Tata Surya adalah -Matahari dan 8 Planet

Halo sobat hari ini kita akan membahas tentang Pengertian Tata Surya adalah..- tentang Matahari, 8 Planet dan Benda Langit lainnya yang berada dalam galaxy Bima Sakti kita ini.

Seperti yang telah kamu ketahui di depan bahwa Tata Surya terdiri atas Matahari (sebagai pusat Tata Surya), planet-planet yang mempunyai orbit berbentuk elips, meteor, asteorid, komet, dan satelit alami yang bergerak mengelilinginya.

Untuk mengetahui lebih banyak tentang Tata Surya kita dan isinya, mari kita simak materinya bersama – sama.

Tata Surya adalah -Matahari dan 8 Planet

Pengertian Tata Surya Adalah

Tata Surya adalah dan 8 Planet

Tata Surya adalah salah satu sistem bintang yang terdapat di galaksi Bimasakti tempat Matahari sebagai pusatnya (Solar System)

Tata Surya merupakan sistem yang terdiri atas matahari sebagai pusatnya dan beberapa benda langit yang tertarik dan berputar dan dipengaruhi oleh gaya gravitasi dari Matahari (secara langsung atau pun tidak langsung) seperti planet-planet, bulan, komet,meteor, dan anggota-anggota lain yang bergerak mengelilinginya.

Dari semua anggota sistem Tata Surya hanya Matahari yang dapat memancarkan cahaya loh, kawan. Sedangkan beberapa benda angkasa lain yang kamu lihat, memantulkan cahaya dari Bintang yaitu Matahari.

Dalam sebagian besar sejarah, umat manusia tidak mengenal atau memahami konsep Tata Surya, karena sejak dulu banyak orang menganggap jika Bumi adalah pusat dari Tata Surya.

Sampai Nicolaus Copernicus mengembangkan sistem heliosentris yang dapat diprediksi secara matematis (Matahari sebagai pusat Tata Surya)

Baca juga : Hukum Kepler, Hukum tentang Tata Surya.

Anggota Tata Surya (8 Planet dan Lainya)

Komponen utama Tata Surya adalah Matahari, lalu beberapa Planet berukuran kecil (Merkurius, Venus, Mars, Bumi), Planet berukuran Besar (Neptunus, Uranus, Jupiter dan Saturnus), meteor, asteorid, komet, dan satelit alami.

Matahari

Matahari
sumber : Wikipedia.com

Matahari terdiri atas bagian inti dan lapisan kulit. Bagian kulit Matahari terdiri atas lapisan fotosfera, khromosfera, dan korona.Fotosfera merupakan gas yang dipancarkan ke segala penjuru. Di atas fotosfera terdapat lapisan khromosfera. Korona berada pada bagian terluar Matahari, berupa lidah api yang menyala-nyala.

Matahari adalah pusat Tata Surya. Ukuran garis tengah Matahari adalah seratus kali lebih besar dari Bumi. Jarak Matahari ke Bumi sekitar 150 juta kilometer. Jarak Matahari ke Bumi disebut satu satuan astronomi (1 sa). Waktu yang dibutuhkan oleh sinar Matahari untuk sampai ke Bumi 8,33 menit.

Seperti halnya bintang lainnya, Matahari mengeluarkan energi hasil reaksi nuklir yang sangat dahsyat. Pancaran energi hasil reaksi nuklir pada bagian inti menghasilkan panas sebesar 15.000.000°C.

Merkurius

Merkurius
sumber : Wikipedia.com


Merkurius adalah Planet terdekat dengan Matahari. Hal membuat suhu di Merkurius sangat panas. Ukurannya hanya 27% dari ukuran Bumi. Merkurius hanya memerlukan waktu selama 88 hari untuk mengelilingi matahari. sedangkan Merkurius berotasi dalam waktu 59 hari.

Hingga waktu di Merkurius berjalan sangat lambat hingga 1 hari di Merkurius itu berarti 176 hari di Bumi.

Venus

Venus
Sumber : Cen.acs.org

Venus adalah planet kedua dari 8 Planet yang paling dekat dengan Matahari dan nama Venus sendiri berada dari nama Dewi Romawi yang disebut Venus (Aphrodite di Yunani) yang diasosiasikan dengan Dewi Cinta dan Kecantikan.

Salah satu yang khas dari planet ini adalah adanya awan tebal yang menyelimutinya. Awan itu membuat cahaya Matahari yang terpantul terlihat sangat cerah dan cantik, hingga wajar jika orang menyebut planet ini sebagai Bintang Kejora.

