Struktur Organisasi Stasiun Televisi dan Tugasnya

Halo sobat kali ini kita akan membahas tentang Struktur Organisasi Stasiun televisi dan Tugasnya. Hal ini untuk kamu yang penasaran tentang apa aja sih biasanya yang berada di balik layar televisi kamu.

Stasiun televisi sendiri adalah Stasiun yang yang dikelola oleh bisnis, organisasi atau entitas lain, untuk mentransmisikan sebuah konten (video dan audio) melalui gelombang radio ataupun satelit dari pemancar untuk disiarkan langsung ke televisi kita.

Beberapa stasiun televisi yang ada di Indonesia dimiliki oleh pemerintah ataupun oleh swasta seperti TVRI (Pemerintah), Lalu ada RCTi, SCTV, Net TV, Trans Media yang dikelola oleh Swasta. Selain itu juga terdapat beberapa televisi lokal seperti Palembang TV, CTV Banten, Bali Tv dan lain sebagainya.

Struktur Organisasi Stasiun Televisi dan juga Fungsi dan tugasnya.

Struktur Organisasi Stasiun Televisi
Struktur Organisasi Stasiun Televisi

Dalam stasiun televisi, terdapat sebuah struktur organisasi stasiun televisi yang memiliki peran dan fungsinya masing-masing loh, seperti berikut ini.

Menurut Wilis dan Aldridge (1991) stasiun televisi pada umumnya memiliki 4 areas of operation dalam struktur organisasinya yaitu : bagian teknik, program, pemasaran dan administrasi.

Stasiun penyiaran TV dipimpin oleh seorang Manajer Stasiun (SM). Yang dibantu oleh manager bidang penyiaran yaitu Manajer Program (PM), Manajer teknik (TM), Manajer Miscellaneous (MM) dan Manajer bisnis dan pemasaran (BM).

Baca juga : 8 Teknologi Kamera dari Jaman ke Jaman.

Stasiun Manajer

Stasiun Manajer adalah pimpinan tertinggi pada sebuah stasiun penyiaran TV. Biasanya memiliki fungsi sebagai pengelola stasiun penyiaran TV dengan memiliki tugas seperti berikut ini yaitu :

  • Merencanakan program kerja dan pengembangan,
  • Mengorganisasikan, mengarahkan, mengkoordinasikan, mengadakan pengawasan dan mengkomunikasikan kegiatan kerja,
  • Melakukan pembinaan SDM sehingga para karyawan bekerja dengan tepat, efektif dan efisien serta memiliki produktivitas kerja yang tinggi.

Manajer bidang

Manajer bidang adalah pimpinan bidang yang bertugas membantu manajer stasiun penyiaran dalam mengelola perusahaan penyiaran TV sesuai bidang kerja masing – masing.

Manajer Bidang Program

Manajer Bidang program meliputi pekerjaan yang berkaitan dengan perencanaan dan pelaksanaan produksi jurnalisme penyiaran, animasi dan pengolahan gambar, produksi program siaran, penyutradaraan, penulisan naskah, dan manajemen produksi.

Manajer Teknis/ Engineering

Manajer Bidang enginering/teknis meliputi pekerjaan yang berkaitan dengan perencanaan dan pelaksanaan program teknik penyiaran, sarana dan fasilitas serta peralatan penyiaran, teknik pengambilan gambar (Shooting), penataan suara, sound efek, musik dan spesial efek serta penataan cahaya untuk shooting di dalam ataupun di luar studio.

Manajer Bidang Miscellaneous

Bidang Miscellaneous meliputi pekerjaan yang berkaitan dengan peralatan, kostum, properti dan juga keselamatan kerja.

Mulai pemilihan kostum dan make up, properti atau penyediaan peralatan pendukung produksi, setting atau penataan tempat dan tata letak termasuk penataan peralatannya, serta yang berkaitan dengan keselamatan dan kesehatan kerja dari kru.

Manajer Bidang Administrasi dan Pemasaran

Manajer Bidang Administrasi dan Pemasaran. Memiliki tugas dalam urusan bisnis dan penjualan program meliputi pekerjaan yang berkaitan dengan administrasi, pemasaran program dan keuangan perusahaan.

Koordinator sub bidang

Koordinator sub bidang berfungsi sebagai koordinator yang mengkoordinir kegiatan kerja yang dilakukan oleh staf / tenaga kerja sesuai dengan bidang pekerjaan masing – masing.

Producer

Producer adalah jabatan yang memiliki tanggung jawab dalam pengelolaan/ managemen produksi penyiaran TV.

Sutradara.

Sutradara adalah jabatan yang bertanggung jawab membantu producer untuk melaksanakan pekerjaan mengarahkan para tenaga kerja produksi program agar berjalan dengan lancar dan berhasil.

Sutradara harus berkoordinasi dengan produser dalam melaksanakan tugasnya. Diantaranya bagaimana menterjemahkan naskah untuk diproduksi, melakukan seleksi artis, mengatur latihan para artis, mengarahkan proses shoting , menentukan cakupan kamera dan sudut pengambilan gambar dan sebagainya.

