Halo sobat kali ini saya akan membahas tentang Pengertian Seni Rupa 2 Dimensi adalah dan Contoh Karya Seni Rupa 2 Dimensi yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari
Pengertian Seni Rupa 2 Dimensi adalah

Seni rupa 2 dimensi adalah seni rupa yang memiliki dimensi atau ruang hanya pada dua sisi saja, yaitu panjang dan lebar.
Contoh seni rupa 2 dimensi adalah lukisan, gambar, mural, dan grafis. Karya seni rupa 2 dimensi biasanya dibuat pada media datar seperti kanvas, kertas, atau dinding.
Seni rupa 2 dimensi dapat mengandung unsur-unsur seperti garis, bentuk, warna, tekstur, dan nilai untuk menciptakan karya seni yang menarik dan memiliki nilai estetika tinggi.
Seni rupa 2 dimensi memiliki peran yang penting dalam dunia seni, karena melalui karya seni ini, pelukis, ilustrator, dan seniman lain dapat mengekspresikan ide, emosi, dan pandangan mereka.
Unsur Seni Rupa 2 Dimensi
Unsur – unsur seni rupa 2 dimensi meliputi:
GARIS (line)
Garis adalah unsur fisik yang mendasar dan penting dalam mewujudkan sebuah karya seni rupa.
Garis memiliki dimensi memanjang dan mempunyai arah serta sifat-sifat khusus seperti: pendek, panjang, vertikal, horizontal, lurus, melengkung, berombak dan seterusnya.
Raut (Bidang dan Bentuk)
Raut adalah yang merupakan tampak, potongan atau wujud dari suatu objek. Istilah ”bidang” umumnya digunakan untuk menunjuk wujud benda yang cenderung pipih atau datar sedangkan ”bangun” atau ”bentuk” lebih menunjukkan kepada wujud benda yang memiliki volume (mass).
Ruang
Ruang merupakan area kosong yang ditempati oleh bentuk dan unsur-unsur lainnya dalam karya seni. Ruang dapat memberikan kesan kedalaman dan dimensi pada karya seni.
Tekstur
Tekstur adalah tampilan permukaan yang dirasakan melalui penglihatan atau perabaan. Tekstur dapat digunakan untuk memberikan dimensi visual pada karya seni.
Warna
Warna merupakan elemen penting dalam karya seni 2 dimensi yang dapat menciptakan mood, emosi, dan suasana dalam sebuah karya seni. Warna dapat digunakan untuk membedakan objek dalam karya seni.
Gelap-Terang
Unsur gelap terang pada karya seni rupa timbul karena adanya perbedaan intensitas cahaya yang jatuh pada permukaan benda. Perbedaan ini menyebabkan munculnya tingkat nada warna (value) yang berbeda. Bagian yang terkena cahaya akan lebih terang dan bagian yang kurang atau terkena cahaya akan tampak lebih gelap.
Dalam seni rupa 2 dimensi, unsur-unsur tersebut dapat digunakan secara bersama-sama atau terpisah untuk menciptakan karya seni yang menarik dan bermakna.
Jenis Seni Rupa 2 Dimensi

