follow and like us:
icon Follow en US
Pin Share
       
           

Penulis di ilmusaku.com dan juga seorang guru di sekolah menengah swasta di kota Bandung, yang mengajarkan pelajaran Seni, Sejarah Indonesia dan T.I.K