Halo sobat kali ini saya akan membahas tentang Pengertian Steampunk adalah – dan 5 Contoh Karya Genre Steampunk, dalam dunia fiksi khususnya novel, film ataupun game. Steampunk menjadi salah satu genre yang cukup populer. Dan dalam artikel ini, kita akan membahas tentang genre fiksi satu ini.
Steampunk adalah

Steampunk adalah genre fiksi yang menggabungkan unsur-unsur teknologi steam-powered yang sering ditemukan pada abad ke-19 dengan estetika dan suasana era Victoria.
Istilah “steampunk” pertama kali muncul pada tahun 1980-an dan sejak itu telah menjadi subgenre yang cukup populer dalam sastra, seni visual, film, dan permainan video.
Dalam dunia steampunk, teknologi steam-powered seperti mesin uap, roda gigi, dan peralatan mekanis menjadi pusat perhatian.
Meskipun steampunk didasarkan pada teknologi abad ke-19, biasanya terdapat elemen fiksi ilmiah yang diubah atau dilebih-lebihkan, seperti mesin waktu, alat penggerak udara, atau peralatan mekanik yang canggih.
Selain teknologi, estetika steampunk juga sangat penting. Gaya pakaian, arsitektur, dan dekorasi sering kali mencerminkan era Victoria, dengan sentuhan mekanik dan detail yang rumit. Perhiasan dan aksesori yang menggabungkan roda gigi, logam, dan kaca juga merupakan ciri khas steampunk.
Steampunk tidak hanya terbatas pada media tertentu, tetapi dapat ditemui dalam berbagai bentuk ekspresi budaya. Beberapa contoh terkenal dari steampunk dalam budaya populer termasuk novel “Perang Dunia Z” karya Max Brooks, film “Wild Wild West” yang dibintangi Will Smith, dan permainan video “Bioshock Infinite”.
Ciri ciri Genre Steampunk
Berikut adalah beberapa ciri khas dari genre steampunk:
- Estetika Era Victoria: Steampunk sering kali menggabungkan gaya dan suasana era Victoria dengan penekanan pada detail dan ornamen yang rumit. Gaya pakaian, arsitektur, dan dekorasi seringkali mencerminkan periode ini.
- Teknologi Steam-Powered: Steampunk menampilkan teknologi yang berbasis pada mesin uap, roda gigi, dan peralatan mekanis dari abad ke-19. Meskipun berakar pada teknologi zaman itu, seringkali ada elemen fiksi ilmiah yang dilebih-lebihkan, seperti mesin waktu atau alat penggerak udara.
- Logam, Kaca, dan Roda Gigi: Bahan-bahan seperti logam, kaca, dan roda gigi adalah elemen penting dalam estetika steampunk. Mereka sering digunakan dalam perhiasan, aksesori, dan desain mekanis.
- Alternatif atau Utopis: Steampunk sering menggambarkan dunia yang berbeda dari sejarah yang sebenarnya, dengan perubahan sejarah atau realitas alternatif. Beberapa karya steampunk juga menggambarkan dunia utopis atau distopia yang dihasilkan dari kemajuan teknologi steam-powered.
- Petualangan dan Eksplorasi: Steampunk sering menghadirkan cerita petualangan dan eksplorasi. Karakter-karakter dalam cerita steampunk seringkali menjalani perjalanan yang penuh dengan misteri, intrik politik, atau penjelajahan wilayah yang belum terjamah.
- Sentuhan Retro Futuristik: Steampunk menggabungkan elemen retro dan futuristik. Meskipun berlatar belakang sejarah, steampunk mencerminkan pandangan masa depan masa lalu yang diproyeksikan dengan teknologi yang maju.
- Fokus pada Individualitas dan Kreativitas: Steampunk sering kali mempromosikan individualitas dan kreativitas. Banyak penggemar steampunk terlibat dalam pembuatan kostum, aksesori, dan peralatan mekanis yang unik dan diubah secara pribadi.