Beberapa jenis seni rupa 2 dimensi antara lain:
- Lukisan: seni rupa 2 dimensi yang dilakukan pada kanvas, kertas, atau media datar lainnya dengan menggunakan cat, pensil, atau media gambar lainnya.
- Grafis: seni rupa 2 dimensi yang melibatkan proses cetak atau reproduksi gambar pada media datar dengan menggunakan teknik seperti lithography, serigraphy, atau etching.
- Ilustrasi: seni rupa 2 dimensi yang digunakan untuk mendukung atau menambahkan konteks visual pada media lain seperti buku, majalah, atau poster.
- Karikatur: seni rupa 2 dimensi yang menggambarkan objek atau orang dengan cara menggambarkan fitur-fitur mereka secara khusus dengan tujuan menghibur atau menyampaikan pesan tertentu.
- Komik: seni rupa 2 dimensi yang melibatkan penggabungan gambar dan teks untuk menceritakan cerita yang dapat ditemukan dalam buku komik atau strip komik.
- Mural: seni rupa 2 dimensi yang dilakukan pada dinding atau permukaan besar lainnya dengan menggunakan cat atau media gambar lainnya.
- Kalligrafi: seni rupa 2 dimensi yang melibatkan penulisan huruf dan kata dengan indah pada media datar seperti kertas atau kanvas.
Semua jenis seni rupa 2 dimensi tersebut memiliki karakteristik dan teknik yang berbeda-beda, namun semua memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk menciptakan karya seni yang menarik dan bermakna.
Ciri ciri Seni Rupa 2 Dimensi
Beberapa ciri ciri seni rupa 2 dimensi antara lain:
- Tidak memiliki dimensi ketiga: seni rupa 2 dimensi hanya memiliki dua dimensi, yaitu panjang dan lebar, sehingga tidak memiliki dimensi ketiga yang menyebabkannya terlihat datar.
- Terbatas pada media datar: seni rupa 2 dimensi dilakukan pada media datar seperti kanvas, kertas, atau dinding, sehingga memiliki batasan dalam menciptakan karya seni yang terlihat menonjol atau memiliki dimensi ketiga.
- Memanfaatkan elemen-elemen dasar: seni rupa 2 dimensi memanfaatkan elemen-elemen dasar seperti garis, bentuk, warna, tekstur, dan nilai-nilai artistik lainnya untuk menciptakan karya seni yang menarik.
- Memiliki kedalaman visual: meskipun tidak memiliki dimensi ketiga, seni rupa 2 dimensi dapat menciptakan ilusi kedalaman visual melalui penggunaan teknik perspektif dan pencahayaan yang tepat.
- Mengutamakan estetika: seni rupa 2 dimensi biasanya mengutamakan aspek estetika, yaitu penampilan visual yang menarik dan indah, sehingga dapat memikat dan mempengaruhi pengamatnya.
- Mempunyai beragam teknik dan gaya: seni rupa 2 dimensi memiliki beragam teknik dan gaya seperti lukisan, ilustrasi, karikatur, dan grafis, yang membedakannya satu sama lain.
Ciri ciri Seni Rupa 2 Dimensi tersebut dapat membantu mengidentifikasi seni rupa 2 dimensi dan membedakannya dari jenis seni rupa lainnya.
Namun, setiap karya seni rupa 2 dimensi memiliki ciri-ciri yang unik dan dapat berbeda-beda tergantung pada gaya, teknik, dan niat artistik penciptanya.
Estetika dalam Seni Rupa 2 Dimensi
Estetika dalam seni rupa 2 dimensi merujuk pada penampilan visual karya seni yang menarik dan indah. Hal ini dicapai melalui penerapan prinsip-prinsip desain dan teknik-teknik visual yang tepat, seperti penggunaan warna, bentuk, garis, tekstur, dan nilai-nilai artistik lainnya.
Sebagai contoh, dalam lukisan, estetika dapat dihasilkan melalui penggunaan warna-warna yang kontras, pencahayaan yang menarik, dan penggunaan teknik-teknik seperti impasto atau brushstroke yang kasar.
Sedangkan dalam ilustrasi, estetika dapat dicapai melalui penggunaan kombinasi warna yang harmonis dan penggunaan garis-garis yang jelas dan bersih.
Estetika juga dapat terkait erat dengan gaya seni rupa 2 dimensi tertentu. Sebagai contoh, gaya seni Pop Art menonjolkan estetika visual yang terinspirasi dari media populer seperti iklan, komik, dan poster.
Sementara itu, seni rupa Abstrak mengeksplorasi penggunaan bentuk dan warna tanpa mengikuti representasi objek yang konkret.
Dalam seni rupa 2 dimensi, estetika tidak hanya berkaitan dengan penampilan visual yang menarik, tetapi juga dapat digunakan sebagai alat untuk menyampaikan pesan dan emosi yang lebih dalam.
Karya seni rupa 2 dimensi yang memiliki estetika yang kuat dapat memikat perhatian pengamat dan memungkinkan mereka untuk terhubung secara emosional dengan karya seni tersebut
30 Contoh Karya Seni 2 Rupa Dimensi

Berikut adalah 30 contoh Karya seni rupa 2 dimensi:
- Lukisan minyak
- Lukisan akrilik
- Lukisan air
- Lukisan kanvas
- Lukisan mural
- Lukisan poster
- Karikatur
- Komik
- Ilustrasi buku anak
- Ilustrasi editorial
- Ilustrasi kartun
- Ilustrasi digital
- Fotografi
- Desain grafis
- Desain logo
- Desain poster
- Desain brosur
- Desain kemasan produk
- Desain interior
- Desain tekstil.
- Batik
- Kain tenun
- Quilting
- Papan reklame
- Graffiti
- Street art
- Mozaik
- Kertas origami
- Stensil
- Seni kolase.
Baca juga : Seni Murni adalah
Setiap jenis seni rupa 2 dimensi memiliki ciri khas dan teknik tersendiri dalam pembuatannya. Beberapa jenis seni rupa 2 dimensi tersebut mungkin lebih dikenal dan populer di kalangan masyarakat, seperti lukisan, ilustrasi, dan fotografi, sementara jenis seni lainnya mungkin lebih spesifik dan jarang dikenal.
Namun, semua jenis seni rupa 2 dimensi memiliki potensi untuk menginspirasi, memikat, dan mempengaruhi pengamatnya.
Semoga membantu, sampai jumpa di postingan berikutnya hanya untuk kamu. Jangan lupa untuk share tulisan ini di media sosial kamu untuk menyebarkan tulisan ini pada orang lain, karena ingat ilmu hanya di ilmusaku.com
Jangan lupa untuk share tulisan kami di sosial media kamu atau ikuti kami di sosial media kamu di Twitter, Facebook dan Instagram dan juga berlangganan news.google.com.