Halo sobat, kali ini kita akan membahas dan mencoba berkenalan dengan tumbuhan biji terbuka dan tumbuhan biji tertutup.
Kita akan membahas pengertian, perbedaan dan contoh dari Tumbuhan Biji Terbuka dan Tumbuhan Biji Tertutup. Jadi dari pada berlama – lama, langsung saja kita masuk dalam materi :
Mengenal Tumbuhan Biji Terbuka dan Tumbuhan Biji Tertutup
Pengertian Tumbuhan Biji Terbuka (Gymnospermae)

Gymnospermae atau Tumbuhan Biji Terbuka adalah kelompok tumbuhan berbiji yang bijinya tidak terlindung oleh daun bunga dalam bakal buah (ovarium).
Pada Gymnospermae, biji terekspos langsung atau terletak di antara daun-daun penyusun strobilus.
Strobilus sendiri adalah Kumpulan sporofil yang membentuk struktur kerucut pada ujung tunas pada tumbuhan paku dan juga sebuah istilah untuk bagian leher pada cestoda. Yang berfungsi sebagai alat reproduksi.
Pada umumnya Gymnospermae berupa pohon – pohon besar yang batangnya terdapat kambium sehingga dapat membesar dan memiliki akar tunggang.
Selain itu, Gymnospermae juga sudah memiliki jaringan pembuluh yang bernama xilem dan floem.
Xilem

Xilem adalah adalah salah satu jaringan pengangkut yang sangat kompleks dan terdiri dari berbagai jenis bentuk sel.
Floem.

Floem adalah jaringan pengangkut pada tumbuhan berpembuluh yang berfungsi dalam transportasi hasil fotosintesis, terutama gula sukrosa, dan berbagai metabolit lainnya dari daun menuju bagian-bagian tumbuhan lainnya.
Baca juga : Pengertian Sel
Pengelompokan Gymnospermae
Ada tiga Divisi dalam Pengelompokan Tumbuhan Biji Terbuka (Gymnospermae) antara lain :
- Coniferophyta,
- Ginkgophyta,
- Cycadophyta,
- Gnetophyta,
Coniferophyta

Tumbuhan yang termasuk dalam divisi ini merupakan tumbuhan yang hijau atau evergreen. Alat reproduksi berbentuk kerucut baik itu strobulus jantannya ataupun strobulus betinanya. Contoh dari Coniferophyta adalah pohon pinus.
Ginkgophyta

Tumbuhan dari divisi ini hanya ada satu spesies yaitu Ginkgo biloba yang berasal dari Cina. Bentuk daunnya seperti kipas dan mudah sekali gugur.
Cycadophyta

Tumbuhan pada divisi ini ciri-cirinya tidak bercabang dan memiliki daun majemuk. Contohnya adalah Pakis Haji.
Gnetophyta

Tumbuhan pada divisi ini bisa berupa perdu, tumbuhan pemanjat ataupun pohon. Mereka memiliki ciri – ciri tulang daun menyirip. Contohnya adalah pohon melinjo.
Baca juga : Hewan Vertebrata dan Invertebrata
Pengertian Tumbuhan Biji Tertutup (Angiospermae)

Tumbuhan biji tertutup atau Tumbuhan Bunga atau Angiospermae adalah kelompok terbesar tumbuhan yang hidup di daratan, mereka bereproduksi dengan cara berbunga dengan bakal biji terletak di dalam bakal buah.
Bunga sebenarnya adalah modifikasi daun dan batang untuk mendukung sistem pembuahan tertutup.
Alat reproduksi jantannya adalah benang sari (stamen) dan alat reproduksi betinanya adalah putik (pistil).
Benang Sari

Benang sari atau stamen adalah organ reproduksi jantan pada bunga. Setiap benang sari umumnya terdiri dari tangkai sari atau filamen, dan, pada ujung tangkai sari, kepala sari atau anter.
Putik

Putik adalah bagian dari Ginesium, atau bagian reproduksi betina dari bunga, yang menghasilkan ovula. Ovula akan berkembang menjadi buah dan biji nantinya.
Reproduksi pada tumbuhan berbunga diawali dengan penyerbukan bunga atau saat serbuk sari menempel pada kepala putik.
Klasifikasi Angiospermae
Angiospermae dapat dibagi menjadi dua kelas yaitu :
- Monokotil
- Dikotil
Monokotil

Tumbuhan monokotil adalah tumbuhan yang memiliki biji berkeping satu atau tunggal tidak terbelah. Karakter fisik tumbuhan monokotil ditandai oleh biji-biji dengan kotiledon tunggal, daun-daun yang berjajar paralel.
Contoh dari tumbuhan monokotil
- Graminae contoh padi, jagung, bambu, rumput, tebu, dan gandum.
- Palmae contoh kelapa, rotan, kelapa sakit, aren, dan salak.
- Zingiberaceae contoh kunyit, jahe, dan lengkuas.
- Bromeliaceae contoh nanas.
- Musaseae contoh pisang ambon, pisak kipas, dan pisang hias.
- Orcidaceae contohnya anggrek bulan, anggrek macan.
Dikotil

Dikotil adalah tumbuhan yang bijinya berkeping dua. Dikotil biasanya memiliki bagian bunga (kelopak, benang sari, dan putik). Pada batang, pembuluh biasanya disusun dalam cincin kontinu dekat permukaan batang. Sekitar 50 persen dari semua spesies dikotil adalah kayu.
Contoh dari dikotil adalah :
- Euhorbiaceae contohnya itu seperti singkong, karet, dan puring.
- Leguminosae contohnya adalah puti malu, petai, flamboyan, kembang merak, kacang kedelai, dan kacang tanah.
- Solanaceae contohnya adalah kentang, terong, tomat, cabai, dan kecubung.
- Rutaceae contoh pada suku tersebut adalah jeruk manis, dan jeruk bali.
- Malvaceae contohnya adalah kembang sepatu, dan kapas.
- Mirtaceae contohnya adalah cengkih, jambu biji, jambu air, dan jambu monyet.
- Compositae, contohnya adalah bunga matahari, bunga dahlia, dan bungan krisan
Perbedaan Tumbuhan Biji Terbuka dan Tumbuhan Biji Tertutup
Perbedaan tumbuhan Gymnospermae dan Angiospermae antara lain :
- Alat Perkembangbiakan: Gymnospermae memiliki strobilus, tidak berbunga dan terpisah antara tanaman jantan dan betina. Angiospermae berkembang biak dengan bunga yang dapat terpisah atau bergabung antara jantan dan betina
- Biji: Gymnospermae memiliki biji terbuka, sedangkan Angiospermae memiliki biji tertutup daun buah dan kotiledon
- Daun: Daun pada Gymnospermae berbentuk seperti jarum. Angiospermae dapat berbentuk menyirip atau bercabang.
- Kambium: Gymnospermae kambium dan dapat bercabang, sementara pada Angiospermae, kambium hanya terdapat jenis dikotil sedangkan monokotil tidak ada.
- Pembantu penyerbukan: Gymnospermae penyerbukannya sebagian besar dibantu angin, sementara Angiospermae penyerbukannya sebagian besar dibantu oleh hewan
- Batang kayu: Gymnospermae memiliki kayu lunak (softwood), sementara Angiospermae batang kayu dapat lunak (Softwood) atau keras (hardwood)
Dan itulah kawan materi mengenal tumbuhan biji terbuka dan tumbuhan biji tertutup. Mudah – mudahan dengan mengetahui tentang pengertiannya kita dapat lebih menghargai tentang kehidupan tanaman di alam bebas.
Sampai jumpa di materi menarik berikutnya.