Sutradara sangat menentukan kelancaran proses shooting dalam sebuah acara.

Penulis Naskah

Penulis Naskah adalah seorang yang bertugas untuk menulis naskah sebuah acara mulai dari naskah pemain, naskah pertanyaan presenter dan juga rundown acara.

Penyiar /Reporter.

Ron Burgundy
Will ferrel berperan sebagai Penyiar

Penyiar /Reporter bertugas untuk membaca kan/atau menyiarkan naskah berita didepan kamera TV. Oleh karena itu seorang penyiar harus memiliki pengetahuan dan pengalaman mencari, mengolah dan mempresentasikan atau menyiarkan berita / informasi. Hingga seorang Penyiar/reporter yang baik diharapkan memiliki kemampuan sebagai jurnalis dan juga memiliki kemampuan komunikasi yang baik pula

Kameramen

Kamerawan merupakan orang yang bertugas untuk mengoperasikan kamera dalam sebuah acara televisi sehingga didapatkan hasil gambar yang baik. Biasanya Kameramen bergerak berdasarkan instruksi dari Sutradara dan Produser.

Penata Gambar

Penata gambar adalah seorang yang bertugas untuk menata gambar dilayar. Seorang penata gambar / scene diharapkan memiliki kreatifitas yang tinggi untuk menciptakan desain seni untuk masuk ke dalam screen.

Tugas seorang penata gambar antara lain mengkoordinir penata cahaya, penata letak/setting penata busana/make up dan bagian property untuk mendapatkan tampilan gambar yang baik.

Penata suara dan Sound efex

Penata suara adalah orang yang bertugas untuk Mengoperasikan sistem suara di dalam acara televisi. Seorang penata suara dituntut memiliki kemampuan secara teknik dan instalasi peralatan sound sistem yang diperlukan untuk keperluan produksi program TV di dalam studio rekaman maupun di luar studio.

Penata Lampu/Lighting.

Penata Lampu/Lighting bertugas untuk menjaga atau mendapatkan pencahayaan yang baik untuk kelancaran sebuah produksi di dalam ataupun di luar studio.

Pencahayaan yang baik sangat dibutuhkan dalam sebuah proses shooting di dalam maupun di luar studio. Karena perlu memenuhi kebutuhan cahaya bagi sebuah kamera agar menghasilkan gambar yang baik, di disampai itu variasi desain cahaya dapat menciptakan situasi pada obyek shooting.

Tata Letak/Setting

Tata letak/setting bertanggungjawab atas seting tempat dan peralatan yang diperlukan seperti forniture dan perlengkapan lainnya untuk menciptakan situasi seperti diharapkan oleh naskah produksi.

Tata Busana (kostum) dan Rias

Bagian Tata Busana (kostum) dan Rias bertugas untuk menjaga para pemain/ artis mendapatkan kostum dan makeup yang tepat dalam sebuah proses shooting.

Di samping itu agar menghasilkan gambar yang berkualitas maka harus dijaga bagian wajah tidak memantulkan cahaya karena keringat atau berminyak.

Bidang Properti

Properties adalah bidang yang bertanggungjawab menyediakan peralatan pendukung dalam produksi, seperti meja ataupun kursi yang digunakan diatas panggung. Ataupun berbagai peralatan lain yang menunjang produksi.

Animator

Seorang animator and images bertanggungjawab atas desain dan pembuatan animasi dan pengolahan citra gambar yang diperlukan dalam produksi.

Editor

Editor bertanggung jawab untuk editing program yaitu mengumpulkan, memilih, memotong, menyambung gambar – gambar hasil shoting dan mengurutkan, menata gambar dan suara, musik backsound, sound efect sesuai dengan naskah program sehingga menghasilkan hasil produksi program yang berkualitas.

Spesial efect

Spesial efect atau efek khusus sangat diperlukan untuk keperluan penekanan – penekanan terutama pada adegan yang sulit dilakukan dan terlihat “berbahaya”.

Pemeran / Artis / Talent

Mereka adalah orang – orang yang paling mempengaruhi kualitas sebuah acara. Karena para artis, pemeran ataupun talent harus berada di depan kamera dan berhadapan langsung dengan masyarakat.

Para artis ini dituntut untuk memiliki kepribadian menarik, memiliki ketahanan fisik yang baik, sesuai dengan karakter yang diperani, memiliki kemampuan akting, mampu bermain watak, berbakat dan dapat berkerja sesuai arahan dari sutradara.

Baca juga : 9 Peralatan Studio Televisi.

Dan itulah kawan Pembahasan tentang Struktur Organisasi Stasiun Televisi dan Tugasnya. Semoga bermanfaat untuk dalam memahami Struktur Organisasi Stasiun Televisi. Sampai jumpa di Pembahasan materi menarik lainnya hanya di ilmusaku.com.

Please follow and like us:
icon Follow en US
Pin Share
       
           

Penulis di ilmusaku.com dan juga seorang guru di sekolah menengah swasta di kota Bandung, yang mengajarkan pelajaran Seni, Sejarah Indonesia dan T.I.K