Venus juga merupakan planet yang paling dekat dengan Bumi. Jarak Venus dengan matahari sekitar 108 juta kilometer.

Satu tahun di Venus sama dengan 225 hari di Bumi. Sedangkan satu hari di sana sama dengan 243 hari di Bumi. Dengan demikian, sama seperti Merkurius masa revolusi (masa mengelilingi matahari) Venus lebih cepat dibandingkan masa putar rotasinya.

Baca Juga : Dewa dan Dewi Mitologi Yunani.

Bumi

Bumi
sumber : Wikipedia.com

Planet ketiga di Tata Surya dan satu – satunya yang planet yang di tinggali oleh Makhluk hidup di sistem Tata Surya. Seperti yang lain Bumi kita ini tidak memiliki cahaya. Tapi memiliki satelit seperti yang lainnya yaitu Bulan.

Bulan sebagai satelit alami Bumi, mempunyai gerakan mengelilingi Bumi dengan waktu putaran 29,5 hari. Bumi mempunyai masa rotasi sekitar 23 jam 56 menit dan memiliki masa revolusi sekitar 365 hari 6 jam.

Mars

Mars
Sumber : Wikipedia.com

Planet Mars adalah planet terluar yang paling dekat dengan Bumi. Pada malam hari kadang kita melihat sebuah ”bintang” cemerlang yang bercahaya kemerahan.

Nama Mars sendiri berasal dari nama dewa Perang Romawi yaitu Mars atau Ares (dalam mitologi Yunani).

Planet ini memiliki diameter kira-kira 6.800 km atau sekitar setengah diameter Bumi. Masa rotasi Mars adalah 24 jam 37 menit dan masa revolusinya 687 hari. Mars memiliki dua buah satelit, yaitu Deimos dan Phobos, temperaturnya lebih rendah dibandingkan dengan temperatur di Bumi.

Sampai sekarang Mars adalah planet yang sering menjadi tempat penelitian dan misi penjelajahan oleh ilmuwan, untuk mengetahui apakah planet ini dapat kita tinggali.

Seperti yang dilakukan oleh pengusaha eksentrik Elon Musk yang membuat misi yang disebut Space X untuk misi mengirim manusia ke Mars.

Yupiter

Jupiter
Sumber : wikipedia.com

Yupiter adalah planet terbesar yang ada di dalam Tata Surya. Besarnya bisa 1000 kali ukuran planet kita, bumi. Tetapi tidak sebanding dengan besarnya, berat Yupiter hanya dua setengah kali Bumi.

Dan juga Planet ini lembek, karena permukaannya berupa gas helium dan hidrogen cair yang terbungkus awan yang bergerak.

Keunikan lain yang dimiliki Yupiter, yaitu rotasi yang paling cepat, hanya membutuhkan 10 jam, jadi satu hari di Yupiter sama dengan 10 jam di Bumi. Sedangkan masa revolusinya membutuhkan waktu yang sangat lama, yaitu sekitar 12 tahun.

Selain itu, keunikan lain dari Venus adalah memiliki satelit terbesar yaitu Ganymede, yang ukurannya bahkan lebih besar dari Merkurius.

Baca juga : Teori – Teori Penciptaan Semesta

Saturnus

Saturnus
sumber : Wikipedia.com

Planet keenam dalam Tata Surya mempunyai keunikan,dikelilingi dengan cincin yang terbentuk dari potongan jutaan es.

Jarak Saturnus dengan Matahari sekitar 1,4 miliar kilo meter. Masa revolusinya sekitar 30 tahun, sedangkan masa rotasinya sekitar 10,5 jam. Berputar rotasi planet ini sangat besar hingga banyak peneliti percaya jika planet ini memiliki angin yang sangat kencang berpuluh kali lebih cepat dari Hurricane di Bumi.

Uranus

Uranus
Sumber : nasa.gov

Planet ini merupakan salah satu planet yang jauh dari Matahari. Terdiri atas gas utama yang berupa hidrogen, metana, dan helium, serta mengandung es.

Uranus pertama kali ditemukan dan diamati oleh William Herschel pada tahun 1782 dengan bantuan teleskop di kebun belakang rumahnya di Bath, Inggris.

Seperti halnya Saturnus, Uranus juga mempunyai cincin. Cincin Uranus tipis dan hingga saat ini telah ditemukan sembilan lapis cincin Uranus.

Keunikan lain juga dimiliki oleh planet ini, rotasinya yang berbeda dengan rotasi Bumi karena Uranus berputar seperti sebuah gasing. Akibatnya satu sisi planet terus-menerus mengalami siang selama 42 tahun, sedangkan sisi yang lain terus-menerus mengalami malam selama 42 tahun.