- Pengaruh Budaya Populer: Steampunk telah mempengaruhi berbagai aspek budaya populer seperti sastra, film, seni visual, permainan video, dan cosplay. Banyak karya terkenal dalam genre ini telah mempopulerkan dan memperluas pengaruh steampunk di seluruh dunia.
Sejarah Steampunk
Sejarah steampunk dimulai pada akhir abad ke-19 dengan perkembangan revolusi industri dan popularitas mesin uap. Namun, istilah “steampunk” sendiri baru muncul pada tahun 1980-an.
Berikut adalah tinjauan singkat mengenai perkembangan dan sejarah steampunk:
- Akar Sejarah: Steampunk memiliki akar sejarah yang erat dengan periode Victoria pada abad ke-19. Pada masa itu, mesin uap dan teknologi mekanis menjadi landasan industri dan transportasi, membawa perubahan besar dalam kehidupan sehari-hari.
- Pendahulu Steampunk: Beberapa karya sastra klasik telah dianggap sebagai pendahulu steampunk, meskipun istilah itu sendiri belum ada pada saat itu. Contohnya termasuk novel “20,000 Leagues Under the Sea” (1870) karya Jules Verne dan “The Time Machine” (1895) karya H.G. Wells. Kedua karya ini mengeksplorasi tema futuristik yang berbasis pada teknologi mekanis dan mesin uap.
- Asal Mula Istilah: Istilah “steampunk” pertama kali muncul pada tahun 1980-an. Kredibilitas pemberi nama tersebut masih diperdebatkan, tetapi beberapa sumber mengaitkannya dengan novel “The Difference Engine” (1990) karya William Gibson dan Bruce Sterling. Buku ini menggambarkan dunia alternatif pada abad ke-19 di mana komputer mekanis yang canggih digunakan untuk mengendalikan masyarakat.
- Perkembangan Genre: Setelah munculnya istilah “steampunk,” genre ini mulai berkembang dan mendapatkan popularitas di kalangan penggemar fiksi ilmiah, sastra, dan seni. Banyak penulis dan seniman mulai menghasilkan karya-karya dengan estetika steampunk yang khas.
- Pengaruh Budaya Populer: Steampunk telah mempengaruhi berbagai bentuk ekspresi budaya populer, termasuk film, seni visual, permainan video, dan musik. Film-film seperti “Wild Wild West” (1999) dan “Sherlock Holmes” (2009) mengadopsi elemen-elemen steampunk dalam setting dan desainnya. Permainan video seperti “Bioshock Infinite” (2013) dan “Dishonored” (2012) juga menampilkan pengaruh steampunk yang kuat.
- Komunitas Steampunk: Seiring dengan popularitas yang berkembang, komunitas steampunk pun tumbuh dan berkembang di seluruh dunia. Komunitas ini terdiri dari para penggemar, pembuat kostum, seniman, penulis, dan orang-orang yang terlibat dalam menghidupkan kembali estetika dan gaya hidup steampunk.
Sejak munculnya istilah “steampunk” pada tahun 1980-an, genre ini telah berkembang dan terus menginspirasi karya-karya kreatif dengan kombinasi unik antara teknologi steam-powered dan estetika era Victoria.
Penulis Bergaya Steampunk

Berikut ini adalah beberapa penulis yang dikenal karena karya-karya dalam gaya steampunk:
Jules Verne:
Jules Verne dianggap sebagai salah satu bapak pendiri genre steampunk. Karya-karyanya seperti “Twenty Thousand Leagues Under the Sea” dan “Around the World in Eighty Days” mengeksplorasi teknologi mekanis dan petualangan futuristik pada masanya.
H.G. Wells:
H.G. Wells juga merupakan penulis klasik yang berkontribusi pada perkembangan genre steampunk. Novelnya yang terkenal, seperti “The Time Machine” dan “The War of the Worlds,” menggabungkan elemen teknologi mekanis dengan pemikiran futuristik.
William Gibson dan Bruce Sterling:
Duo penulis ini menulis novel “The Difference Engine” pada tahun 1990, yang dianggap sebagai karya yang memperkenalkan istilah “steampunk” ke dunia. Buku ini menggambarkan dunia alternatif abad ke-19 dengan komputer mekanis yang maju.
