3 Klasifikasi Materi dan Perubahannya

Ilmu saku – Halo semua, kalian mungkin tahu betapa banyak zat dan materi di alam semesta. Untuk membedakannya perlu mengetahui klasifikasi materi dan perubahannya.

Klasifikasi ini biasanya bisa dilihat secara fisik, wujud dan sifatnya.

Bagaimana cara kita bisa mengklasifikasi materi dan perubahannya, mari kita cari tahu sama – sama.

Klasifikasi Materi dan Perubahannya.

Cara mengklasifikasi materi dan perubahannya adalah dengan cara mengelompokkan benda-benda berdasarkan wujudnya.

Klasifikasi materi ada tiga yaitu zat padat, zat cair dan gas. Berikut ini penjelasannya:

Zat Padat

Zat padat, klasifikasi materi dan perubahannya
Sumber : inews.id

Menurut KBBI, zat padat merupakan bahan dalam bentuk keras, bentuknya tetap tidak berubah.

Ciri utama suatu zat padat adalah memiliki sifat tegar. Padatan cenderung mempertahankan bentuknya jika diterapkan gaya luar. Zat padat terkenal dengan kekakuan strukturnya dan resistensinya terhadap perubahan bentuk atau volume.

Tidak seperti cairan, objek padat tidak mengalir untuk mengambil bentuk seperti wadahnya, tidak pula berekspansi mengisi seluruh volume yang dapat diisi seperti gas.

Contoh zat padat adalah beberapa jenis logam seperti besi, emas, dan seng.

Baca juga : Perubahan Koloid

Zat Cair.

Zat cair
Sumber : Kompasiana.com

Menurut KBBI, zat cair adalah bahan dalam bentuk yang mudah mengalir dan mencari tempat terendah, bisa dianggap sebagai bentuk antara gas dan padat.

Ciri-ciri zat cair adalah Mempunyai volume tertentu, tetapi tidak mempunyai bentuk tetap, bergantung pada media yang digunakan; Jarak antarpartikel zat cair lebih renggang; Partikel-partikel zat cair juga dapat bergerak bebas meski terbatas.

Cairan terdiri dari partikel materi dengan vibrasi halus, seperti atom, yang disatukan oleh gaya antarmolekul.

Tidak seperti gas, cairan tidak menyebar untuk mengisi setiap ruang wadah, dan mempertahankan densitas dengan cukup konstan. Densitas cairan malah lebih mendekati padatan, dan jauh lebih tinggi daripada gas. Oleh karena itu, cair dan padat keduanya disebut benda terkondensasi.

Sifat khas dari zat cair adalah tegangan permukaan, yang mengarah pada pembasahan.

Contoh zat cair adalah air, minyak goreng, bensin.

Baca juga : Teori Tatasurya

Zat Gas.

Zat gas
Sumber : p2ptm.kemenkes.com

Zat gas adalah materi atau zat yang mempunyai volume dan bentuknya akan selalu berubah – ubah mengikuti bentuk wadah yang ditempatinya.

Ciri utama Gas adalah Tidak mempunyai volume dan bentuk yang tertentu; Jarak antarpartikel gas sangat renggang; Partikel-partikel gas dapat bergerak bebas.

Karena Partikel gas dipisahkan berjauhan satu sama lain, dan akibatnya, memiliki ikatan antarmolekul yang lebih lemah daripada cairan atau padatan.

gas yang bermuatan sejenis dengan partikel gas yang berbeda akan saling tolak-menolak, sementara daerah yang bermuatan berbeda saling tarik menarik satu sama lain; gas yang mengandung ion bermuatan permanen dikenal sebagai plasma.

Contoh zat gas adalah udara, asap, uap air.

Apa itu Perubahan Materi dalam Kimia dan Fisika.

Perubahan Materi terbagi menjadi dua yaitu, Perubahan fisika dan kimia.

Adanya perubahan fisika dan kimia dapat dikenali dari keadaan awal materi yang berbeda dengan keadaan akhir materi setelah mengalami perubahan.

Keadaan materi dapat dikenali berdasarkan sifat fisis maupun sifat kimianya.

Perubahan Fisika.

Perubahan fisika
Sumber : bbc.com

Perubahan fisika adalah perubahan materi yang tidak disertai dengan pembentukan zat menjadi jenis baru atau sifat – sifat alami dari materi tersebut masih tetap tidak berubah.

Dalam perubahan fisika memiliki 6 jenis yaitu perubahan yaitu :

  • Mencair adalah peristiwa perubahan wujud zat dari padat menjadi cair dengan mengandalkan energy panas.
  • Membeku adalah peristiwa perubahan wujud zat dari cair menjadi padat, dalam peristiwa ini zat melepaskan energy panas.
  • Pengkristalan adalah peristiwa perubahan wujud zat dari gas menjadi padat, hal ini terjadi saat suatu zat melepaskan energy panas.
  • Menguap adalah peristiwa perubahan wujud zat dari cair menjadi gas, peristiwa ini memerlukan energy panas

Contohnya larutan garam yang akan tetap asin meski sudah dilarutkan ke air.

Perubahan Kimia.

Perubahan Kimia
Sumber : bobo.grid.com

Perubahan kimia adalah suatu perubahan materi yang menghasilkan jenis dan sifat materi baru dari zat semula (Reaksi kimia),

Terdapat dua istilah yang digunakan dalam reaksi kimia, yaitu zat semula dinamakan reaktan atau pereaksi, dan zat yang terbentuk dinamakan hasil reaksi atau produk reaksi. Contohnya besi menjadi berkarat.

Dan itulah Klasifikasi Materi dan Perubahannya, semoga bermanfaat bagi kamu ya sobat.

Sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Please follow and like us:
icon Follow en US
Pin Share
       
           

Penulis di ilmusaku.com dan juga seorang guru di sekolah menengah swasta di kota Bandung, yang mengajarkan pelajaran Seni, Sejarah Indonesia dan T.I.K