Masa revolusi Saturnus sekitar 84 tahun dan masa rotasinya sekitar 11 jam.

Neptunus

Neptunus
Sumber : space.com

Planet terakhir yang diakui dalam 8 Planet di sistem Tata Surya adalah Neptunus (Poseidon, Yunani) diambil dari nama Dewa penguasa Lautan dalam cerita mitologi Romawi.

Kondisi di Neptunus tidak berbeda jauh dari Uranus, terdiri atas gas. Neptunus adalah planet kedua paling besar dalam Tata Surya kita.

Satu tahun di Neptunus sama dengan 165 tahun di Bumi sedangkan satu hari di sana sekitar 16 jam di Bumi.

Sama seperti Saturnus dan Uranus, Neptunus seperti hasil observasi kapal angkasa Voyager 2 memiliki tiga lapisan cincin yang mengelilinginya.

Planet Kerdil (Dwarf Planet)

Pluto
Sumber : kompas.com

Sebelum tahun 2006, banyak dari kita yang belajar jika Tata Surya memiliki 9 planet dan yang paling jauh dari matahari adalah Pluto. Sampai pada Agustus 2006 melalui Persatuan Astronom Internasional (IAU) Pluto dikeluarkan dari definisi Planet dan menjadi Planet Kecil (Dwarf Planet)

Syarat-syarat pendefinisian ”dwarf planet” hampir sama dengan definisi planet. Yang membedakan adalah planet kerdil bukan benda dominan pada orbitnya serta bukan satelit (benda angkasa yang mengorbit planet).

Benda Angkasa Lainnya.

Selain 8 Planet dan Satelit, Tata Surya kita juga memiliki berbagai benda Angkasa lain.

Asteroid

Asteroid
Sumber : goodnewsnetwork.com

Asteroid merupakan batuan angkasa yang memiliki diameter 1.700 km dengan jumlahnya sangat banyak di angkasa.

Dalam Tata Surya terdapat beribu-ribu asteroid yang juga mengelilingi Matahari. Asteroid yang orbitnya melewati orbit bumi dinamakan asteroid Apollo. Selain itu, banyak di antara asteroid yang sudah diberi nama sesuai dengan nama penemunya.

Sebagian besar kelompok asteroid dijumpai berada di antara orbit planet Mars dan Yupiter. Daerah ini dikenal sebagai Sabuk Utama (Main Belt).

Ada pula kelompok asteroid dengan orbit yang berbeda, seperti kelompok Trojan dan kelompok asteroid AAA (Triple A Asteroids-Amor, Apollo, Aten).

Meteor

Meteor
sumber : kompas.com

Sedangkan Meteor adalah batuan angkasa yang memiliki ukuran lebih kecil dari asteroid. Meteor atau disebut juga bintang jatuh karena saat bertabrakan dengan atmosfer Bumi akan tampak seperti bola api.

Meteor besar yang jatuh ke Bumi akan membentuk kawah besar seperti kawah Barringer di wilayah Arizona. Kawah ini terbentuk oleh meteor yang jatuh kira-kira 40.000 tahun yang lalu.

Komet

Komet
sumber : NYTimes.com

Komet merupakan benda angkasa yang terlihat bercahaya dikarenakan adanya gesekan atom-atom di udara. Ukurannya dapat melebihi 10 mil dan mempunyai ekor yang panjangnya jutaan mil. hingga komet sering disebut bintang berekor.

Salah satu komet yang terkenal adalah komet Halley. Komet ini ditemukan oleh Edmond Halley. Rata-rata periode munculnya orbit komet Halley terjadi setiap 76­ Sampai 79 tahun sekali.

Selain komet Halley terdapat beberapa nama komet lainnya,seperti komet Hyakutake dan Hale-Bopp. Kepunahan Dinosaurus pada 251 juta tahun lalu menurut para ahli disebabkan komet atau asteroid telah menabrak Bumi.

Kesimpulan itu diperoleh dari atom yang terjebak di dalam kerangka molekuler karbon. Tetapi belum diketahui di mana letak tempat tabrakan komet atau asteroid dengan Bumi tersebut.

Baca juga : Pengertian Koloid.

Dan itulah kawan Penjelasan Tata Surya adalah – Matahari, 8 Planet dan benda angkasa lainnya. Sampai jumpa di Pembahasan menarik lainnya.

Please follow and like us:
icon Follow en US
Pin Share
       
           

Penulis di ilmusaku.com dan juga seorang guru di sekolah menengah swasta di kota Bandung, yang mengajarkan pelajaran Seni, Sejarah Indonesia dan T.I.K