Cherie Priest:
Cherie Priest adalah penulis steampunk Amerika yang terkenal. Karya-karyanya, seperti “Boneshaker” dan seri “Clockwork Century,” menggabungkan elemen-elemen steampunk dengan nuansa horor dan petualangan.
Philip Reeve:
Philip Reeve adalah penulis Inggris yang dikenal karena seri “Mortal Engines,” yang menggambarkan dunia pasca-apokaliptik dengan kota-kota bergerak yang beroperasi dengan teknologi mekanis.
Scott Westerfeld:
Penulis Amerika Scott Westerfeld terkenal dengan seri “Leviathan,” yang menggabungkan elemen steampunk dengan nuansa alternatif Perang Dunia I.
Gail Carriger:
Gail Carriger adalah penulis yang terkenal karena seri “Parasol Protectorate,” yang menggabungkan elemen steampunk dengan cerita romantis dan paranormal.
China Miéville:
Meskipun China Miéville lebih dikenal dengan genre New Weird, beberapa karyanya, seperti “Perdido Street Station” dan “The Scar,” mencampurkan unsur-unsur steampunk dengan dunia yang penuh dengan keanehan dan eksentrik.
Contoh Karya Genre Steampunk

Berikut ini adalah beberapa contoh karya genre steampunk yang terkenal:
“Perdido Street Station” oleh China Miéville:
Novel ini menggambarkan sebuah kota bernama New Crobuzon yang penuh dengan teknologi steam-powered, makhluk-makhluk fantastik, dan suasana yang gelap. Cerita ini mencampurkan elemen steampunk dengan elemen fantasi dan dunia yang unik.
“Boneshaker” oleh Cherie Priest:
Novel ini adalah bagian pertama dari seri “Clockwork Century.” Cerita ini berlatar belakang di Seattle pada era Victoria yang alternatif. Karya ini menggabungkan elemen sejarah, zombie, dan teknologi steam-powered dalam cerita petualangan yang seru.
“Leviathan” oleh Scott Westerfeld:
Seri ini terdiri dari tiga novel (“Leviathan”, “Behemoth”, dan “Goliath”) dan menggambarkan perang alternatif di awal abad ke-20 antara pihak yang menggunakan teknologi steam-powered (Central Powers) dan pihak yang menggunakan bioteknologi (Allied Powers).
“The Difference Engine” oleh William Gibson dan Bruce Sterling:
Novel ini menggambarkan dunia alternatif di mana komputer mekanis telah menjadi teknologi yang dominan pada abad ke-19. Cerita ini mencampurkan sejarah dengan fiksi ilmiah dan menjadi salah satu karya penting yang mengilhami genre steampunk.
“Steampunk” oleh Ann VanderMeer dan Jeff VanderMeer:
Antologi ini mengumpulkan berbagai cerita pendek dalam genre steampunk dari berbagai penulis. Ini bisa menjadi pengantar yang baik untuk memahami beragam pendekatan dan interpretasi dalam steampunk.
“The Diamond Age: Or, A Young Lady’s Illustrated Primer” oleh Neal Stephenson:
Novel ini menggambarkan dunia masa depan yang dipenuhi dengan teknologi steam-powered dan roda gigi. Cerita ini memadukan elemen steampunk dengan elemen cyberpunk dan penceritaan yang kompleks.
Baca juga : 5 Novel Terlaris di Dunia
Dan itulah kawan penjelasan mengenai Pengertian Steampunk adalah, Sejarah Steampunk, Penulis bergaya Steampunk dan 7 Contoh Karya Genre Steampunk,
Semoga membantu, sampai jumpa di postingan berikutnya hanya untuk kamu. Jangan lupa untuk share tulisan ini di media sosial kamu untuk menyebarkan tulisan ini pada orang lain, karena ingat ilmu hanya di ilmusaku.com
Jangan lupa untuk share tulisan kami di sosial media kamu atau ikuti kami di sosial media kamu di Twitter, Facebook dan Instagram dan juga berlangganan news.google.com.